JustMe10Avatar border
TS
JustMe10
Vaksinasi Diramal Kelar 10 Tahun Lagi, Target Jokowi 1 Tahun!


Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 secara global diperkirakan baru selesai 7 tahun lagi, tepatnya pada 2028 mendatang. Demikian sebuah riset yang dikeluarkan Bloomberg.

Dalam laporan terbarunya, seperti dikutip CNBC Indonesia, Minggu (7/2/2021), perkiraan tersebut memperhitungkan tingkat vaksinasi yang dilakukan dengan populasi suatu negara.

Adapun saat ini sudah ada sekitar 119 juta dosis vaksin yang didistribusikan dan disuntikkan kepada masyarakat dunia, tak terkecuali di Indonesia. Pandemi di setiap negara diperkirakan akan selesai pada waktu yang berbeda-beda.

Lantas, bagaimana dengan Indonesia?

Berdasarkan data yang dikompilasi Straits Times, vaksinasi Covid-19 di Indonesia baru akan selesai lebih 10 tahun yang akan datang.

Data tersebut menunjukkan, tingkat vaksinasi di Indonesia saat ini secara rata-rata mencapai 64.187 dosis per hari. Dalam kondisi tersebut, dibutuhkan lebih dari 10 tahun untuk mencakup herd immunity 75% populasi dengan vaksin dua dosis.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai 270 juta jiwa per September 2020.



Dalam berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada jajarannya untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19 dengan melakukan vaksinasi massal.

"Kita ingin mempercepat proses vaksinasi," kata Jokowi dalam sebuah video yang diunggah Youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi sendiri menargetkan vaksinasi Covid-19 bisa tuntas sebelum akhir tahun ini. Menurut eks Gubernur DKI Jakarta itu, target ambisius tersebut bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.

Jokowi lantas meminta agar kapasitas vaksinasi Covid-19 ditingkatkan. Dengan besarnya sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia,

"Kita harapkan memang targetnya karena kita memiliki 30.000 vaksinator yang ada di kurang lebih 10.000 Puskesmas kita, maupun 3.000 rumah sakit kita, kita harapkan sebetulnya sehari paling tidak bisa 900 [ribu]-1 juta yang bisa divaksin," katanya.


Adapun tahap pertama vaksinasi akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, baik doker maupun perawat. Hingga akhir bulan lalu, sudah ada sekitar 250.000 orang tenaga kesehatan yang divaksinasi.

Kemudian, vaksinasi kedua akan diprioritaskan kepada aparat TNI dan Polri, petugas pelayan publik, serta masyarakat. Jokowi berharap, vaksinasi untuk kelompok ini bisa dilakukan pada pertengahan Februari.

"Saya juga telah perintahkan proses vaksinasi kurang lebih kepada 181,5 juta rakyat indonesia bisa diselesaikan sebelum akhir tahun 2021 ini. Pemerintah juga telah amankan memesan 426 juta dosis vaksin untuk rakyat yang berasal dari empat perusahaan dan negara yang berbeda," ujar Jokowi.

"Jadi di Januari 3 juta, Februari 4,7 juta, Maret 8,5 juta, April 16,6 juta, Mei 24,5 juta, Juni 34,9 juta. Itu di dalam perencanaan yang telah kita buat meskipun bisa berubah lebih bayak agi. Kita harapkan dengan vaksinasi massal ini akan muncul herd immunity. Sehingga risiko penyebaran Covid-19 dan kegiatan ekonomi akan sepenuhnya kembali lagi," lanjutnya.

sumur

Bloomberg udah tapir kadroon pulak emoticon-Cape deeehhemoticon-Cape deeehh
Diubah oleh JustMe10 07-02-2021 03:34
37sanchi
jurumudi75
gobanggobing
gobanggobing dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.7K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.