Kekurangan fisik bukan halangan untuk berprestasi, di dunia ini tak sedikit para penyandang disabilitas yang punya kemampuan luar biasa diberbagai bidang. Bahkan skill-nya melebihi orang-orang dengan fisik sempurna, mereka tentu menjadi inspirasi bagi banyak orang.

1. Chris Ganley, Si Pebalap Bertangan Satu



Kecelakaan motor yang dialaminya pada tahun 2014 membuat seorang pria Inggris bernama Chris Ganley harus kehilangan lengan kirinya, kecelakaan tersebut bahkan sempat membuatnya koma karena cedera parah disekujur tubuh.

Tak seperti kebanyakan orang yang mungkin depresi akibat harus hidup dengan satu tangan, Ganley yang dulunya seorang tentara ternyata bisa segera bangkit dari keterpurukan.

Hanya dalam waktu 6 bulan setelah kecelakaan, ia sanggup mengendarai motor dan menemukan kegembiraannya dalam aktivitas tersebut. Ganley bahkan melangkah lebih jauh dengan mengikuti balapan Thunder Sport GB di negaranya.

Diajang balap motor paling bergengsi di Inggris ini, Ganley mampu sampai ke finish diurutan ke-4 pada debutnya.

Seolah tak cukup Ganley berencana untuk melangkah lebih jauh dengan mengikuti balapan Isle of Man TT pada tahun 2023 mendatang, padahal lomba balap motor ini merupakan ajang paling berbahaya di dunia karena berlangsung di jalanan umum, bahkan seorang Valentino Rossi pun enggan untuk ikut serta.

2. Mike Newman, Tuna Netra Pemegang Rekor Dunia Mobil Tercepat



Seorang tunanetra rasanya tidak mungkin untuk mengendarai mobil, apalagi memacunya dengan kecepatan tinggi. Namun stigma itu luntur oleh sosok bernama Mike Newman. Pria paruh baya asal Inggris yang terlahir buta, sanggup mengundang decak kagum saat menunjukkan kemampuannya dalam menyetir mobil.

Bahkan pada September 2013 lelaki 52 tahun ini berhasil memecahkan rekor kecepatan dunia yang untuk orang tuna netra yang sudah bertahan 10 tahun. Tak tanggung-tanggung Newman dengan mobil balap Porsche GT2 melesat hingga kecepatan 300 km/jam.

Tentu ada sosok penting dibelakang kehebatan Newman kala memecahkan rekor dunia, dialah sang ayah yang memberikan arahan melalui radio. Sang ayah bertindak layaknya seorang navigator, dengan memberitahu Newman waktu yang tepat untuk berbelok, tetap lurus, atau kapan harus mengerem.

Dan ternyata sepanjang karirnya hingga saat ini, Mik Newman telah membukukan 3 rekor dunia dalam hal kecepatan baik di darat dan di atas air dengan speed boat.

3. Dan Mancina, Skeater Tunanetra Dengan Skill Istimewa



Skateboard menjadi salah satu olahraga yang diminati banyak orang, termasuk bagi Dan Mancina. Namun ada yang spesial dari pria yang berusia 29 tahun ini. Meski punya keterbatasan dalam hal penglihatan, Mancina menjadi skeater yang handal dan menjadi inspirasi banyak orang.

Pria dari Michigan, Amerika Serikat ini memang sudah menggemari skateboard sedari kecil. Penurunan fungsi penglihatan sejak usia 13 tahun tak mematahkan semangat Mancina untuk mencintai dunia skateboard.

Dengan menggunakan skateboard khusus yang dapat mengeluarkan suara dan menggunakan tongkat, Mancina bisa melakukan berbagai aksi keren, seperti Kickflip dan teknik-teknik lainnya.

Dengan pengalaman dan skill-nya Mancina tak sungkan menjadi motivator bagi orang-orang dengan keterbatasan fisik.

4. Juanjo Mendez, Pebalap Sepeda Satu Kaki Dan Satu Tangan



Hanya kata luar biasa untuk menggambarkan sosok Juanjo Mendez. Hanya mengandalkan satu tangan kanan dan satu kaki kanannya, ia menjelma menjadi atlet sepeda gunung yang dikagumi.

