Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kontroversi Pembangunan Jalan Raya Anyer-Panarukan Dibangun dengan Kerja Paksa

gepsosAvatar border
TS
gepsos
Kontroversi Pembangunan Jalan Raya Anyer-Panarukan Dibangun dengan Kerja Paksa

Pembangunan jalan dari Anyer sampai Panarukan menyoal kontroversial. Terdengar dari cuitan-cuitan akun di Twitter yang banyak mempersoalkan Daendels, jalan Daendels menjadi trending topik untuk dibahas lagi, bahwasanya pembangunan jalan itu mengandung kerja wajib atau kerja paksa tanpa upah. Dimana masyarakat Indonesia dipaksa oleh Belanda untuk melakukan pembangunan jalan dari Anyer sampai Penarukan tanpa adanya upah yang setara dengan pekerjaan pembangunan itu. Kebetulan pemerintahan Belanda waktu itu adalah Daendels.

Pramoedya Ananta Toer pernah mengungkapkan bahwasanya di tahun 1809 Jalan Daendels atau jalan Anyer sampai penarukan dibangun 1000 km dalam waktu 1 tahun. Pembangunan diperintahkan Jenderal Herman Willem Daendels (1808-1811).

Kebenaran sejarah itu adalah sesuatu yang perlu diungkapkan, entah apa yang terjadi sehingga pembangunan jalan dari Anyer sampai Panarukan menyoal kontroversial. Pasti ada latar bekang dibalik pembangunan jalan Anyer sampai Panarukan. Tidak mungkin kalau tidak ada kepentingan jalan itu bisa dibangun dengan waktu 1 tahun. Pasti ada kepentingan politik, kepentingan dagang dan kepentingan ekonomi. Dari kepentingan itu maka pembangunan jalan itu menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan bagi perintah hindia Belanda, sehingga kepentingan itu bisa berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Pembangunan jalan dari Anyer sampai Panarukan banyak memakan korban masyarakat Indonesia. Karena dalam pembangunan jalan dari Anyer sampai Panarukan itu masyarakat menjadi salah satu bentuk penyiksaan dari pemerintah Hindia Belanda. Masyarakat yang ikut terlibat dalam pembangunan itu dipaksa agar mereka bekerja sekeras mungkin tanpa ada imbalan sepeserpun, bayangkan betapa pedihnya dan perihnya melihat sesuatu yang tidak berkeadilan itu. Jangan sampai sesuatu itu sampai terulang kembali, kita harus menjadi bangsa yang kuat dan berdikari. Jangan sampai kita menjual harga diri kita demi kepentingan semata. Kita harus rela melawan demi kebenaran dan keadilan.

Diam tertindas atau bangkit melawan.
ngupi98
tien212700
tien212700 dan ngupi98 memberi reputasi
2
2.8K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.