- Beranda
- Stories from the Heart
Senja yang Menemaniku Berpuisi
...
TS
Yudasa98
Senja yang Menemaniku Berpuisi

Ilustrasi Gambar from Wallpaperbetter
Sinarmu yang begitu indah kerap mengingatkanku akan hadirnya dia, aku selalu menantikan kehadiranmu di waktu hari setengah gelap sesudah matahari terbenam, entah mengapa kehadiranmu itu membuat jiwaku seolah melompat-lompat kegirangan, seperti seorang anak kecil berusia lima tahun yang diizinkan bermain genangan air saat hujan tiba. Bisakah engkau menemaniku untuk berpuisi, wahai Senja? karena aku membutuhkan kehadiranmu untuk mengungkapkan rindu ini kepada dia.
Sebentar saja, puisi ini aku persembahkan untuk dia yang telah melupakanku
Terima kasih Senja, engkau telah mendengarkan puisi rinduku kepada dia (Kekasih hati yang telah pergi), karena hadirmu inilah yang membawa rasa rinduku kepadanya. Jika besok kita bertemu di tepi Pantai yang indah ini lagi, aku janji akan membawakanmu kabar gembira.
Salam manis dari sahabat rapuhmu
Putrasa
*****
Sebentar saja, puisi ini aku persembahkan untuk dia yang telah melupakanku
Quote:
Terima kasih Senja, engkau telah mendengarkan puisi rinduku kepada dia (Kekasih hati yang telah pergi), karena hadirmu inilah yang membawa rasa rinduku kepadanya. Jika besok kita bertemu di tepi Pantai yang indah ini lagi, aku janji akan membawakanmu kabar gembira.
Salam manis dari sahabat rapuhmu
Putrasa
*****
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
593
6
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya