Kaskus

Story

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zatilmutieAvatar border
TS
zatilmutie
Tentang Kepergian Imamku Ke Pangkuan-Nya

Tentang Kepergian Imamku Ke Pangkuan-Nya
Gambar: Pexels


Dear Diary, 

Tanggal 31 Januari mengingatkan saya pada momen paling memilukan di tahun 2009. Kala itu saya harus menunggu dalam kekhawatiran tiada ujung. Duduk di bangku ruang tunggu Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. 

Dari balik pintu dari kaca pembatas yang menghalangi ruang tunggu dan ruang ICCU post operasi, kulihat sosok yang selama ini menjadi imam dalam hidupku terbaring dengan berbagai selang infus dan berbagai alat medis yang tak kuhafal satu persatu. Yang jelas satu alat yang telah kuhafal dua hari sebelumnya adalah ventilator. 

Alat bantu pernapasan ini terus bekerja membantu sistem pernapasan suamiku yang telah terganggu pasca operasi.  Ya, pria berusia 25 tahun itu harus berjibaku melawan penyakit yang begitu asing dalam benak kami. Kanker tulang belakang telah menggerogoti tubuhnya setahun belakangan. Kami sudah menikah 1,5 tahun. Dan dari waktu itu satu tahun sudah aku menemaninya berjuang melawan penyakit.

Keluar masuk rumah sakit dan klinik sudah tak terhitung. Begitupun aneka resep dan pengobatan tradisional. Namun penyakit itu kian parah hingga suamiku terkena lumpuh setengah badan. Kakinya sudah tidak berfungsi lagi. 

Aku ingin menangis saat itu tapi air mata ini seolah sudah habis. Yang ada di benakku hanyalah sebuah harapan dan doa yang tak henti kulafalkan. 

Kulirik wajah bapak mertua dan kakak ipar yang sudah tak lagi bercahaya. Bayangkan saja 7 hari pasca operasi. Kondisi suamiku bukannya membaik. Operasi besar yang dilakukan selama hampir 10 jam itu mengangkat 3 ruas tulang belakang yang sudah keropos dan cairannya mulai bernanah. 

Tak bisa kubayangkan kala harus memutuskan operasi sebesar itu. Namun suamiku tetap ingin sembuh. Opsi pengganti tulang belakang saat itu disarankan dengan pen stainless. Namun dokter mengubah opsi itu dengan memilih menanam tulang rusuk sebagai penyangga sementara ruas tulang yang kosong. Namun, ternyata cairan darah yang menetes menembus paru-parunya menyebabkan dia kesulitan bernapas. 

Malam makin larut, tapi aku tidak bisa memejamkan mata sedetikpun. Melihat garis demi garis yang muncul di monitor rasanya membuat jantungku berdetak cepat. Bunyi ventilator pun bak musik horor yang membuatku ketakutan setengah mati.

Satu jam berlalu setelah aku memaksa suster agar mengizinkan aku menemani suamiku malam itu akhirnya dikabulkan. Kutunggu mata itu terbuka walau hanya sekejap. Namun itu bak kemustahilan yang kian mendera.

Untuk bicara dia harus terhalangi selang yang terhubung dengan ventilator. Tampak tersiksa sekali. Wajah yang tampak lelah itu kini menampakkan tanda-tanda kehidupan. Tangannya bergerak-gerak. Matanya sedikit terbuka, tapi tatapan itu begitu aneh. Dia seolah ingin mengatakan sesuatu dengan menggerakkan tangan yang diikat ke sisi ranjang pasien.

Suster yang berada tak jauh dari tempatku duduk tampak panik. Dia memanggil dokter. Lalu aku hanya bisa menunggu dalam ketakutan tingkat tinggi. Aku pun tak diperbolehkan berada di ruang pasien. Airmata mulai berjatuhan. Begitupun saudara dan keluarga yang menemani.

Dokter memanggilku dan keluarga kami. Dari sorot matanya tak tampak lagi binar harapan. Aku terkulai lemas. Namun bapak mertua membimbingku agar tetap tegar. Kulihat butiran air mata jatuh dari pelupuk matanya. Air mata perpisahan yang menjadi perantara jika dia meminta izin untuk pergi selama-lamanya.

Kubimbing dia melafalkan kalimat tauhid walau kondisinya sudah sangat lemah. Hingga ventilator itu dibuka, garis di monitor pun berubah lurus. Konektor jantung tak lagi berbunyi. Kini, dia tampak begitu tenang dengan wajah berseri.

Selamat jalan, Wahai imamku ....
Sampai jumpa di jannah-Nya.


Cianjur 1 Februari 2021
Zatil Mutie


Note: Mengenang 12 tahun kepergian suami pertamaku






ElviHusna
derinurhandi
jiyanq
jiyanq dan 19 lainnya memberi reputasi
20
2.2K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
B-Log Personal
B-Log Personal
KASKUS Official
6.3KThread10.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.