Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

de.payensAvatar border
TS
de.payens
Ini LNG Aquarius, Kapal Tanker Terbesar di RI yang Disita Terkait Asabri
Tim detikcom - detikNews
Rabu, 10 Feb 2021 12:10 WIB


Ini LNG Aquarius, Kapal Tanker Terbesar di RI yang Disita Terkait Asabri

Kapal LNG Aquarius. (Wahyu Putro/Antara Foto)

Jakarta - Sebanyak 20 kapal disita Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait skandal Asabri. Salah satu kapal yang disita adalah kapal tanker Liquefied Natural Gas (LNG) Aquarius yang disebut sebagai kapal terbesar di Indonesia.
Kejagung mengatakan, kapal LNG Aquarius merupakan milik tersangka dugaan korupsi Asabri, yakni Presiden Trada Alam Minera Heru Hidayat. Selain kapal LNG Aquarius, Kejagung menyita jenis kapal yang berbeda-beda dalam skandal Asabri.

"Ada 20 kapal disita, kasus Asabri punya HH, kejar ke mana dapat. Kapalnya 1 terbesar di Indonesia, untuk angkut, jenis kapalnya Liquefied Natural Gas, nama kapalnya LNG Aquarius," kata Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah kepada wartawan di Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021) malam.

Seperti apa kapal LNG Aquarius yang disita terkait skandal Asabri ini?

Mengutip dari laman marinetraffic, Rabu (10/2/2021), kapal LNG Aquarius dibuat pada 1977 dan dinyatakan sebagai kapal berbendera Indonesia. LNG Aquarius memiliki nomor Organisasi Maritim Internasional (IMO) 7390181.

Kapal LNG Aquarius memiliki daya dukung menampung 126.750 meter kubik gas dalam bentuk cair (liquefied gas). Kapal LNG Aquarius memiliki panjang total 285,29 meter dan lebar 43,74 meter, serta mempunyai 95.084 tonase kotor (gross tonage/GT).

Kapal LNG Aquarius saat ini berposisi di perairan Teluk Jakarta dengan status 'at anchor'. Ini artinya, kapal belum disandarkan di pelabuhan setelah disita Kejagung.

Sementara itu, dilansir dari laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kapal LNG Aquarius adalah kapal tanker yang mengangkut LNG pertama dari kilang PT Badak NGL Bontang ke Osaka, Jepang, pada 1 Agustus 1977.

Adapun dalam skandal Asabri ini, Kejagung mengungkap total kerugian keuangan negara akibat kasus PT Asabri sebanyak Rp 23,7 triliun. Hasil ini diperoleh dari perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kasus yang diusut ini berkaitan dengan dugaan korupsi penyimpangan investasi.

Delapan orang sudah berstatus tersangka skandal Asabri, yaitu:

1. Mayjen (Purn) Adam Rachmat Damiri sebagai Direktur Utama PT Asabri periode 2011-2016

2. Letjen (Purn) Sonny Widjaja sebagai Direktur Utama PT Asabri periode 2016-2020

3. Bachtiar Effendi sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Investasi PT Asabri periode 2012-2015

4. Hari Setianto sebagai Direktur Investasi dan Keuangan PT Asabri periode 2013-2019

5. Ilham W Siregar sebagai Kepala Divisi Investasi PT Asabri periode 2012-2017

6. Lukman Purnomosidi sebagai Presiden Direktur PT Prima Jaringan

7. Heru Hidayat sebagai Presiden PT Trada Alam Minera

8. Benny Tjokrosaputro sebagai Komisaris PT Hanson International Tbk

(dkp/tor)

https://news.detik.com/berita/d-5368...terkait-asabri

======

Spoiler for Sekilas Spec dan Riwayat Operasional Kapal LNG Tanker "Aquarius":


________

Ini LNG Aquarius, Kapal Tanker Terbesar di RI yang Disita Terkait Asabri

Sebuah Dilema, Kapal LNG Tanker Terbesar di Indonesia yg berperan vital untuk distribusi LNG Nasional ternyata dibiayai duit hasil Korupsi

Ini baru namanya "Salam Oli Pembangunan !"

*bunyi Telolet dari 20 Kapal Tanker milik Koruptor


emoticon-Angkat Beer

Spoiler for Emak2 Sahabat Kompor Gas :
rpm12345678
jongodanam
petani.syusyu
petani.syusyu dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1.5K
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.