jaka.sembvngAvatar border
TS
jaka.sembvng
'Gerah' Buzzer Menyalahartikan Pertanyaannya, JK: Bodoh Benar, Bagaimana Pikirannya?
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla. /Instagram.com/@jusufkalla


PIKIRAN RAKYAT - Pertanyaan Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau JK soal kritik tanpa dipolisikan menuai berbagai komentar dengan sudut pandang yang berbeda.

Oleh karena itu, Jusuf Kalla memberi klarifikasi dalam keterangan resmi di Jakarta pada Senin, 15 Februari 2021 kemarin.

Dalam keterangan resminya, JK menegaskan bahwa yang dia kemukakan adalah murni sebuah pertanyaan.

Lebih lanjut, JK yang juga merupakan mantan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menggarisbawahi bahwa pertanyaannya tentang bagaimana cara mengkritik yang baik itu tulus dari hatinya sendiri demi kebaikan bersama.

Namun menurut JK yang menjadi masalah adalah saat pertanyaannya tersebut disalahartikan oleh para buzzer sehingga memiliki konotasi negatif.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel "Pertaannya Soal Kritik Tanpa Dipolisikan Disalahartikan Buzzer, JK: Bodoh Benar yang Tafsirkan Tidak-tidak!", JK juga menyadari bahwa pertanyaannya ditanggapi berbeda-beda oleh setiap orang.

“Apa yang saya kemukakan itu berbentuk pertanyaan, wajar, bahwa bagaimana caranya agar mengkritik tanpa dipanggil polisi. Itu murni pertanyaan, (tetapi) banyak yang menanggapi berbeda-beda, terutama buzzer-buzzer ini kan,” ucapnya dikutip dari Antara.

JK mengatakan pertanyaan tersebut juga bertujuan untuk memberikan kebaikan bagi pemerintah dan masyarakat.

“Bodoh benar itu orang yang suka menafsirkan yang tidak-tidak suatu ucapan yang sederhana, yaitu bagaimana caranya mengkritik tanpa dipanggil polisi,” katanya secara tegas.

“Itu betul-betul keluar dari hati saya untuk memberikan kebaikan bagi pemerintah dan juga kebaikan kepada masyarakat,” ujarnya.

JK juga mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terbuka akan kritik terhadap dirinya dan pemerintahannya.

“Sekarang Presiden sendiri meminta, membuka kritik itu. Itu sangat baik sekali, kita mendukung itu. Cuma caranya, harus dijelaskan supaya baik untuk pemerintah dan baik untuk masyarakat,” ucap JK.

Menurut penilaiannya, serangan para buzzer tersebut justru berlawanan dengan kehendak Jokowi yang membuka kritik terhadap dirinya oleh masyarakat.
“Pak Jokowi bilang silakan kritik, (tapi) mereka sendiri mengkritik yang bertanya. Jadi, bagaimana pikirannya?,” kata JK mengakhiri.***(Muhammad Faisal Akbar/Pikiranrakyat-Depok.com)


sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...ana-pikirannya

yg menjilat dan yg dijilat sama bodohnya emoticon-Traveller

meooong
minhakim20
pitaksemprul
pitaksemprul dan 16 lainnya memberi reputasi
15
10.4K
150
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.