- Beranda
- Berita dan Politik
Dituding Tak Percaya Hadist, Ini Jawaban Dewi Perssik
...
![silents.](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/12/27/avatar10052793_3.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
silents.
Dituding Tak Percaya Hadist, Ini Jawaban Dewi Perssik
JAKARTA - Dewi Perssik belakangan menjadi sorotan warganet. Hal tersebut lantaran komentarnya di Instagram yang mengaku tidak percaya hadist.
Menanggapi hal tersebut, pelantun lagu Hikayat Cinta tersebut memberikan klarifikasinya. Dia menilai hal tersebut hanya salah paham antara dirinya dan warganet.
Seperti diketahui, awalnya seorang warganet memberikan nasehat kepadanya lantaran diduga melupakan dan menyinggung suaminya.
"Ini sebenarnya salah paham, makanya si pemberi nasehat itu harus tau konteks atau caption itu ditujukan untuk siapa. Saya enggak ada menyinggung suami bla bla, jelas-jelas saya bilang yang "Bukan Siapa-Siapa", nah cukup kan. Nahhh salah paham ini, jadilah perdebatan berjilid-jilid," kata Dewi seperti dikutip dari unggahan Instagram miliknya, Rabu (27/1/2021).
Dia pun kemudian meminta warganet untuk bersikap layaknya orang beragama yakni tidak menghakimi orang lain dan memberikan saran pada tempatnya.
"Masih banyak cara menasehati orang lain itu dengan sopan tanpa mengabaikan adab atau tata krama, walau nasehat itu sangat halus atau dengan dalil mengingatkan. Semoga kita golongan orang yang beradab biar enggak salah sambung, Amin," imbuhnya.
Sebelumnya Dewi Perssik dituding melupakan suaminya. Hal tersebut pun mengundang reaksi warganet. Salah satu warganet kemudian menasehati dirinya untuk menghormati suaminya.
"Maaf punten mbak Dewi, bukan menggurui tapi mengingatkan surganya wanita yang sudah menikah ada di suami dan orang tuamu. Seburuk-buruknya apapun suami kita harus jaga aibnya. Dan tetap harus dihormati. Maaf punten mbak Dewi ada di dalam ayat Alquran juga begitu juga alhadist mbak Dewi,” kata warganet.
Kemudian Dewi pun mengaku tidak ingin mencari masalah dengan orang kecuali jika sudah berlebihan. Dia juga kemudian mengaku lebih percaya Al-Quran ketimbang hadist.
Hal tersebut kembali mengundang komentar warganet. Tak sedikit yang kecewa dengan pernyataan sang pedangdut. Tidak ingin menjadi rumit, dia kemudian menjelaskan maksud dari dirinya tidak percaya hadist tersebut.
“Lebih tepatnya jika hadist yang keluar tidak sesuai atau tidak ada dalam Alquran ya, enggak masalah kita enggak pakai hadist itu. Makanya memahami agama itu enggak seperti mudah membalikkan telapak tangan begitu saja, orang hafal Alquran belum tentu memahami Alquran, saya aja masih banyak belajar. Makanya malu sok ceramah apalagi kasih saran sama orang, takut imannya dan wawasan agamanya yang aku saranin lebih bagus ketimbang aku,”katanya.
https://celebrity.okezone.com/read/2...n-dewi-perssik
![Dituding Tak Percaya Hadist, Ini Jawaban Dewi Perssik](https://s.kaskus.id/images/2021/02/01/10052793_20210201120032.jpg)
Memang ada aliran islam yang hanya percaya sama quran sama, tapi tidak percaya sama hadist. Namanya quranis.
Alasan yang paling umum adalah bahwa hadits tidak disebutkan dalam Quran sebagai sumber teologi dan praktik Islam, hadits tidak muncul dalam bentuk tertulis sampai lebih dari dua abad setelah wafatnya Muhammad, dan hadits mengandung kesalahan dan kontradiksi internal.
