anus.baswedanAvatar border
TS
anus.baswedan
Abu Janda:Islam Ala Arab di Indonesia Mmg Arogan,Akui Saja Sudah Injak Kearifan Lokal


Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Abu Janda menilai Islam dari Arab di Indonesia adalah agama yang arogan lantaran telah menginjak-injak kearifan lokal masyarakat.

Hal itu disampaikan Abu Janda lewat unggahannya di Twitter, Selasa 26 Januari 2021, menanggapi cuitan netizen Awemany.

Dalam unggahannya, Abu Janda mengungkapkan bahwa Islam sebenarnya adalah agama pendatang dari Arab.

Menurutnya, agama lokal di Indonesia sebelum Islam masuk ke tanah air salah satunya yakni Sunda Wiwitan dan Kaharingan.

“Islam memang agama pendatang dari Arab, agama asli Indonesia itu sunda wiwitan, kaharingan dll,” cuit Abu Janda.

Menurut pria bernama lengkap Permadi Arya ini, Islam di Indonesia juga arogan karena telah mengharamkan tradisi asli masyarakat seperti kebaya dan wayang kulit.

Selain itu, kata Abu Janda, Islam di Indonesia juga kerap membubarkan ritual tradisi yang dilakukan masyarakat.

“Memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan, pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan,” tuturnya.

Oleh karena itu, menurut Abu Janda, jika Islam di Indonesia tak ingin disebut arogan maka seharusnya jangan menginjak-injak kearifan lokal masyarakat.

“Kalo tidak mau disebut arogan, jangan injak-injak kearifan lokal,” tegasnya.

Menurutnya, akar masalah kearoganan seperti pemaksaan berjilbab itu sebenarnya bermula dari cara pandang agama yang salah.

Namun, menurutnya pula, mereka sejatinya tidak bisa disalahkan. Pasalnya, itu menjadi kepercayaan mereka.

Hanya saja, dia menyayangkan bahwa sehelai rambut saja bisa menjadi 'bencana' dalam agama Islam.

"Jadi begini, guru agama yang mewajibkan murid-muridnya mengenakan jilbab itu merasa bahwa sedang menyelamatkan murid mereka dan keluarga si murid. Ini bisa terjadi karena mereka percaya dengan ajaran bahwa rambut perempuan itu bisa membawa malapetaka," imbuhnya.

Dia mengungkapkan, kini tidak sedikit warganet yang mengirimkannya hadis soal polemik menutup rambut.

"Sekarang ini saja, saya dikirimi banyak hadis tentang rambut perempuan, gara-gara saya mengecam keputusan SMKN 2 Padang yang memaksa siswinya berjilbab," terangnya.

Kata dia, salah satu bunyi hadis mengatakan bahwa seorang wanita yang mempertunjukan sehelai rambut pada pria non muhrimnya, maka wanita tersebut akan mendapat hukuman berupa dimasukkan ke neraka hingga miliaran tahun.

Abu Janda menyangsikan hadis kiriman warganet tersebut.

"Salah satu hadis yang saya peroleh berbunyi begini, sehelai rambut wanita yang dilihat oleh lelaki bukan muhrim dengan sengaja balasannya 70.000 tahun dalam neraka. Sehari akhirat seribu tahun di dunaia, seorang wanita yang masuk neraka bakal menarik ayahnya, adiknya, suaminya, dan anak lelakinya," ungkapnya.

"Bayangkan kalau perempuan itu berambut tebal, setiap hari memperlihatkan rambutnya kepada bukan muhrim, berapa miliar tahun dia harus ada di neraka?" lanjutnya tegas.

Abu Janda melanjutkan, dalam hadis yang didapatkannya itu, kata dia tidak ada keterangan hukum berlaku untuk orang Islam saja.

"Dan hadis itu tak menyebut agama perempuan itu lho. Jadi baik perempuan muslim atau non-muslim yang memperlihatkan rambutnya di depan bukan suami atau keluarga intinya, dijamin masuk neraka selama miliaran tahun. Bahkan si perempuan itu bakal membawa keluarganya sendiri," ucap Abu Janda.

"Kalau begitu berarti guru (SMKN 2 Padang) sebenarnya sedang berusaha menyelamatkan murid dan keluarganya, berarti kita tak layak dong marah," sahutnya menambahkan.

Menyoroti hadis tersebut, Abu Janda secara pribadi menunjukkan adanya cara beragama yang terbelakang.

"Masalahnya itu pada saat yang sama menunjukkan cara beragama yang terbelakang. Agama tentu bisa membawa kebahagiaan, tapi agama yang tidak dipahami dengan menggunakan akal sehat hanya akan membawa kehancuran," cetusnya.

Selain itu, Abu Janda juga merasa, hadis sebagaimana disebutkan olehnya bisa jadi palsu, bukan berasal dari Nabi Muhammad SAW.

Abu Janda mengaitkannya dengan sifat Allah yakni Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

"Dengan akal sehat saja kita bisa menilai betapa hadis tersebut tidak mungkin berasal dari Nabi Muhammad SAW. Itu pasti palsulah. Bagaimana mungkin gara-gara rambut terlihat, Allah sedemikian murkanya. Padahal Allah Maha Pengasih dan Penyayang," tandas Abu Janda.

"Bagaimana mungkin memperlihatkan rambut adalah kejahatan super extra-ordinary yang jauh lebih buruk daripada korupsi misalnya," pungkasnya.


Sebelumnya pernyataan Abu Janda tersebut disampaikannya menanggapi cuitan seorang pengguna Twitter bernama Awemany.

Dalam cuitannya, Awemany mengatakan orang-orang Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah merasa tak terima jika ulamanya disebut elitis.

Namun, saat agamannya disebut arogan oleh Abu Janda dua ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut malah diam.

“Hadeuh. Orang nahdlatululama dan muhammadiyah pada ngga terima waktu ulamanya dibilang elitis. Ngamuk-ngamuk. Tapi saat agamanya dibilang arogan ama permadiaktivis1 cuma bisa mingkem. Lha?,” tulis Awemany menandai Twitter Abu Janda.

https://makassar.terkini.id/abu-jand...earifan-lokal/

Itu pendapat pribadi, bisa dibilang kritik membangun. Bisa dibantah bagi yang tidak setuju. Bukan ujaran kebencian SARA.

Abu janda ga salah, setelah fpi hti dibubarkan, islam jangan arogan lagilah memaksa2 pake hadis2 yang dibikin2 ulama2 arab. Islam moderat seperti NU dan Muhamadiyah jangan diam2 saja atas arogansi provinsi2 kadrun. Gak baik, contohnya jelas memaksa berjilbab agar tidak masuk neraka dan surga 4900 bidadari padahal ga ada hadis nya itu. Ye gak?

Kebanyakan juga ditangkapin arab saudi sana, banyak ulama sesat yang otaknya masih terbelakang dan suka membenturkan pengikutnya dengan pemerintah dan merusak persatuan. Apalagi di indo yang 5 agama dan berbagai suku yg punya kearifan lokal seperti bali. Jangan ditindas, kasihan yang dibela si janda ini. Harus toleransi



emoticon-Hansip
Diubah oleh anus.baswedan 30-01-2021 11:32
areszzjay
davinof
aldonistic
aldonistic dan 18 lainnya memberi reputasi
11
4.5K
91
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.