Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Jokowi Tak Tanggapi Surat AHY, Demokrat Sebut Kasusnya Berkaitan dengan Moeldoko
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengurus persoalan anak buahnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang diduga ingin mengambil alih Partai Demokrat.

Hal ini disampaikan Rachland menanggapi pernyataan Menteri Sekretaris Negara Pratikno bahwa Presiden Jokowi tak perlu menjawab surat tersebut. Pratikno mengatakan polemik Demokrat adalah persoalan internal partai.

"Pak Pratik, Pak Moeldoko itu orang Istana, anak buah Presiden Jokowi, bukan 'internal' Partai Demokrat," kata Rachland lewat akun Twitternya, Kamis, 4 Februari 2021. Rachland mempersilakan cuitan itu dikutip.

Rachland mengakui memang ada segelintir kader Demokrat yang tak puas dengan kepemimpinan ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono. Dia menyebut dinamika semacam itu wajar ada di partai politik mana pun. Persoalan menyangkut para kader pun akan diselesaikan dengan mekanisme internal partai.

Namun, kata Rachland, yang menjadi persoalan kemudian adalah dugaan keterlibatan Moeldoko dalam gerakan kudeta partai. Rachland menganggap posisi Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan tak bisa diabaikan.

"Begini saja. Kami urus masalah internal kami dengan kader-kader itu. Pak Jokowi urus masalah 'internal' Istana dengan Pak Moeldoko," kata Rachland.

Rachland juga mengingatkan perlunya Jokowi bersikap mengenai masalah ini. "Perlu dicegah impresi publik bahwa perilaku politik buruk yang berhasil kami bongkar itu adalah hal yang diizinkan Presiden," ujar dia.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebelumnya mengakui Istana telah menerima surat dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang ditujukan kepada Presiden Jokowi. "Kami sudah menerima surat itu dan kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut karena itu perihal dinamika internal partai. Itu adalah perihal rumah tangga internal Partai Demokrat yang semuanya sudah diatur di dalam AD/ART," ujar Pratikno, Kamis, 4 Februari 2021.

https://nasional.tempo.co/read/14297...o/full?view=ok

Pak moeldoko sebagai sisi pribadi,ane rasa tidak boleh di batasi hak politiknya dan bila benar beliau ingin menurunkan AHY.
Tentu pak moeldoko bisa apa tanpa bantuan internal demokrat sendiri.
Kata kuncinya cuman demokrat solid hingga akar rumput maka ancaman dari luar tidak berarti banyak termasuk bila Presiden ikut intervensi sekalipun.
Jadi daripada ngoyo2 ke jkw.
Mending parte ente berbenah hingga akar rumput.
Rawat dan jaga mereka dgn benar.
Ayomi mereka dan jangan merasa priyayi bagi ketum dan pengurus PD pusat.
Tapi ane melihat mank pengangkatan AHY jdi ketum mank membaca bencana.
AHY cuman berpolitik selama 3 tahun dan karir politiknya masih low lepel dan tidak ada yg spektakuler dari kepemimpinan AHY.
Bermain narasi2 saja tapi partai jeblok yaaa percuma.
Terbukti cuman 7%di 2019...emoticon-Traveller
Diubah oleh gabener.edan 04-02-2021 14:20
muhamad.hanif.2
kodokodok
fuckinghands0me
fuckinghands0me dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.1K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.