Jakarta, CNN Indonesia -- Konflik Laut China Selatan kembali memanas setelah Amerika Serikat mengerahkan kapal perang dan kapal induk memasuki perairan dekat Taiwan.

Armada kapal induk USS Theodore Roosevelt berlayar di Laut China Selatan untuk menggelar latihan militer sebagai bagian dari operasi kebebasan bernavigasi. Tak hanya itu, AS kembali mengirim kapal perang USS John S. McCain, berlayar dan transit di Selat Taiwan yang menjadi wilayah sensitif bagi Beijing dan Taipei.

China menyebut latihan rutin AS sebagai sebuah upaya "unjuk kekuatan dan tidak kondusif bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan". Tak lama dari itu, China mengumumkan akan melakukan latihan militer serupa di Laut China Selatan.

Menurut dokumen Kementerian Luar Negeri RI, Laut China Selatan merupakan area strategis yang berbatasan langsung dengan perairan Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan China.

Saat ini, AS memiliki 1,4 juta tentara aktif dengan tambahan 845 ribu pasukan cadangan. Sementara China memiliki 2,1 juta personel aktif dengan 510 ribu tentara cadangan.

Perihal pendanaan, AS merogoh kocek jauh lebih besar untuk keperluan militer yakni sebesar US$740 miliar, sedangkan Beijing mengalokasikan biaya pertahanan sebesar US$178 miliar.

Dari segi alutsista angkatan udara, AS memiliki total 13.233 dengan 1.956 jet tempur, termasuk F-35, 761 pesawat pengebom, 945 pesawat transportasi, 5.436 helikopter, 904 helikopter serang, 749 pesawat misi khusus dan 2.765 pesawat latih.

Sementara China memiliki total 3.260 pesawat dengan rincian 1.200 jet tempur, 371 pesawat pengebom, 264 pesawat transportasi, 902 helikopter, 327 helikopter serang, 115 pesawat misi khusus dan 405 pesawat latih.

Dari segi pertahanan darat, AS memiliki 6.100 tank tempur, 40 ribu kendaraan lapis baja, 1.500 unit self-propelled artillery, 1.340 unit artileri darat, dan 1.365 proyektor roket.

Di sisi lain, China memiliki 3.205 tank tempur, 35 ribu kendaraan lapis baja, 1.970 unit self-propelled artillery, 1.234 unit artileri darat, dan 2.250 proyektor roket.

Pada pertahanan laut, AS memiliki 490 unit armada laut dengan 11 kapal induk, 68 kapal selam, 92 kapal perusak, 21 kapal korvet, dan 13 kapal patroli laut. AS juga memiliki 13.513 bandara dan 35 terminal serta pelabuhan.

Sementara itu, China memiliki 777 unit armada laut dengan dua kapal induk, 79 kapal selam, 50 kapal perusak, 46 kapal frigate, 72 kapal korvet, dan 123 kapal patroli laut. China juga memiliki 507 bandara dan 22 terminal serta pelabuhan.

https://m.cnnindonesia.com/internasi...r-as-dan-china

Gila, aku ga mau komentar yg lain, cukup jumlah bandara aja. Sebesar besarnya negara china, jumlah bandaranya cuma 507, bandingkan dengan amerika negara kecil tapi punya 13.513 bandara..

Ini sih gila bedanya