aimannurrozikynAvatar border
TS
aimannurrozikyn
Tentang sudut pandang seseorang
halo gan/sis. ane cuma mau menuliskan pandangan saya.
yang sekarang, sudah saya update secara berkala.
berdasarkan pengalaman2 yang ane alami didalam pencarian jati diri ane. hehe
yah walaupun anemasih belum nemu si sampe sekarang yang namanya jatidiri.emoticon-Peace gatau bisa di sebut upgrade atau malah jadinya downgrade.
berikut ini poin-poin yang berusaha ane rapikan..

 A.  saya dulu punya keyakinan atau meyakini sesuatu hal.

walaupun secara garis lurus itu benar. sekarang yang saya sadari, adalah masalah menyesuaikan kebenaran itu dengan diri kita sendiri. bukan berarti kita melakukan & memilih hal yang salah. hanya saja kita tidak baik memaksakan diri sendiri buat melakukan kebenaran yang notabene kebenaran itu sendiri malah bertentangan dengan nurani kita. atau simplenya kita malah merasa terpaksa melakukan itu yang endingnya. kita jadinya lebih mengharapkan sesuatu/imbalan & memaksakan semua harapan kita tercapai atas kebenaran yang kita tegakkan.

poin yang ane dapatkan drpda hal tersebut. berarti kita melakukan amal baik tidak ikhlas, dan kita masih hitung menghitung dalam kebaikan. sedangkan kebaikan itu sendiri ada yang lebih tau akan porsi dan balasanya. dan kita gak berhak menghitung dan menentukan balasan apa yang akan kita dapatkan.

biar lebih mudah lagi. ada suatu quote yang ane lupa sumbernya. emoticon-Amazed

Quote:

saya anggap udah pada ngerti apa itu ihklasemoticon-Big Grin


* saya tambahin lagi dengan salah satu cerita pribadi ane.

ini tentang ane dan temen ane. bukan temen biasa. udh kaya saudara bhkan bagi ane itu anak. jd ane lebih tau sepak terjang itu anak bahkan drpd org tuanya sendiri..

dari sini kita mulai.

waktu yang lalu... saya yang kaku dan perfeksionis dalam melakukan kegiatan sehari-hari ane spt biasa. dan selalu mencoba melakukan sesuai garis kebenaran itu tadi. berbanding terbalik dengan si temen saya waktu itu. dia urakan. santuy sekali. dan selalu melakukan apa yang ia sukai drpda mementingkan kebenaran yang spt saya perjuangkan waktu itu. kita sama2 berbagi impian, dan sama2 mulai di garis start yang sama waktu itu. well. saya bisa menyimpulkan poin nomer 1 di atas ketika saya dan temen saya mendapatkan garis finish yang berbeda. dia bisa meraih impianya dengan cara dia sprt yang urakan itu tadi, dan yang lebih penting. dia lbh tau akan hal apa yang dbtuhkan buat mendapatkan impian yang sama2 kita kejar waktu itu. sedangkan saya yang perfeksionis, lebih sibuk dalam menghitung2 salah benar yang saya lakukan, sehingga saya lupa cara terpenting buat menggapai itu tadi. pada dasarnya manusia memang tidak bisa fokus dalam dua hal atau lebih. mungkin teman saya dalam mengejar impian itu. dia lebih fokus tentang impianya. berbanding saya yang cuma bisa bermimpi tapi malah sibuk dengan hal yang lain. setelah itu saya rubah cara tentang mengejar impian..

Quote:
Diubah oleh aimannurrozikyn 28-01-2021 16:15
0
505
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.