Kacau hanya karena tweet dari Rihanna dan aktivis lingkungan Greta Thunberg membuat marah pemerintah India karena mendukung protes para petani di India, atas twit dari Rihanna, Greta dan Meena membuat India menjadi perhatian dunia.

Hari ini Rabu, 3 Februari 2021 Kementerian Luar Negeri India mengkritik pedas atas pertunjukan intervensi sejumlah selebriti internasional dalam acara reformasi pertanian. Setelah dua tweet dari penyanyi Amerika, Rihanna dan seorang aktivis lingkungan Swedia Greta Thunberg tentang demonstrasi protes para petani, dan tweet tersebut menyebar secara luas melalui jejaring sosial.

Rihanna menulis di akunnya melalui "Twitter" kepada para pengikutnya yang berjumlah lebih dari 100 juta, "Kenapa kita tidak membicarakan ini ?! #Farmer_Protest (protes petani)".



Mengomentari laporan "VOX" tentang pemadaman internet di New Delhi selama protes berlangsung. Postingannya langsung mendapat lebih dari 230.000 retweet, dan jumlah komentar mencapai sekitar 80.000 an.

Adapun Greta Thunberg yang dianggap sebagai salah satu aktivis lingkungan paling penting di dunia, dia menerbitkan laporan yang sama, berkomentar, "Kami solidaritas dengan #FarmerProtest di India."


Juga di Twitter Meena Harris keponakan Wakil Presiden AS Kamala Harris, yang juga mendukung aksi protes para petani di India, Meena Harris juga meretwit salah satu twit yang memberitakan aksi protes tersebut. Meena juga mengatakan di twitnya "kita semua harus marah dengan penutupan akses internet di India dan kekerasan kelompok para militer India terhadap para petani yang memprotes," tulis Meena Harris di Twitternya.

Jim Costa yang juga anggota Partai Demokrat dari Komite Urusan Luar Negeri Kongres AS, mengatakan bahwa situasi di India mengkhawatirkan dan mengingatkan jika hak untuk melakukan protes damai harus selalu dihormati tanpa ada kekerasan kepada demonstran.

Puluhan ribu petani India telah memprotes sejak 26 November tahun lalu yang menentang liberalisasi sektor pertanian India, para petani tersebut juga mendirikan kamp untuk tempat tinggal sementara tepat di pintu masuk ke New Delhi. Agar aksi protes mereka dapat diterima dengan baik oleh pemerintah India.


Rangkaian tweet yang di posting para publik figur ini menyebabkan India menjadi perhatian dunia. Akibatnya banyak komentar negatif di media sosial yang menghujat pemerintah India. Ini yang membuat marah pemerintah India, yang menganggap demonstrasi petani tersebut sebagai urusan dalam negeri, bukan urusan dunia.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Rabu oleh kementerian Luar Negeri India menyampaikan, untuk memahami topik dengan baik sebelum bergegas untuk mengomentarinya dan menganggap bahwa apa yang mereka lihat belum tentu benar.

Anggota serikat pekerja dan beberapa media turut mengatur dan mendukung aksi protes petani tersebut di ibu kota, New Delhi, para petani protes untuk melawan undang-undang reformasi pertanian. Perlu dicatat bahwa India berada di peringkat 142 dari 180 negara dalam peringkat Reporters Without Borders 'World Press Freedom 2020.

Semoga permasalahan di negara India cepat dapat diselesaikan agar tidak ada masukan-masukan dari luar India, yang dapat merusak kesatuan mereka yang tujuannya hanya mencari panggung saja.


Referensi: Cnn.com - Rihanna's call to support Indian farmers quickly embraced by other celebrities