Kata Siapa Ngontrol Limit itu Susah? Masuk Sini Biar Berubah Pikiran!

Beranda

...

The Lounge
Kata Siapa Ngontrol Limit itu Susah? Masuk Sini Biar Berubah Pikiran!

annisamaulida

19-02-2021 07:45

Kata Siapa Ngontrol Limit itu Susah? Masuk Sini Biar Berubah Pikiran!

Quote:

Salah satu kegiatan yang biasa ane lakuin untuk ngisi waktu luang itu scrolling Instagram. Kebetulan banget nemu postingan Bintang Emon, doi ngomongin soal limit orang yang berbeda-beda. Entah kenapa ini nampar banget sih.

Dari situ ane belajar satu hal, kita bukan cuma mesti break the limit, tapi harus bisa control the limit. Gak perlu ikut-ikutan sama yang lain, cukup kontrol limit sendiri karena cuma kita sendiri yang bisa.

Ah, daripada makin ngalor ngidul mending agan dan aganwati cek berbagai cara dan alasan kalo sebenernya kita semua bisa ngontrol limit di bawah ini deh:

Quote:

Limit itu diciptain oleh kepala kita sendiri. Meski terdengar klise, tapi mulai sekarang coba deh ubah mindset agan dari “Impossible” jadi “I’m Possible”. Ya kita possible untuk kontrol limit sendiri. Limit itu bukan halangan, mulai aja dulu dari mindset kalo agan bisa kontrol limit jadi kesempatan.

Quote:

Mimpi adalah kunci kalau kata Nidji. Masih inget film Laskar Pelangi kan? Iya cerita seorang anak kampung yang menimba ilmu di tengah berbagai limit yang mereka miliki. Berkat tekad dan mimpi yang kuat, mereka akhirnya mampu mengontrol limit itu, lagi-lagi bukan jadi halangan tapi jadi kesempatan. Gimana, ada mimpi yang mau agan capai nggak?

Quote:

Pasti ada jalan! familiar gak? Pasti familiar kan, soalnya ini tagline Gojek. Mungkin kedengerannya biasa aja, tapi percaya kalau pasti ada jalan itu penting loh. Kira-kira apa yang bikin agan nganggep sesuatu sebagai limit? Karena gak ada jalan untuk ngontrolnya kan? Nah, mulai sekarang percaya ya kalau pasti ada jalan. Tenang aja, yang penting agan mau maju ke depan dulu, masalah jalan di depan bakal bolong-bolong atau ancur itu urusan belakangan. Seburuk-buruknya jalan raya, ujung-ujungnya bakal mulus juga kan?

Quote:

Coba sering-sering berempati. Pasti pernah denger kan berita siswa yang harus naik gunung biar dapet sinyal? Atau berita seorang guru yang harus nyamperin muridnya satu-persatu karena gak semua muridnya punya handphone? Mereka semua berusaha untuk ngontrol batas itu. Kadang, sekali-sekali kita perlu untuk membandingkan diri dengan orang lain, tapi dalam hal yang positif. Kalau mereka aja bisa ngontrol batas tersebut, masa agan gabisa?