Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Susu.BahenolAvatar border
TS
Susu.Bahenol
Mengintip Kecanggihan Sistem Bayar Tol Tanpa Setop
Mengintip Kecanggihan Sistem Bayar Tol Tanpa Setop


Perusahaan asal Hungaria, Roatex Ltd ditetapkan sebagai pemenang tender proyek sistem transaksi non tunai tanpa sentuh atau multi lane free flow (MLFF). Perusahaan ini akan menerapkan teknologi Global Navigation Satelite System (GNSS) dalam penerapan bayar tol tanpa setop.

Pihak Roatex pun memberi penjelasan mengenai cara kerja teknologi tersebut. Chief Representative Roatex Musfidin Dahlan menjelaskan, nantinya pengguna harus mendaftar pada aplikasi yang disediakan dengan melampirkan sejumlah data.

"Pengguna jalan tol yang pertama nanti mereka semua harus register dia bisa unduh melalui Playstore, iOS (App Store) nanti ada aplikasinya di sana mereka akan mendaftar nama, ID, KTP, SIM nomor mobil yang didaftarkan. Nanti dia upload pelat nomornya dan foto mobilnya. Jadi ada foto mobilnya muka belakang," katanya kepada detikcom, Minggu (31/1/2021).

Setelah registrasi, sistem pusat (central system) akan memberi notifikasi berikut dengan nomor akun virtualnya. Kemudian, pengguna tol yang akan melewati tol mesti mengisi saldo dalam aplikasi tersebut.

"Kaya sekarang, harus mengisi saldo e-money harus cukup. Aplikasi itu terkoneksi central system, central system itu yang akan me-record dia lewat jalan tol di titik poin mana pakai geo lokasi, itu akan ketahuan. Jadi lewat tol ini sampai jalan tol ini tarifnya sekian akunnya langsung dipotong," paparnya.

Tarif yang dipotong itu akan masuk ke rekening virtual penampungan. Dalam waktu 48 jam, dana tersebut akan didistribusikan ke operator jalan tol.

"Central system juga berfungsi sebagai clearing house jadi nggak ada lagi dispute," katanya.

Dia melanjutkan, pengguna jalan nantinya bayar tol tanpa setop. Pengguna tak perlu berhenti ataupun pelan-pelan saat masuk ke tol.

"Nggak (pelan-pelan), ini nggak ada lagi gate barrier di pintu tol nggak ada, semua nanti akan diangkat seperti jalan biasa tapi dia melalui jalan berbayar," tutupnya.

RI Susul Negara-negara Eropa
Teknologi GNSS sudah banyak diterapkan di negara-negara maju terutama Eropa. Negara Eropa yang telah menerapkan sistem GNSS antara lain Slowakia, Jerman, Republik Ceko, Rusia, Hongaria, dan Belgia. Kemudian negara-negara Eropa lainnya yang akan mengadopsi sistem transaksi tol nirsentuh GNSS ini adalah Kroasia dan Yunani.

Di kawasan Asia Pasifik, negara sudah mengimplementasikan sistem transaksi tol nirsentuh GNSS ini adalah Australia dan yang dalam waktu dekat akan mengganti sistem transaksi tolnya ke teknologi sistem berbasis satelit tersebut adalah Singapura.

"Sistem (bayar tol tanpa setop) ini telah sukses diterapkan di Hungaria selama lebih dari tujuh tahun terakhir, yang dikelola oleh Hungarian Toll Services Company (NUZS). Pengalaman di Hungaria, solusi ini selain memudahkan pengguna jalan karena melalui jalan tol tanpa hambatan juga dapat meningkatkan efisiensi dan pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat," kata COO Chief Operating Officer Roatex Andras Szabo.

Investasi yang diperlukan untuk proyek sebesar Rp 6,4 triliun. Investasi tersebut merupakan investasi yang diperlukan dalam 10 tahun, yakni 1 tahun pembangunan dan 9 tahun untuk pengelolaan.

"Kalau investasi dari selama 10 tahun itu sekitar Rp 6,4 triliun, pengumuman pemerintah kan begitu," kata Musfidin Dahlan.

Pembangunan rencananya dimulai pertengahan tahun ini dan selesai tahun depan. Dia mengatakan, proyek MLFF ini menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) di mana setelah 10 tahun proyek itu akan dikembalikan ke pemerintah.

"Kita kan diberi kesempatan 10 tahun mengelola, membangun dan mengelola, setelah 10 tahun kembali ke pemerintah," katanya.

Dia melanjutkan, pihaknya akan membangun MLFF untuk Tol Jawa, Bali dan luar Jawa. Namun, pemerintah memberi sinyal agar pembangunan dilakukan untuk Jabodetabek terlebih dahulu.

"Ini kan belum ditetapkan kalau dalam proposal yang kami ajukan Jawa-Bali dan luar Jawa. Jawa-Bali tahap pertama tapi dari kementerian dari BPJT sempat menyebut mulai dari Jabodetabek dulu. Kita tentu mengikuti arahan, ini kan punya proyek pemerintah kita ikuti arahan mereka," paparnya.

https://finance.detik.com/berita-eko...-tanpa-setop/2




Mantab betul nih, Indonesia semakin canggih emoticon-Shakehand2
muhamad.hanif.2
rurias
rurias dan muhamad.hanif.2 memberi reputasi
2
2.4K
35
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.