Apapun itu, perbedaan adalah hal yg indah, tidak perlu disama samakan dan harus saling menghormati meski berbeda.
Menanggapi hal tersebut, pelantun lagu Hikayat Cinta tersebut memberikan klarifikasinya. Dia menilai hal tersebut hanya salah paham antara dirinya dan warganet.
Seperti diketahui, awalnya seorang warganet memberikan nasehat kepadanya lantaran diduga melupakan dan menyinggung suaminya.
"Ini sebenarnya salah paham, makanya si pemberi nasehat itu harus tau konteks atau caption itu ditujukan untuk siapa. Saya enggak ada menyinggung suami bla bla, jelas-jelas saya bilang yang "Bukan Siapa-Siapa", nah cukup kan. Nahhh salah paham ini, jadilah perdebatan berjilid-jilid," kata Dewi seperti dikutip dari unggahan Instagram miliknya, Rabu (27/1/2021).
Dia pun kemudian meminta warganet untuk bersikap layaknya orang beragama yakni tidak menghakimi orang lain dan memberikan saran pada tempatnya.
"Masih banyak cara menasehati orang lain itu dengan sopan tanpa mengabaikan adab atau tata krama, walau nasehat itu sangat halus atau dengan dalil mengingatkan. Semoga kita golongan orang yang beradab biar enggak salah sambung, Amin," imbuhnya.
Sebelumnya Dewi Perssik dituding melupakan suaminya. Hal tersebut pun mengundang reaksi warganet. Salah satu warganet kemudian menasehati dirinya untuk menghormati suaminya.
"Maaf punten mbak Dewi, bukan menggurui tapi mengingatkan surganya wanita yang sudah menikah ada di suami dan orang tuamu. Seburuk-buruknya apapun suami kita harus jaga aibnya. Dan tetap harus dihormati. Maaf punten mbak Dewi ada di dalam ayat Alquran juga begitu juga alhadist mbak Dewi,” kata warganet.
Kemudian Dewi pun mengaku tidak ingin mencari masalah dengan orang kecuali jika sudah berlebihan. Dia juga kemudian mengaku lebih percaya Al-Quran ketimbang hadist.
Hal tersebut kembali mengundang komentar warganet. Tak sedikit yang kecewa dengan pernyataan sang pedangdut. Tidak ingin menjadi rumit, dia kemudian menjelaskan maksud dari dirinya tidak percaya hadist tersebut.
“Lebih tepatnya jika hadist yang keluar tidak sesuai atau tidak ada dalam Alquran ya, enggak masalah kita enggak pakai hadist itu. Makanya memahami agama itu enggak seperti mudah membalikkan telapak tangan begitu saja, orang hafal Alquran belum tentu memahami Alquran, saya aja masih banyak belajar. Makanya malu sok ceramah apalagi kasih saran sama orang, takut imannya dan wawasan agamanya yang aku saranin lebih bagus ketimbang aku,”katanya.
https://celebrity.okezone.com/read/2...n-dewi-perssik
![Dituding Tak Percaya Hadist, Ini Jawaban Dewi Perssik](https://s.kaskus.id/images/2021/02/01/10052793_20210201120032.jpg)
Memang ada aliran islam yang hanya percaya sama quran sama, tapi tidak percaya sama hadist. Namanya quranis.
Alasan yang paling umum adalah bahwa hadits tidak disebutkan dalam Quran sebagai sumber teologi dan praktik Islam, hadits tidak muncul dalam bentuk tertulis sampai lebih dari dua abad setelah wafatnya Muhammad, dan hadits mengandung kesalahan dan kontradiksi internal.
Apapun itu, perbedaan adalah hal yg indah, tidak perlu disama samakan dan harus saling menghormati meski berbeda.
![xneakerz](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/12/02/avatar9424870_1.gif)
![jims.bon007](https://s.kaskus.id/user/avatar/2019/02/10/avatar10512988_4.gif)
![Sadhunter](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
Sadhunter dan 6 lainnya memberi reputasi
5
6.3K
43
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya