Nautilus7Avatar border
TS
Nautilus7
Pengakuan Munarman Eks FPI Sungguh Mengejutkan, Bikin Melongo
GenPI.co - Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman blak-blakan mengaku heran dengan hukum di Indonesia. Hal ini terkait dugaan keterlibatannya dengan organisasi teroris.  Munarman juga menyayangkan jika peristiwa yang terjadi pada 2015 digunakan untuk menjeratnya.  BACA JUGA: Akademisi Top Bongkar Fakta Jokowi Lakukan Permainan Dua Muka "Kasihan peristiwa lama dipakai untuk berusaha menangkap saya. Bahkan, mengorbankan menangkap banyak orang. Peristiwa zalim ini seharusnya dihentikan," kata Munarman, Selasa (9/2). Munarman meragukan kebenaran keterangan yang disampaikan Achmad Aulia kepada kepolisian. Dia mempertanyakan bukti lainnya jika diduga terlibat ISIS. Achmad Aulia terduga teroris Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), sebelumnya mengutarakan, pada 2015 terjadi baiat masuk jaringan teroris ISIS di Jalan Sungai Limboto, Makassar, Sulawesi Selatan, yang diklaim dihadiri Munarman. "Kalau memang mau nuduh saya silakan, saya jawab. Kalau dari pengakuan satu orang diuber orang lain kok lucu cara bekerja hukum. Kalau ada orang yang bilang bunuh orang di laut hitam, dikejar juga sampai seluruh dunia karena di situ dekat Israel?" beber Munarman.

Munarman mengakui pernah hadir dalam kegiatan FPI di Makassar pada 2015. Namun, kehadirannya diklaim dalam kapasitas sebagai narasumber seminar saja. "Kehadiran saya di Makassar dalam rangka sebagai narasumber, diundang FPI Makassar adalah berupa seminar," tegas Munarman. Munarman juga sudah menggali keterangan soal Achmad Aulia pada eks Dewan Pimpinan Daerah FPI Sulawesi Selatan, Habib Muchsin Al-Habsyi dan FPI Makassar.  Munarman menemukan Ahmad Aulia tidak pernah terdaftar sebagai anggota atau Laskar FPI di mana pun. Ahmad Aulia hanya pernah mengikuti kegiatan FPI. "Tidak ada yang kenal dengan dia. Dia tidak pernah jadi anggota FPI," sebut Munarman. Munarman menyatakan FPI ketika masih aktif, punya mekanisme ketat dalam menjaring anggota.  Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 akan mendalami dugaan keterlibatan Munarman dengan organisasi terorisme.  Hal itu untuk mengungkap apakah yang bersangkutan benar-benar terlibat jaringan terorisme dan apa perannya.

Sumber

Quote:

Benar2 bikin melongo saya dengan pengakuannya.
emoticon-Leh Uga
Diubah oleh Nautilus7 12-02-2021 18:43
abau.
Caerleon
aloha.duarr
aloha.duarr dan 10 lainnya memberi reputasi
9
7.6K
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.