TS
anna1812
Vaksin Sinovac Teruji Secara Klinis, Ane Belum Yakin!
Tanpa terasa sudah hampir satu tahun kita berada dalam kungkungan pandemi virus covid-19. Siapa yang tidak direpotkan akan musibah ini? Hampir semua lapisan masyarakat terekena dampak dari merajalelanya virus tersebut. Bahkan, pemerintah sampai melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di beberapa kota besar.
Memang, tak dapat dipungkiri jika virus ini menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Terlebih banyak sekali kasus kematian yang dialami oleh orang terdekat. Rasa-rasanya, virus ini sudah kian berada di depan mata dan membuat insecure.
Usaha pencegahan penyebaran virus ini juga telah dilakukan. Protokol kesehatan yang diterapkan dalam masyarakat, mau tidak mau harus dipatuhi demi kebaikan bersama. Lebih jauh lagi, pemerintah telah memesan vaksin pabrikan Sinovac buatan Cina dan telah masuk ke Indonesia pada Desember 2020 lalu.
Menurut vaksinolog sekaligus dokter spesialis penyakit dalam, dr. Dirga Sakti Rambe, vaksin Sinovac sudah mendapat izin penggunannya dan dinyatakan aman serta efektif.
Uji coba penyuntikan vaksin ini pun telah dilakukan pertama kali kepada Bapak Presiden Jokowi dan sederet artis kenamaan pada 13 Januari lalu, menyusul nakes pada hari berikutnya. Pun yang kedua juga telah dilaksanakan.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3205666/original/058504700_1597142112-Siloam1.jpg)
Vaksin menurut ane sama dengan imunisasi. Jadi tujuan memvaksin ini adalah untuk kekebalan tubuh. Apabila virus ini sampai menempel di tubuh orang yang sudah divaksin, maka besar kemungkinan si penderita akan terselamatkan karena sistem imun dalam tubuhnya telah kuat.
Namun jujur saja, ane justru khawatir akan vaksin ini. Ya memang pihak MUI dan BPOM telah merilis bahwa Vaksin Covid 19Sinovac buatan Cina ini halal. Tapi siapa yang bisa menjamin bahwa kandungan di dalamnya benar-benar halal 100%? Belum lagi dampak terhadap penyuntikan vaksin ke dalam tubuh. Imun tubuh tiap manusia berbeda. Jadi reaksi terhadap vaksin ini pun jelas tidak sama.
Kekhawatiran ane bukan tanpa sebab, Gansis. Dengan berita-berita yang tersebar di luar sana terkait penyuntikan vaksin ini, yang justru bertolak belakang dengan tujuan pemberian vaksin, menebalkan kekhawatiran ane.
Namun di sisi lain, ada pemberitaan juga, jika si penerima vaksin tidak mau melakukan penyuntikan, maka akan dipenjara paling lama satu tahun dan atau membayar denda hingga 100 juta. Duh, membayangkannya saja ane tak sanggup. Duit sebanyak itu dari mana? Jatuh dari langit? Ngimpi!
Kesimpulannya, jika ditanya apakah ane ragu atau yakin dengan keefektifan vaksin Sinovac, jawabannya adalah ragu. Virus bisa menempel pada tubuh siapa saja tanpa disadari. Namun, dia bisa mati dan dicegah masa inkubasinya dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti selalu mencuci tangan memakai sabun sebelum dan sesudah keluar rumah, makan makanan bergizi dan mengonsumsi vitamin, serta rajin berolahraga.
Besar harapan ane virus itu segera musnah dari muka bumi, supaya kita semua bisa hidup normal seperti dulu.
Thread by : @anna1812
Sumber : 1, 2, 3
tien212700 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
859
16
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
24.7KThread•10.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya