Permulaan

Amerika serikat memiliki sejarah perperangan yang panjang terhadap narkotika. Para agen menemukan sebagian besar narkotika yang datang ke Amerika berasal dari Meksiko. Meksiko menjadi negara dengan tingkat kejahatan yang tinggi. Biasanya dikarenakan perang antar geng. Geng-geng ini menguasai beberapa area di Meksiko, dan mereka menjadi sangat kuat, berkat perdagangan narkotika yang berasal dari Latin Amerika.

Sebelum kita membahas tentang perdagangan narkoba di Amerika. Ada baiknya kita membahas sejarah penggunaan narkoba di Amerika terlebih dahulu.

Sejarah Penggunaan Narkoba





Saat perang saudara Amerika. Para tentara yang terluka dirawat dengan morfin. Hal inilah yang membuat beberapa veteran mengalami kecanduan terhadap morfin. Heroin juga dijual secara bebas sebagai obat sirup.

Setelah itu, kongres mengeluarkan Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Penyalahgunaan Narkoba Komprehensif tahun 1970. Yang berisi kategori zat-zat dan potensi kecanduan. Pada tahun 1971. Dua kongres memberikan laporan tentang epidemi heroin oleh tentara di Perang Vietnam. Setidaknya 10%-15% Tentara Amerika kecanduan heroin. Lalu Presiden Nixon menyatakan bahwa narkoba adalah musuh utama publik. Namun hal ini menimbulkan banyak kontra karena diduga, Nixon menggunakan cara ini untuk mengkriminalisasi serta menganggu komunitas kulit hitam dan hippie di negaranya.



Tidak jauh dari Amerika Serikat. Tanaman koka tumbuh subur di Amerika Selatan. Sejak dulu warga setempat menggunakan tanaman ini sebagai bagian dari adat istiadat setempat. Warga setempat biasa mengunyah tanaman ini. Bahkan beberapa komunitas kecil saat ini masih mengunyah daun Tanaman Koka. Beberapa sisa sisa Daun Koka bisa ditemukan bersama dengan mumi peru kuno. 

Ketika Spanyol datang ke Amerika. Penduduk setempat memberitahu mereka bahwa Daun Koka bisa memberikan kekuatan dan energi. Bangsa Spanyol kemudian menyatakan klaim ini sebagai praktik iblis. Namun, setelah mereka membuktikan klaim tersebut. Mereka melegalkan tanaman tersebut, dan memberikannya pajak. Mereka menggambarkan praktik mengunyah tembakau dan Daun Koka ini untuk "Memberikan kepuasaan yang tinggi."

Kokain digunakan sebagai obat sakit gigi, wine, rokok, dan untuk kesehatan rambut. Kokain dalam budaya modern dikenal sebagai produk untuk bangsawan. Namun seiring berkembangnya zaman. Hampir semua orang di dunia ini bisa mendapatkan kokain. 

Penyeludupan Narkoba Dari Amerika Latin



Dulunya, para penyeludup narkotika menggunakan rute Laut Karibia untuk menyeludupkan narkoba ke Florida, Amerika Serikat. Hal ini dilakukan karena Laut Karibia kurang pengawasan sehingga mereka dengan bebasnya menyeludupkan narkoba lewat Laut Karibia. Namun, AS sadar dengan hal ini dan melakukan crackdown  disepanjang rute Karibia. Hal ini membuat para penyeludup mencari jalan lain untuk menyeludupkan narkoba mereka. Dan mereka memilih rute Amerika Tengah yang lebih aman. 

Rute ini melewati beberapa negara di Amerika Tengah dan berakhir di pesisir barat Amerika. Dimana mereka menyeludupkan narkoba mereka dan mendistribusikannya terhadap pedagang narkotika Amerika Serikat. 



Beberapa penyeludup Narkoba memiliki cara yang terbilang unik dalam menyeludupkan narkoba mereka. Salah satunya adalah menggunakan terowongan dalam tanah. Hal ini dilakukan karena tanah di daerah Pesisir Barat Amerika terbilang mudah digali dan juga kuat untuk menopang sebuah terowongan. Terowongan ini juga memiliki listrik dan rel kereta disepanjang jalan. Rel kereta ini pertama digunakan untuk mengangkut tanah. Setelah terowongan tersebut jadi. Rel kereta ini dialih fungsikan menjadi pengangkut narkoba.

El-Chapo adalah pemimpin Cartel Sinaloa yang kabur dari penjara menggunakan terowongan bawah tanah. Terowongan ini digali dari sebuah rumah kosong ditengah ladang menuju kamar penjara El-Chapo. Ini menunjukkan bahwa skill menggali mereka bukanlah main-main. 

Pencegahan 


Amerika Serikat tidak tinggal diam dalam menyeselesaikan permasalahan narkoba di negaranya. Beberapa undang-undang disahkan untuk menangani kasus ini. Setelah 1980, situasinya mulai berubah. Tingkat kriminalitas meningkat drastis karena penggunaan narkoba. Beberapa tahanan dideportasi menuju negara asalnya. Pada tahun 1994, beberapa laporan menyatakan bahwa perang terhadap narkoba menyebabkan 1 juta Orang Amerika ditangkap setiap tahun. Pada tahun 2008, angka ini meningkat menjadi 1,5 juta orang. Selain itu, 1dari 5 orang ras afrika-amerika berada dibelakang jeruji besi karena menggunakan narkoba. 

