Apakah anda yang merindukan kedatangan Tuhan juga memiliki kebingungan seperti ini: Sekarang bencana menjadi semakin serius, nubuat kedatangan Tuhan pada dasarnya telah digenapi, tetapi mengapa saya masih belum melihat Tuhan datang untuk mengangkat kita ke surga? Sebenarnya, anda akan tahu jawabannya jika anda memahami dua cara kedatangan Tuhan yang dinubuatkan dalam Alkitab.
Cara pertama: Tuhan datang secara rahasia bagaikan pencuri. Seperti nubuat dalam Alkitab: "Lihatlah, Aku datang bagaikan pencuri." (Wahyu 16:15) "Jika engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang kepadamu bagaikan pencuri dan engkau tidak akan tahu kapan waktunya Aku akan datang kepadamu" (Wahyu 3:3).
Cara kedua: Tuhan datang di atas awan secara umum. Tuhan pertama-tama datang secara rahasia, melakukan pekerjaan-Nya untuk menyelamatkan orang, mencari domba Tuhan, melakukan pekerjaan membedakan kambing dan domba, lalang dan gandum. Kemudian barulah Tuhan datang di atas awan menampakkan diri di hadapan semua orang. Tuhan menjatuhkan bencana besar untuk menghargai yang baik dan menghukum yang jahat. Dalam periode Tuhan datang secara secara rahasia, kita tidak akan melihat Tuhan datang di atas awan. Apabila kami berkata sampai sini, mungkin anda akan bertanya: Kalau begitu, bagaimana kita bisa menyambut Tuhan? Tuhan Yesus berkata: "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" (Yohanes 10:27).
Tuhan berfirman: "Oleh karena inilah, berhubung kita sedang mencari jejak langkah Tuhan, maka kita pun harus mencari kehendak Tuhan, firman Tuhan, perkataan Tuhan—sebab, di mana pun ada firman baru yang diucapkan Tuhan, suara Tuhan ada di sana, dan di mana pun ada langkah kaki Tuhan, perbuatan Tuhan juga ada di sana. Di mana pun ada pengungkapan Tuhan, di sanalah Tuhan menampakkan diri, dan di mana pun Tuhan menampakkan diri, di situlah kebenaran, dan jalan, dan hidup ada. Dalam mencari jejak langkah Tuhan, engkau sekalian telah mengabaikan firman yang mengatakan bahwa 'Tuhan adalah kebenaran, dan jalan, dan hidup.'"
Kita bisa melihat dari sini bahwa Tuhan masih akan berfirman di akhir zaman, domba Tuhan mendengarkan suara Tuhan. Hanya orang yang memperhatikan untuk mendengar suara Tuhan, dan bisa menerima serta mengikuti Tuhan setelah mereka memastikan bahwa kata-kata ini adalah suara Tuhan. Dengan ini barulah kita bisa menyambut Tuhan. Oleh karena itu, jika kita ingin menyambut Tuhan, kuncinya adalah berfokus untuk mendengarkan suara Tuhan yang datang kembali.
Jika anda memiliki apa-apa pertanyaan, silakan hubungi kami melalui messenger dan kami akan menjawab pertanyaan anda.