TS
BowoSan
Teknologi Kendaraan Listrik Apakah Sudah Cukup Begitu Saja?
Dalam beberapa tahun kedepan transportasi darat dengan energi listrik sudah mulai diperkenalkan, teknologi yang diusung dengan lebih ramah lingkungan dan juga beberapa bagian adalah recycle dari sampah daur ulang.
Selain itu juga teknologi beberapa kendaraan listrik seperti mobil listrik terintegrasi dengan sistem AI seperti yang kita harapkan saat ini berkendara bisa lebih aman dengan banyaknya fitur salah satunya auto pilot, bahkan ada teknologi tanpa setir.
Jadi apakah teknologi ini mampu merubah menggeser kendaraan dengan teknologi dengan pembakaran internal?
Dalam teknologi yang kita ketahui saat ini, mobil pada umumnya memiliki fasilitas untuk kemudahan pengendara, tapi teknologi dalam system AI mampu memudahkan pengendara bahkan, untuk pengguna yang belum terlalu mahir berkendara mampu mengoperasikan kendaraan dengan fitur "auto pilot" jadi teknologi AI seperti apa yang akan kita rasakan jika pada teknologi mobil listrik.
#Daya Baterai
Teknologi batre dengan pengisian memiliki efisiensi penggunaan dan membutuhkan waktu untuk pengisian ulang, lebih tepatnya waktu untuk charger akan terasa lebih lama paling tidak dibutuhkan waktu 1 jam, efisien ini berbeda ketika mengisi ulang berbahan bakar minyak/bensin.
Jadi untuk masalah ini, penggunaan kendaraan listrik tidak akan menggeser pasar yang ada beberapa perusahaan kemungkinan akan memangkas biaya produksi untuk bersaing di pasar kendaraan listrik murah, dan itu berpotensi menyebabkan volume kendaraan di jalan semakin padat.
Seperti produk Tesla Model 3 dengan kapasitas baterai 54kWH bisa menempuh "electrik range" 402 KM untuk sekali charger.
Batere Tesla yang ditanam berada berada di lantai mobil, tujuannya untuk menghemat tempat.
Gambar : Baterai Lithium-ion~Hops.id
Baterai ditanam dilantai mobilSedangkan batrenya itu menggunakan Lithium-ion modern, dan tentu memiliki beberapa kelemahan, salah satunya karena mudah terbakar, dayanya lebih cepat habis setelah diisi ulang, dingin juga mengganggu fungsinya.
Mungkin pengembangan baterai berikutnya menggunakan Lithium Sulfur. Batere ini punya daya lebih besar dan tentu lebih ramah lingkungan, akan tetapi kelemahannya baterai cepat usang, itulah kenapa teknologi kendaraan nantinya akan cenderung "hybrida". Bahkan dimasa depan energi "Biofuel" dapat menjadi alternatif menggunakan minyak nabati atau lebih dikenal BBN.
#Teknologi AI
Beberapa kendaraan listrik seperti Tesla memiliki AI menggunakan LCD touch sebagai pemandu pengoperasian kendaraan, bahkan mapping serta adanya sensor penting untuk mengetahui kendaraan lainnya berada disekitar, ini menjadi terobosan baru dan beberapa sudah di review.
Untuk beberapa hal yang berbeda dari AI seperti kita ambil contoh Tesla menggunakan kartu sebagai kunci untuk membuka pintu.
sumber: Google~otoDriverUntuk beberapa kita temui bagasi mesin pada kendaraan "mobil" berbeda karena space bagasi tidak berisi mesin seperti kendaraan berbahan bakar minyak. Kita lebih mengenlnya "frunk"
Bahkan untuk beberapa bagian menghidupkan AC, membuka bagasi ataupun kap bensin menggunakan tombol di LCD pada layar, semuanya terintegrasi dengan tablet. Bahkan untk banyaknya teknologi seperti wireless charging juga dapat digunakan dibeberapa kendaraan listrik.
#Desain Kendaraan listrik
Kemungkinan kendaraan akan semakin minimalis daripada jenis kendaraan bensin dikelasnya, selain menghemat biaya produksi juga bobot kendaraan. Desain akan lebih futuristik bahkan penggunaan lampu menggunakan jenis yang hemat energi seperti LED. Bahkan bisa juga beberapa bagian body kendaraan ditanamakan sensor penerima panas untuk panel surya.
Semakin dekat nantinya kendaraan listrik mulai dilirik dipasar, kemungkinan kedepannya pengembangan kendaraan terbang seperti mobil terbang berbahan bakar listrik kemungkinan menjadi projects yang lebih menarik, karen kita tahu, selain polusi udara karena pembakaran bahan bakar fosil dari kendaraan saat ini, pengguna moda transportasi listrik berpotensi peminatnya banyak, dan tentu jika dengan range harga yang ditawarkan lebih murah dan efisiensi energi lebih mudah ada kemungkinan kepadatan kendaraan menjadi kendala di jalanan, saat ini saja kemacetan terjadi di perkotaan.
sumber: tek.idMungkin saja untuk mengurai itu akan ada trobosan mobil terbang yang saat ini sudah ada beberapa bentuk prototipe seperti Lilium Jettapi ini masih pengembangan untuk jenis pesawat bukan mobil terbang atau taksi terbang masa depan. hehehe
Sumber : Tulisan Opini Pribadi
Gambar : Google 1 ~2~3
Video : YouTube
Diubah oleh BowoSan 29-01-2021 16:57
0
1.1K
5
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
27.8KThread•16.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya