- Beranda
- Ilmu Marketing
4 Fakta Utama Pengaruh TikTok di Asia
...
TS
lynna123
4 Fakta Utama Pengaruh TikTok di Asia
Meskipun pemasar sering melihat ke Amerika Serikat untuk tren TikTok terbaru, popularitas TikTok sebenarnya lebih berdampak besar di Asia, terutama di Cina dan India di mana mayoritas basis audiens aplikasi video bentuk pendek berada. Berikut adalah beberapa fakta menarik yang perlu Anda ketahui tentang pengaruh TikTok di Asia:
1. Livestreaming TikTok adalah Salah Satu Pendorong Terbesar Kesuksesannya
Memahami pertumbuhan TikTok di Asia, dan dunia sering mengharuskan kita untuk melihat versi Cinanya, Douyin. Douyin memiliki banyak pesaing sengit di tanah kelahirannya Cina, tetapi yang membedakannya dari yang lain adalah fitur livestreaming yang kaya yang sekarang bahkan berfungsi sebagai saluran perdagangan sosial yang efektif. Pendapatan live streaming yang direbut Douyin sejauh ini diperkirakan lima kali lipat dari TV di China. Ini juga merupakan aplikasi nomor satu yang paling banyak diunduh di Cina untuk streaming langsung.
2. Selain dari Tiongkok, TikTok Paling Banyak Dibicarakan di Indonesia dan Jepang
Berdasarkan penelitian dari alat pendengar sosial, TikTok (Douyin) tidak mengherankan paling banyak dibahas di Cina, tetapi tepat setelah itu, Indonesia dan Jepang berada di urutan kedua dan ketiga. Pemirsa TikTok di negara-negara ini tidak hanya besar dan berkembang pesat tetapi juga terlibat tinggi, yang menandakan kesesuaian pasar produk yang hebat dari meningkatnya aplikasi sosial di antara beragam demografi populasi mulai dari pengguna di negara maju hingga negara berkembang.
3. Di Asia Tenggara saja, ada 190 juta Unduhan TikTok di 2019
TikTok tampaknya berhasil memanfaatkan pasar negara berkembang dengan baik karena selain dari kesuksesan besar mereka yang dimulai di Cina, mereka juga berkembang pesat di kawasan Asia Tenggara. Pada tahun 2019 saja, sudah ada 190 juta unduhan TikTok di wilayah ini. Dengan tonggak 2 miliar unduhan global TikTok yang dicapai awal tahun ini, ada kemungkinan bahwa jumlah unduhan Asia Tenggara telah meningkat lebih lanjut pada tahun 2020. Menurut App Annie, rata-rata waktu yang dihabiskan untuk TikTok di Asia Tenggara hingga 3 menit 38 detik.
4. TikTok Menyadap UKM di Indonesia
Indonesia, negara yang mempercepat proses digitalisasi Usaha Kecil Menengah (Small and Medium Enterprises),telah menjadi salah satu demografi utama TikTok yang ditargetkan untuk mengeksplorasi kemampuan social commerce. Menurut perwakilan TikTok Indonesia, perusahaan milik Bytedance ini bertujuan untuk memberdayakan secara digital sebanyak 6 juta UKM dengan fitur advertising dan social commerce-nya.
1. Livestreaming TikTok adalah Salah Satu Pendorong Terbesar Kesuksesannya
Memahami pertumbuhan TikTok di Asia, dan dunia sering mengharuskan kita untuk melihat versi Cinanya, Douyin. Douyin memiliki banyak pesaing sengit di tanah kelahirannya Cina, tetapi yang membedakannya dari yang lain adalah fitur livestreaming yang kaya yang sekarang bahkan berfungsi sebagai saluran perdagangan sosial yang efektif. Pendapatan live streaming yang direbut Douyin sejauh ini diperkirakan lima kali lipat dari TV di China. Ini juga merupakan aplikasi nomor satu yang paling banyak diunduh di Cina untuk streaming langsung.
2. Selain dari Tiongkok, TikTok Paling Banyak Dibicarakan di Indonesia dan Jepang
Berdasarkan penelitian dari alat pendengar sosial, TikTok (Douyin) tidak mengherankan paling banyak dibahas di Cina, tetapi tepat setelah itu, Indonesia dan Jepang berada di urutan kedua dan ketiga. Pemirsa TikTok di negara-negara ini tidak hanya besar dan berkembang pesat tetapi juga terlibat tinggi, yang menandakan kesesuaian pasar produk yang hebat dari meningkatnya aplikasi sosial di antara beragam demografi populasi mulai dari pengguna di negara maju hingga negara berkembang.
3. Di Asia Tenggara saja, ada 190 juta Unduhan TikTok di 2019
TikTok tampaknya berhasil memanfaatkan pasar negara berkembang dengan baik karena selain dari kesuksesan besar mereka yang dimulai di Cina, mereka juga berkembang pesat di kawasan Asia Tenggara. Pada tahun 2019 saja, sudah ada 190 juta unduhan TikTok di wilayah ini. Dengan tonggak 2 miliar unduhan global TikTok yang dicapai awal tahun ini, ada kemungkinan bahwa jumlah unduhan Asia Tenggara telah meningkat lebih lanjut pada tahun 2020. Menurut App Annie, rata-rata waktu yang dihabiskan untuk TikTok di Asia Tenggara hingga 3 menit 38 detik.
4. TikTok Menyadap UKM di Indonesia
Indonesia, negara yang mempercepat proses digitalisasi Usaha Kecil Menengah (Small and Medium Enterprises),telah menjadi salah satu demografi utama TikTok yang ditargetkan untuk mengeksplorasi kemampuan social commerce. Menurut perwakilan TikTok Indonesia, perusahaan milik Bytedance ini bertujuan untuk memberdayakan secara digital sebanyak 6 juta UKM dengan fitur advertising dan social commerce-nya.
0
387
4
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Ilmu Marketing
9.4KThread•3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru