Mungkin gak banyak diantara penggemar sepakbola khususnya penggemar Cristiano Ronaldo yang tau kisah antara Ronaldo dan Liverpool. Jadi GanSis, dulunya Liverpool pernah nyaris dapatka tanda tangan Ronaldo. Tapi sayang keduanya gak jodoh.

Kisah ini terjadi pada tahun 2002 GanSis. Kala itu Ronaldo muda masih memperkuat Sporting Lisbon. Ternyata saat itu Liverpool udah mulai memantau bakat dan potensi Ronaldo. Phil Thomson yang merupakan asisten Gerard Houlier saat itu, ditugasi untuk memantau bakat – bakat muda Portugal. Cristiano Ronaldo menjadi perhatiannya saat itu.

Gerard Houlier selaku manager pun menyukai Ronaldo. Kesukaannya pun berlanjut ke tahap negosiasi. Pihak The Reds mulai melakukan negosiasi dengan agen Ronaldo.

Sayangnya negosiasi ini berjalan kurang lancar GanSis. Agen Ronaldo meminta gaji sebesar 1 juta paun setelah dipotong pajak. Sementara itu harga Ronaldo sendiri berada di angka 4 juta paun.

Liverpool menolak permintaan tersebut. Management merasa harga segitu terlalu mahal untuk ukuran pemain dengan usia yang masih sangat muda.

Gak lama berselang, musuh bubuyutan The Reds, Manchester United malah mendapatkan pria Portugal tersebut. MU membelinya seharga 12,2 juga paun. Jauh lebih tinggi dari harga yang ditawarkan ke Liverpool.

Namun dengan harga segitu Manchester United mendapat keuntungan yang luar biasa. Selain prestasi yang begitu banyak, merchandise nya juga laku keras. Semua itu tidak terlepas dari peran CR7. Ditambah lagi harga jualnya ke Real Madrid yang berkali – kali lipat dari harga belinya dari Sporting Lisbon.

Andai saja waktu itu Liverpool setuju dengan tawaran yang diberikan agen Ronaldo, mungkin gak butuh waktu sampai 30 tahun untuk mendapatkan gelar juara Liga Inggris kembali. Tapi ya begitulah proses transfer di sepakbola GanSis...