Apa kabar semua kaskuser? Semoga dalam keadaan sehat wal'afiat. Aamiin.

Dalam mengikuti Event Thread Battle yang diadakan KOMPAK, aku doakan semoga KOMPAKberjaya selalu, tetap bersatu dalam genggaman di manapun berada. Walaupun berbeda agama maupun suku, selalu mengedepankan ikatan pertemanan yang tak bisa dilepaskan. Aamiin ya rabbal alamiin.



Tema 'kehilangan'. Semua pasti akan kehilangan sesuatu yang dimiliki. Seperti halnya kita mempunyai harta, pacar, hewan peliharaan, nyawa, kebahagiaan ataupun ketenaran.

Apakah semua akan menyalahkan takdir, jika suatu saat nanti kalian akan merasakan kehilangan hal yang sangat tidak terduga? Jangan. Jangan pernah menyalahkan takdir jika itu menerpa kalian.



Apa hidup ini tidak adil, tak hentinya musibah datang silih berganti? Yang jaya selalu berjaya. Yang terpuruk makin terhempas. Bukan itu. Jangan salahkan takdir. Semuanya pernah merasakan kehilangan akan sesuatu. Jika bukan kita sendiri yang tetap bersabar dan berserah diri pada sang pemberi hidup, bagaimana nanti kita menyikapi masalah yang akan datang meskipun itu kecil? Masalah besar pun belum tentu bisa diatasi jika masalah kecil saja tidak bisa teratasi.

"Kamu bisanya ngomong aja! Nggak pernah ngerasain gimana diri ini lupa akan rasanya kehilangan!"

Hey, Gansis. Aku ini tidak akan lupa rasanya kehilangan itu rasanya seperti apa. Sangat sakit, tetapi kita tidak harus larut memikirkannya. Sampai saat ini pun masih terngiang kejadian itu, kenangan itu, masa itu.

Misalnya kehilangan harta benda. Harta yang dicari dan ditabung bertahun-tahun lamanya, tiba-tiba ada kejadian tak terduga sehingga uang yang kita simpan hilang dan musnah tak tersisa. Lalu, kita terkejut, kaget dan menangis. Lalu, menyalahkan sang Pemberi Takdir akan musibah itu. Jangan! Kita diberi ujian besar maupun kecil karena Tuhan mencoba menguji dengan cara itu. Apakah kita mampu bersabar? Bisakah umatnya itu bisa melewati hidup yang berliku-liku. Pasti bisa. Karena Tuhan menyayangi umatnya dengan berbagai cara.

Uang pun bisa dicari kembali. Walaupun dari awal lagi, sangat sulit mengumpulkannya seperti dulu. Akan tetapi, jika kita melakukannya dengan niat dan keyakinan agar terus melewati itu semua, kebahagiaan akan datang di depan kalian. Karena kesabaran dan ketekunan itulah yang membuat semuanya menjadi berubah. Jika tidak ada kata kehilangan, hidup tidak akan tahu rasanya arti kesabaran.

Kehilangan sesuatu bisa dicari lagi seperti halnya pacar, hewan peliharaan, ketenaran, kebahagiaan. Namun, kehilangan nyawa tidak bisa diganti dengan apapun.



Kenangan dari seseorang yang kita sayang maupun orang yang kita anggap saudara yang sudah terekam pada memori otak kita tidak bisa dihilangkan dengan mudah. Seperti kita menghapus noda pada pakaian. Tidak segampang itu. Namun, ada baiknya kita melupakan keburukannya. Ingat dengan segala kebaikannya. Sejahat apapun dia, jika nyawanya lepas dari jiwanya, rindu akan datang karena teringat dengan kebaikannya. Ikhlas dan sabar akan membantumu merasakan hati yang tentram.

Kita semua akan merasakan kehilangan orang terdekat. Kita pun semua akan kehilangan raga. Asal, akhlak dan amal baik harus kita tinggalkan. Agar kita dikenang oleh mereka yang menyayangi kita.

Tuhan menyayangi kita dengan cara yang berbeda. Hanya kita saja yang tahu akan bagaimana menjalaninya. Hidup jangan dibuat sulit hanya karena sebuah kehilangan. Semua merasakannya, tetapi kadarnya yang berbeda.

"Jangan lupakan kehilangan sesuatu hal yang membuat kita bahagia!"

Contohnya berpisah dengan pacar yang suka selingkuh, justru kita akan bahagia jika kehilangan dia yang mungkin beberapa bulan bahkan beberapa tahun sudah menjalin kasih dengannya. Merasa lega karena meninggalkannya. Kalau tidak ditinggalkan, bisa jadi kita akan makan hati melihat kelakuannya.

Adapun kehilangan satu ini pasti membuat semua orang akan bahagia sampai menangis terharu. Namun, hanya Tuhan yang tahu. Yaitu, kehilangan dosa karena kita bertaubat. Namanya dosa tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Entah itu dosa yang disengaja maupun tidak sengaja. Terkadang kita terlalu abai. Apakah kalian memikirkan hal itu beberapa hari ini? Sempatkanlah.

Memang arti dalam kehilangan itu sesuatu yang sangat tidak bisa dilupakan. Akankah mengenang atau mengabaikannya.

Sekian threadku hari ini. Aku minta maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat yang membuat hati kaskuser tidak berkenan. Mohon dimaafkan🙏.