• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Jahatnya Pendidikan Negeri Ini, Nilai Akademis Jadi Patokan Masa Depan! Apa Iya?

novaajinugrohoAvatar border
TS
novaajinugroho
Jahatnya Pendidikan Negeri Ini, Nilai Akademis Jadi Patokan Masa Depan! Apa Iya?


Nilai akademis jadi patokan kesuksean seseorang di masa depan, mungkin kita sering mendengar stetment tersebut keluar dari orang terdekat kita seperti guru kita dan orang tua kita dulu. Tapi pertanyaan itu apakah benar??  Mari kita kulik.

Mulai dari kesuksesan, apa itu kesuksesan? Menurut ane pribadi kesuksesan adalah suatu standar atau lebel yang kita buat untuk diri sendiri, maka dari itu setiap kesuksesan kita dan orang lain bisa berbeda-beda, kita harus paham pengertian ini dulu, terutama di bidang financial.

Jadi untuk kesuksean itu sendiri tidak ada patokan khusus atau standar khusus, itu hanya diri kita yang membuatnya. apakah orang  itu punya mobil, jam tangan , rumah mewah bisa di katakan sukses. Jawaban nya bisa iya bisa juga tidak, tergantung bagaimana seseorang menjadikan itu sebagai bukti kesuksesan. Ada yang Cuma hidup sederhana dengan fasilitas yang cukup, sudah mengagap mereka sudah sukses.

Yang jadi salah kaprah adalah ketika seseorang tidak tahu apa itu kesuksesan dan mengangap standar kesuksean orang lain sebagai standar untuk diri nya sendiri. akibat nya apa? Akibat nya banyak orang membandingkan orang lain dengan diri nya.


Masuk ke pembahasan berikut nya, nilai akademis jadi patokan atau tolak ukur seorang anak sukses di masa depan. Yang jadi pertanyaan adalah apakah itu benar? Jawaban nya bisa iya bisa tidak, kita kembali ke sekolah dimana kita menghabiskan setengah hidup kita di tempat tersebut.

Kita belajar pelajaran banyak hal tentang pengetahuan2an. Lalu kenapa nilai akademis bukan jaminan untuk sukses? Jawaban nya adalah Karena apa yang kita pelajari di sekolah tidak pernah di gunakan di real relalita. Let say kita belajar logaritma matematika atau kimia, untuk apa rumus itu. apa bisa digunakan untuk berdagang atau berbisnis. Jelas tidak!

Ditambah lagi di sekolah menuntut kita agar pintar di semua mata pelajaran, padahal setiap anak punya kemampuan yang berbeda-beda. Guru saja beda-beda setiap mata pelajaran masak anak didik harus dituntut pintar segala pelajaran, coba aja ente tantang guru matematika mengerjakan rumus kimia sudah pasti remidi dan sebaliknya. Sekolah cenderung mematikan bakat terpendam anak, karena di tuntut pintar dibidang yang mereka tidak mereka sukai.

Lalu apakah nilai/pengetahuan itu bisa membuat sukses? bisa iya karena satu-satu jalan untuk meraih itu adalah dengan pengetahuan dan pendidikan, semua orang bisa kerja keras tapi itu bukan jaminan untuk meraih kesuksesan. Bob sadino pernah mengatakan orang bodoh itu lebih bisa meraih kesuksesan karena dengan bodoh dia lebih kerja keras. Its tunggu dulu… rumus itu yang manjur hanya untuk bob sadino bukan untuk semua orang.


Nah di bawah ini ada sebuah video yang di ucapkan oleh stand up comedia pandji pragiwaksono tentang jahat nya pendidikan Indonesia di upload oleh akun instagram @clana.dalam dalam video tersebut comedian ini mengungkapkan betapa miris nya pendidikan di Indonesia yang menjadikan standar kesuksesan anak tergantung nilai akademis.

 padahal seharusnya kita harus bisa kreatif mengembangkan bakat yang kita miliki untuk meraih sukses itu sendiri. karena banyak orang justru memendam apa yang jadi passion nya karena sekolah telah membuat sebuah produk(murid) yang dibutuhkan perusahan-perusahan untuk merekrut sebagai karyawan.


Spoiler for simak video disini:


Menurut ane pribadi, setuju dengan apa yang dibicarakan beliau lewat stand up nya, yang harus jadi fokus pendidikan kita adalah cara mengembangkan bakat generasi masa kini bukan malah memukul rata standar tentang kepintaran dan kesuksesan yang sekolah berikan.


Sekolah sering kali memberikan standar kesuksesan anak dengan bentuk ijasah, agar anak jadi seorang yang di butuhkan perusahaan-perusahaan tertentu. Menurut ane tu sudah salah.

Peran orang juga diperlukan disini, biasa nya impian orang tua paling mentok pengen anak nya jadi pagawai PNS padahal balik lagi bahwa kesuksesan adalah standar yang kita buat sendiri. 

Kadang kita perlu membantah apa yang orang tua katakan, let say orang tua pengen anak jadi A atau kerja perusahaan B, sebenar nya itu baik tapi perlu di ingat baik bagi orang tua belum tentu baik untuk anak, apa yang baik menurut orang tua belum tentu baik menurut untuk anak.

Jadi di akhir thread ini inti nya, lakukan lah apa yang menjadi minat ente, tidak ada rumus khusus untuk jadi sesuatu, cukup lakukan apa yang ente sukai selagi ente nyaman why not? Hidup ini milik ente sendiri, apa yang baik untuk ente, ente sendiri yang tahu.

Penulis: novaajinugroho

Narasi: ulasn pribadi

[font=Sans-serif]Sumber video:link


Diubah oleh novaajinugroho 30-01-2021 21:47
wanitatangguh93
meooong
tien212700
tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.8K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.