Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Aceh
  • [Coc Reg. Aceh] Tradisi Meugang, Tradisi Masyarakat Aceh yang Sudah Turun-Menurun

dellesologyAvatar border
TS
dellesology
[Coc Reg. Aceh] Tradisi Meugang, Tradisi Masyarakat Aceh yang Sudah Turun-Menurun
[Coc Reg. Aceh] Tradisi Meugang, Tradisi Masyarakat Aceh yang Sudah Turun-Menurun
[Coc Reg. Aceh] Tradisi Meugang, Tradisi Masyarakat Aceh yang Sudah Turun-Menurun

Hello GanSis
Bagaimana kabar GanSis pembaca sekalian? Semoga tuhan selalu merahmati, melindungi dan memberikan GanSis kesehatan terutama ditengah Pandemi yang masih merajalela di Indonesia. Kali ini izinkan Kreator berbagi pengetahuan kepada GanSis yang membaca thread ini mengenai kebudayaan Aceh Darussalam.

[Coc Reg. Aceh] Tradisi Meugang, Tradisi Masyarakat Aceh yang Sudah Turun-Menurun
Sumber Gambar Google Image

Mungkin GanSis kalau mengingat Aceh kita akan ingat tsunami bencana yang meluluh lantahkan Aceh dan sebagian Thailand dan beberapa wilayah Asia Tenggara. Namun GanSis saat ini Aceh sudah 14 tahun kembali bangkit membangun Aceh menjadi negeri yang unik dengan budaya, tempat-tempat wisatanya yang cantik, sumber daya alam termasuk kopi gayo dan juga sejarah panjang Aceh dimulai zaman penjajahan Belanda hingga kemerdekaan Indonesia.

Walaupun dulu Aceh sempat berkonflik dengan Indonesia, namun kreator pribadi merasa Aceh salah satu provinsi istimewa, sebab kreator menganggap Aceh adalah jantung Indonesia, sebab jika tidak ada Aceh mungkin saat itu Indonesia tidak ada, dan juga perjuangan masyarakat Aceh yang menyumbangkan hartanya untuk pemerintah baru Indonesia saat itu. Terlepas dari jasa Aceh dan peristiwa yang kurang mengenakan di masa lalu, Aceh tetap Indonesia.

Kali ini kreator mau berbagi pengetahuan lagi buat GanSis mengenai tradisi di Aceh dan mungkin ini tradisi sudah lama dan turun menurun bagi masyarakat Aceh. Tradisi ini bisa kreator bilang tradisi unik yang mengungkapkan rasa syukur masyarakat Aceh yang memiliki kelebihan rezeki untuk bisa berbagi dengan sesama masyarakat yang kurang mampu disana. Tradisi unik ini bernama tradisi Meugang.

Mungkin sebagian GanSis yang berasal dari Aceh sudah kenal dan tahu tradisi ini tapi bagi GanSis yang diluar Aceh kaya kreator, jujur baru tahu bahwa tradisi unik ini ternyata ada di Aceh. Tradisi Meugang ini GanSIs adalah tradisi menjelang Idul fitri biasanya juga dihadirkan diakhir bulan Syaban menjelang Ramadhan dan di awal bulan Syawal atau saat perayaan Idul Fitri.

[Coc Reg. Aceh] Tradisi Meugang, Tradisi Masyarakat Aceh yang Sudah Turun-Menurun
Sumber Gambar Google Image

Tradisi Meugang juga memiliki arti yakni membeli daging biasanya sapi atau kerbau untuk menyambut bulan suci ataupun saat perayaan Idul Fitri. Mungkin tradisi seperti ini umum di setiap wilayah di Indonesia namun di Aceh hal ini menjadi sebuah tradisi turun menurun yang masih dilakukan masyarakat. Namun yang unik disini bukan cuman emak-emak yang belanja daging namun kaum bapak-bapak juga ikut ni GanSis dalam tradisi ini. Saat tradisi Meugang berlangsung banyak penjual daging yang menjajakan dagingnya seperti di pasar atau pinggir jalan, walaupun saat itu harga daging naik tapi tidak membuat masyarakat Aceh tidak membeli daging tersebut ataupun menawar ke pedagang. Jadi bisa dibilang hari tradisi Meugang berlangsung merupakan hari cuan bagi pedagang, karena tidak ada protes ataupun tawar menawar yang paling penting saat pulang kerumah ada daging yang dibawa.

Lalu setelah daging itu dibeli GanSis kaum ibu langsung memasak besar hari itu biasanya daging diolah menjadi kare, sop, rendang ataupun makanan khas lainnya, biasanya dibagikan ke keluarga kerabat dan juga bagi masyarakat yang memiliki kemampuan keuangan yang lebih Meugang menjadi salah satu tradisi berbagi masyarakat yang mampu kepada masyarakat yang kurang mampu juga GanSis kadang bisa makanan jadi yang sudah di masak ataupun daging mentah yang dibeli atau disembelih kemudian di bagikan kepada kaum dhuafa. GanSis yang unik dari tradisi ini, ternyata tradisi ini sudah ada sejak zaman islam masuk dan dimasa kerajaan Aceh Darusaalam.

Sultan Iskandar Muda melaksanakan tradisi Meugang ini sebagai ucapan rasa syukur sang Sultan akan datangnya bulan suci. Sehingga di zaman Sultan Iskandar Muda kerajaan akan menyembelih hewan kurban dan akan dibagikan ke masyarakat yang kurang mampu, GanSis tradisi Meugang yang dilaksanakan masa Sultan Iskandar Muda juga tertuang pada Qanun zaman kerajaan Aceh Darussalam. Qanun tersebut disyarahkan Tgk Di Mulek, dalam Bab II Pasal 5 Qanun Meukuta Alam. Di dalam qanun dijelaskan bahwa keuchik (kepala desa, red) akan mendata jumlah fakir miskin, janda, anak yatim, dan orang sakit yang ada di kampungnya beberapa hari sebelum Meugang. Kepala desa lalu menyampaikannya kepada Imam Mukim. Dari Imam Mukim, dilanjutkan kepada kadi-kadi dan hulubalang hingga ke Kadi XXII, berlanjut kepada Kadi Muazzam lalu kepada Syakh al-Islam hingga sampai ke sultan.

[Coc Reg. Aceh] Tradisi Meugang, Tradisi Masyarakat Aceh yang Sudah Turun-Menurun
Sumber Gambar Google Image

Walaupun Sultan Iskandar Muda telah wafat lama GanSis ternyata tradisi baik ini terus dilestarikan Masyarakat Aceh hingga saat ini GanSis. Bahakan tradisi Meugang dilakukan dengan berbagai cara loh GanSis diantaranya ada Meugang di Gampong (desa), Meugang Kantor, dan membeli daging di pasar. Menjelang pelaksanaan Meugang, pokoknya masyarakat Aceh akan berbondong-bondong menuju pusat-pusat penjualan sapi.

Nah GanSis dari tradisi Meugang yang sudah turun menurun ini banyak nilai yang dapat dipelajari dan dibagi nih GanSis selain berbagi tradisi Meugang ini juga menjadi ajang silaturahmi yang sebenernya hampir sama dan pada umumnya masyarakat muslim pelosok negeri ini melakukan hal yang sama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri yakni berkumpul dan silaturahmi. Namun dari tradisi Meugang ini kita belajar bagaimana guyupnya masyarakat Aceh yang masih memegang teguh tradisi yang menurut Kreator ini tradisi baik banget dan patut dicontoh.

Kreator berharap dengan kemajuan zaman dan teknologi apalagi ditengah Pandemi seperti saat ini, tradisi Meugang ini masih bisa dipegang teguh masyarakat Aceh terlebih kearifan lokal seperti ini sudah mulai tergerus zaman yang semakin maju yang menjadikan orang semakin individualis dan hanya mementingkan gadget dan sibuk dengan dunianya sendiri. Sebenarnya tradisi seperti Meugang ini menjadi ajang kita mengetahui kabar sanak saudara dan mempererat silaturahim antar keluarga, dan juga antar masyarakat yang semakin jarang ditemukan di kota-kota besar GanSis.

Baiklah GanSis sekian thread kreator tentang tradisi Meugang ini semoga dari tradisi ini kita bisa belajar bagaimana mempererat tali silaturahim dengan keluarga dan berbagian kepedulian dengan masyarakat yang membutuhkan dan mengajarkan kita bahwa setiap jengkal harta yang kita miliki dan kebahagiaan yang kita miliki didalamnya ada kebahagiaan dan harta orang yang membutuhkan.

Terimakasih sudah menyimak thread kreator kali ini.

Sampai Jumpa GanSis di thread berikutnya
Wassalamualaikum.

emoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Hai


Spoiler for Sumber dan Referensi:



palapanusa
ElviHusna
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
196
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Aceh
AcehKASKUS Official
1.9KThread479Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.