Meksiko adalah jalur utama dalam penyebaran narkoba dari Amerika Selatan menuju Amerika Serikat. Negara ini adalah negara paling terdampak dalam masalah perdagangan narkoba tingkat internasional ini. Masalah ini meningkat pada tahun 1989 ketika pemerintah setempat menangkap  Miguel Ángel Félix Gallardo. Pemimpin dari Kartel Guadalajara. Kartel Guadalajara adalah kartel obat bius pertama, dan juga aliansi dari beberapa kartel yang lebih kecil. Ketika pemimpinnya ditangkap, aliansi ini menjadi berpecah dan anggota pangkat tertinggi mereka membuat kartel mereka tersendiri, dan masing masing dari mereka mencoba untuk menguasai jalur dan rute perdagangan. 

Hal ini membuat tingkat kejahatan di Meksiko menjadi tingggi diakibatkan persaingan sengit kartel-kartel ini. Penegakan hukum federal telah ditata ulang setidaknya lima kali sejak tahun 1982 dalam berbagai upaya untuk mengendalikan korupsi dan mengurangi kekerasan kartel. Selama periode yang sama, setidaknya ada empat pasukan khusus elit yang dibentuk sebagai tentara baru yang bebas korupsi yang dapat berperang dengan sistem suap endemik Meksiko.Analis memperkirakan bahwa pendapatan grosir dari penjualan obat-obatan terlarang berkisar dari $ 13,6 hingga $ 49,4 miliar per tahun. Kongres AS mengeluarkan undang-undang pada akhir Juni 2008 untuk memberikan Meksiko US $ 1,6 miliar untuk Inisiatif Mérida serta nasihat teknis untuk memperkuat sistem peradilan nasional. Pada akhir Presiden Dalam pemerintahan Felipe Calderon (1 Desember 2006 - 30 November 2012), korban tewas resmi dari perang narkoba Meksiko sedikitnya 60.000. [4 Diperkirakan jumlah korban tewas di atas 120.000 tewas pada 2013, tidak termasuk 27.000 hilang. Sejak menjabat pada tahun 2018, Presiden Andrés Manuel López Obrador menyatakan bahwa perang telah berakhir. namun, komentarnya mendapat kritik karena tingkat pembunuhan tetap tinggi.

Peran Utama Kolombia Dalam perdagangan narkoba





Seperti yang saya katakan dulu. Amerika Latin adalah eksportir terbesar narkoba yang datang ke Amerika Serikat. Salah satu negara yang paling banyak mengekspor narkoba adalah Kolumbia. Kolumbia memiliki masalah narkoba yang lebih rumit dari Amerika Serikat. Kolumbia juga memiliki banyak daerah yang bisa dtanami oleh tanaman Koka sehingga orang-orang setempat mulai membuat kokain secara besar-besaran. Salah satu tokoh kriminal yang terkenal dalam distribusi narkoba internasional yang tak lain adalah Pablo Escobar. Pablo mendistribusikan narkobanya lewat jalur Amerika Tengah, dan karena hal itu Pablo menjadi orang terkaya di dunia berkat bisnis narkobanya. 

Beberapa langkah dilakukan oleh pemerintah Kolombia dalam memerangi narkoba di wilayahnya. Termasuk menghancurkan ladang Koka dan membunuh Pablo Escobar. Namun, hal ini membuat banyak korban berjatuhan. Dan mengakibatkan gelombang imigran ke negara tetangga menjadi lebih besar. 

Keadaan Di Amerika Serikat Karena Penggunaan Narkoba





Penyeludupan narkoba ke Amerika Serikat memiliki dampak besar terhadap penduduk Amerika. Sebagian besar pengguna narkoba di Amerika Serikat adalah anak-anak remaja. Hal ini diakibatkan oleh bebasnya perdagangan narkoba di sosial media. Beberapa narkoba dijual dengan variasi yang berbeda dan unik. Narkoba ini dijual dengan sebagai obat-obatan dan memiliki warna mencolok sehingga menjadi menarik. 

Selain itu, daerah orang berkulit hitam di Amerika Serikat menjadi daerah yang banyak menggunakan narkoba. Hal ini juga menyebabkan tingkat kejahatan yang meningkat dikarenakan perang antar geng setempat. Perdagangan narkoba juga menyebabkan geng-geng ini menjadi kuat dan mampu untuk membeli persenjataan dalam memerangi rivalnya, dan juga untuk menyuap polisi lokal. 

Para polisi kerap melakukan aksi penangkapan terhadap penjual narkoba di wilayah tertentu. Biasanya mereka kerap berada di gang-gang sempit dan menjual produknya ke konsumen. Penjual-penjual ini datang dari berbagai kalangan. Ada yang hispanik, ada yang kulit hitam, dan ada juga yang kulit putih. 


Kesimpulan


Narkoba adalah obat-obatan yang digunakan untuk memberikan sebuah rasa tinggi terhadap penggunanya. Sebagian pengguna narkoba adalah orang-orang yang depresi dan sudah tidak memiliki rasa hidup. Sehingga mereka menggunakan narkoba dan miras untuk menghilangkan rasa depresi mereka. Namun nyatanya, hal ini membuat mereka menghabiskan uang-uang mereka dan akhirnya berhutang ke orang lain. Tentunya hal ini dilakukan karena mereka sudah kecanduan dan mereka tidak bisa mengendalikan nafsu mereka. 

Pemerintah telah memberikan layanan rehabilitasi untuk mereka yang kecanduan. Beberapa cara supaya kita tidak terjerumus kedalam narkoba adalah selalu menjaga hawa nafsu, mendekatkan diri kepada tuhan, dan juga bergaul dengan orang-orang yang benar. 

Sekian dulu, wassalammualaikum wr wb