Pria kelahiran 27 Maret 1964 ini menggunakan sepeda khusus yang menempatkan paha kirinya dalam rangka sebagai sadel dalam menyeimbangkan tubuhnya. Mendez tercatat beberapa kali mengikuti lomba balap sepeda, meski tak pernah diurutan teratas, para penonton yang hadir selalu memberikan tepuk tangan meriah.

Bahkan pesepeda lain pun sungkan untuk memuji dan mengagumi kegigihannya. Dan ternyata pria yang usianya hampir 60 tahun ini juga dikenal sebagai atlet dalam olahraga cabang renang.

5. Matt Stutzman Sang Pemanah Tanpa Lengan



Sosok berikutnya yang tak kalah mengagumkan adalah pria yang bernama Matt Stutzman, meski tak mempunyai tangan sejak lahir pria asal Amerika ini menjelma sebagai atlet panahan hebat.

Stutzman melakukan aksi melepas anak panah kesasaran dengan menggunakan kaki, pundak, dan mulut. Segudang prestasi sudah dikantongi pria kelahiran 10 September 1982, diantaranya Medali Perak Paralimpik 2012 dan juga pemegang rekor dunia memanah terjauh paling akurat.

Dan cita-cita terdekat Stutzman adalah ingin ikut Olimpiade Tokyo tahun 2021 saat ini. Stutzman yang ditinggalkan orangtuanya sejak bayi dan di adopsi oleh sebuah keluarga yang dibesarkan serta dididik seperti anak sendiri. Ia diajarkan cara untuk bertahan hidup, makan, mengemudi, dan tentunya memanah yang telah mengharumkan namanya di dunia.

6. Woody Belfort, Dari Kursi Roda Menaklukkan Dunia



Memanjat tebing dengan menggunakan kursi roda, kebanyakan orang akan berpikir tidak akan bisa dilakukan. Tapi hal itu telah dilakukan oleh sosok pria yang bernama Woody Belfort. Jika banyak orang menganggap kursi roda sebagai kecacatan, Belfort justru menjadikannya sebagai tantangan dalam hidup.

Dilahirkan dengan penyakit Cerebral Palsy dan telah berada di kursi roda selama hampir seumur hidupnya, tak menghentikan Woody untuk melakukan berbagai kegiatan termasuk bermacam permainan dan cabang olahraga.

Basket menjadi olahraga favoritnya dan disebut sebagai cinta pertamanya, sedangkan olahraga senam membuat nama Woody kian dikenal dunia dan baru-baru ini Woody Belfort viral dijagad maya berkat aksinya melakukan olahraga panjat tebing dengan kursi roda.

7. Brian Bushway, Pemilik Kekuatan Superhero Dalam Dunia Nyata



Menjadi pesepeda gunung tentu harus memiliki skill luar biasa, tidak hanya soal mengayuh pedal tapi juga harus memiliki penglihatan yang baik agar dapat melalui seluruh rintangan. Namun tidak bagi Brian Bushway, meski seorang tunanetra Brian adalah jagoan sepeda gunung bahkan disebut-sebut terbaik di dunia.

Pada masa kecilnya Brian adalah seorang anak yang dapat melihat dunia seutuhnya, tapi di umur 14 tahun Brian mengalami kebutaan karena adanya kegagalan di saraf optik. Seiring waktu sejak menjadi tuna netra, ia bisa menggunakan kekuatan layaknya superhero yaitu Echolocation.

Dengan mengeluarkan bunyi klik dari mulutnya Brian seperti memiliki sinyal sonarnya sendiri, hingga bisa melukis gambaran dunia disekitar dalam benaknya. Kini keseharian Brian diisi dengan pekerjaannya sebagai instruktur navigasi perseptual untuk akses dunia bagi tuna netra.

Ia pun mengajar orang-orang dari segala usia untuk mempelajari cara melakukan Echolocation atau melihat dengan suara.