Dewa Budjana merupakan gitaris asli Indonesia yang tergabung dalam band GIGI. Kiprahnya di belantika musik tanah air sudah tak diragukan lagi, bahkan beliau ini adalah salah satu gitaris yang linas genre. Selain bergabung bareng Armand Maulana di GIGI, beliau juga diketahui kerap membua project band jazz yang dalam proses penggarapannya sering menggandeng musisi ternama. 

Pemilik nama lengkap I Dewa Gede Budjana telah menelurkan 10 album solo, diantarana adalah 1997 - Nusa Damai,  2000 - Gitarku, 2003 - Samsara, 2005 - Home, 2012 - Dawai In Paradise, 2013 - Joged Kahyangan, 2014 - Surya Namaskar, 2014 - "Hasta Karma", dan 2016 - '"Zentuary" (sumber wikipedia). Menyimak dari album beliau ini memang lebih di dominasi dengan musik instrumental, musik yang tak hanya menyuguhkan skill saja namun juga indahnya harmoni yang memanjakan telinga pendengarnya.

Jujur, paling menyita perhatian saya pribadi adalah ketika tahun 2018 Dewa Budjana merilis album berjudul Mahandini, dimana dalam penggarapan album ini menggandeng Jordan Rudess (Dream Theater) pada keyboard, Marco Minnemann (Drum), dan Mohini Dey pada Bass, serta Soimah yang bernanyi pada lagu 'Hyang Giri'. Pada album ini telinga saya begitu dimanjakan dengan bunyi-bunyian indah, aransemen yang baik dengan dimainkan oleh musisi kaliber dunia yang sudah barang tentu skil permainan di atas rata-rata. 

Kerap menyimak kolaborasi Om Dewa Budjana dengan musisi kelas dunia, jadi kepikiran seandainya Om Budj membuat project / album  menggandeng Tony Levin (Bass), Tony Banks (Keyboard), Dewa Budjana (Gitar), Mike Portnoy (Drum). Wow, kira-kira akan seperti apa yah?


Mungkin nggak sih?. Dunia penuh dengan kemungkinan, album Mahandini saja saya sendiri nggak berpikir kalau sampai Jordan Rudess join dalam pembuatan album tersebut. Nggak nyangka!. . Masih belum kebayang sih, kalau musisi seperti  Dewa Budjana, Tony Levin, Tony Banks, dan Mike Portnoy jadi satu band, kira-kira agan sista bisa nggak mempridiksi band ini bakal seperti apa? Secara, musisi-musisi ini top markotop, sekaliber dunia Gan! . 

Mike Portnoysendiri merupakan mantan penggebug drum Dream Theater, ia mengumumkan keluar dari band tersebut pada tahun 2010. Kemudian ia dikabarkan bergabung dengan Avenged Sevenfold, namun ia kembali mengumumkan bahwa dirinya telah keluar. Diketahui setelahnya Portnoy membuat beberapa project, seperti Windery Dogs bareng Billy Sheehan dan Richie Kotzen. Lalu ada juga Sons of Apollo, badn progresif yang disitu ada Billy Sheean, Derek Sherenian, Ron Bumblefoot, dan JF Soto. 

Tony Banks, bagi anda pecinta musik progressive pasti kenal dengan sosok ini. Beliau adalah pemain keyboard sekaligus pendiri band progressive rock bernama Genesis. Banks merupakan satu dari dua personel Genesis yang tetap bertahan di band ini. Soal skil, waduh.. jangan tanya deh gan, sudah tentu beliau ini piawai bermain keyboard!. 

Tony Levin, beliau adalah sosok pemain bass unik. Pemilik nama lengkap Anthony Frederick "Tony" Levin merupakan musisi dan komposer asal Amerika, yang mengkhususkan diri dalam bass gitar, Chapman Stick dan bass tegak. Beliau juga bernyanyi dan memainkan synthesizer. Levin dikenal untuk karyanya dengan pelopor progressive rock, King Crimson dan Peter Gabriel. Bagi pecinta musik progressive pasti sudah tahu, apabila beliau juga tergabung dalam Liquid Tension Experiment; bareng Portnoy, Petrucci, Jordan Rudess

Empat musisi dengan skill ajib, serta pengalaman bermusik yang sudah malang melintang ini, kira-kira bagaimana yah kalau benar-benar tergabung dalam satu band?. Apakah bakal jadi Super Group Band dan bikin lagu super ajib?.. Nah, gimana pendapat anda sebagai penikmat musik, boleh dong berkomentar.. Sembari berharap semoga ini bisa terjadi .