Inilah surat cintaku untukmu, Bapak tersayang.



Makassar, 6 Februari 2021





Dear Bapak,

Apa kabar, pak? Tentu kabarmu disana baik-baik saja, kan?

Hampir 14 tahun kita tak bertemu, pastinya aku sangat rindu kepadamu.

Saking rindunya sampai aku tak tahu harus menuliskannya di mulai dari mana.

Masa-masa kulewati bersamamu adalah masa terbahagia yang tak mungkin bisa kulupa.

Seringkali air mataku berlinang ketika lagu tentang Ayah mengalun di telinga.

Meski hadirmu singkat, tapi sangat berarti di hidupku.

Rasanya baru kemarin kau disini, mengajarkanku berbagai hal.

Mengajarku menulis, menggambar dan mewarnai, mengajar bersepeda, membuatkanku nasi goreng dan masih banyak lagi kenangan lain bersamamu.

Kadang rasa iri pun datang ketika melihat anak-anak lain bersama ayahnya.




Bapak sangat sayang kepadaku, tak pernah marah, slalu mengikuti inginku dan memanjakanku.

Rasanya baru kemarin kau meneleponku, mengatakan rindu sambil menangis memanggilku pulang.

Dua hari kemudian kaupun pergi, tanpa menungguku.

Bapak kenapa kau pergi sebelum aku datang?

Empat bulan tak berjumpa, ternyata itu pula masa-masa terakhirmu.

Bapak, aku sangat menyesal meninggalkanmu. Aku pergi di saat waktumu berpulang akan tiba.

Andai aku tahu, tak mungkin aku meninggalkanmu. Penyesalan terbesarku dalam hidup ini, tidak menemanimu di penghujung usia.

Bapak, maafkanlah aku, maafkanlah anakmu ini. Jangankan membuatmu bahagia, menemani saat terakhirmu pun aku tak melakukannya.

Aku tak tahu apakah dosaku ini dapat termaafkan?

Bapak aku menulis ini teringat saat kau disini bersama kami.

Saat mengantarkanku ke sekolah, saat pulang kerja kau tak pernah tidak membawa buah tangan, untukku dan adik-adik.

Andai bisa waktu terulang aku ingin kembali ke masa-masa kau masih ada disini.

Bapak aku ingin menangis dipelukmu, bercerita tentang hidup kami disini tanpamu.

Berbagi suka dan duka, meski itu hanya dalam mimpi.

Terima kasih atas kerja keras dan jerih payahmu membesarkan dan menghidupi kami.

Akan kuingat semua nasehat-nasehatmu sebagai baktiku kepadamu.

Bapak, semoga kau tenang disana dan mendapat tempat yang layak di sisi-Nya. Aamiin

(Al Fatihah) 😇




Peluk rindu dari anakmu 🤗🥺