Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

koruptor.1Avatar border
TS
koruptor.1
Lapar Bikin Pria di Makassar Ngamuk di Bank Saat Ditegur Tak Bermasker


Makassar -
Aksi uring-uringan pria di Makassar saat ditegur sekuriti bank karena tidak pakai masker mengundang banyak cibiran. Video peristiwa itu viral di media sosial. Belakangan, sang pria meminta maaf di kantor polisi dengan berdalih tak bisa mengendalikan emosi karena sedang lapar.
Pria tersebut awalnya datang ke salah satu bank di Makassar, Kamis (28/1), dengan tujuan menarik uang di ATM. Tetapi, saat hendak masuk ke dalam bank, pria tersebut dihalau sekuriti karena tak memakai masker.

Tanpa disangka, sang pria merespons teguran itu dengan cara marah-marah sambil mengaku bahwa dia didorong sekuriti. Merespons hal ini, sekuriti bank juga menjawab bahwa dia tak merasa mendorong dan hanya merasa perlu menegur karena pria tersebut tidak memakai masker saat mau masuk ke bank.


"Baca dulu ini, Pak (sekuriti menunjuk ke sebuah papan bicara 'kawasan wajib pakai masker')," ujar sekuriti kepada sang pria seperti dilihat detikcom pada video viral yang beredar, Kamis (28/1).

Perseteruan dalam video sendiri berlangsung cukup lama. Seseorang yang diduga perekam video terdengar ikut membela pria yang tidak memakai masker tersebut. Dia juga menuding sekuriti bank melakukan kesalahan.

"Itu suatu pelanggaran, Saudaraku. LSM dengan wartawan itu, di instansi mana pun, tidak ada bisa menghalangi wartawan atau LSM," katanya kepada sekuriti bank.

Tak sampai di situ, perseteruan dalam video terus berlanjut. Pria yang marah-marah tersebut dibantu rekannya bahkan berani menerobos ke dalam bank dan ingin mendapatkan rekaman CCTV.

"Ayo, masuk, buka CCTV. Saya (akan) pakai masker, buka CCTV (untuk melihat) kalau Bapak (sekuriti) mendorong saya," kata pria tersebut yang kemudian masuk bersama rekannya ke dalam bank.

Pihak bank beri penjelasan
Sehari setelah video ini viral, pihak Bank BRI Makassar lantas angkat bicara mengenai ulah nasabah pria yang mengamuk karena tidak pakai masker. Dia menyebut pihak bank, dalam hal ini sekuriti, tidak bermaksud menghalangi pria itu bertransaksi. Teguran itu semata-mata diberikan karena sekuriti ingin mengingatkan protokol kesehatan.


"Mau ke ATM yang kebetulan ATM-nya itu di dalam ruangan gitu. Padahal, sesuai protokol kesehatan, mau masuk ruangan harus menggunakan masker. Kebetulan nasabah itu tidak pakai masker. Jadi satpam nggak bolehin masuk sebelum pakai masker. Itu saja sebetulnya masalahnya," kata Fikri saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (29/1).

Fikri juga membantah alasan nasabah pria itu mengamuk karena merasa didorong sekuriti saat ditegur tak pakai masker. Dia menyebut sekuriti hanya menahan pintu agar nasabah yang dimaksud tak masuk ruangan.

"Tidak ada dorong-mendorong, dia menahan pintu. Artinya, nahan pintu itu sempat di awal dari awal itu saja, jadi tidak ada dorong-mendorong," katanya.

Namun terlepas dari ribut-ribut tersebut, Fikri mengatakan peristiwa itu telah diselesaikan secara kekeluargaan. Tak ada upaya hukum, baik oleh pihak bank maupun nasabah.

"Kemarin diselesaikan di sana, menurut teman-teman sudah clear. Sudah saling memaafkan," jelas Fikri.

Sang pria minta maaf, mengaku lapar
Sang pria yang viral dalam video beserta rekan-rekannya ternyata sempat dibawa ke kantor polisi. Di kantor polisi inilah sang pria beserta sejumlah rekannya meminta maaf secara terbuka dan direkam lewat video.


"Kami dari pimpinan LSM bersama staf jajarannya meminta maaf kepada Bapak Presiden Jokowi atas pelanggaran yang kami lakukan, yaitu protokol kesehatan tidak menggunakan masker. Kepada Bapak Menteri Kesehatan, Kapolri, bersama jajarannya atas kekeliruan kami yang mengamuk di depan kantor BRI di Jalan Irian, Kota Makassar," ujar sang pria yang meminta maaf lewat video di area halaman depan Polsek Wajo seperti dilihat detikcom, Jumat (29/1).

Masih dalam video permintaan maafnya, sang pria mengaku salah karena tak pakai masker, namun pria itu mengaku punya alasan sendiri soal reaksinya yang langsung marah saat dia diingatkan pakai masker.

"Bukan sifat arogansi, bukan karena kesengajaan, tetapi hanya sesuatu hal, yaitu kami lapar dan mau mengambil uang dan itu saja yang kami lakukan," kata pria tersebut.

Setelah menjelaskan alasan lapar, pria itu kembali mengungkapkan permintaan maaf kepada pihak lain yang turut dirugikan. Di antaranya kepada tenaga kesehatan (nakes) yang selama ini berada di garda terdepan untuk menyembuhkan pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

"Dan memang suatu pelanggaran bagi kami karena tidak mematuhi protokol kesehatan, kepada seluruh dokter, kepada perawat, kami pimpinan LSM beserta jajarannya memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia sebesar-besarnya, sekian dari kami terima kasih," katanya. 

https://news.detik.com/berita/d-5354...ak-bermasker/1
gesermeja
infinitecrismon
nomorelies
nomorelies dan 3 lainnya memberi reputasi
2
2.7K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.