![metrotvnews.com](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/02/01/avatar8490746_6.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
MOD
metrotvnews.com
Disiapkan Lapas Khusus Bandar Narkoba di Nusakambangan
![Disiapkan Lapas Khusus Bandar Narkoba di Nusakambangan](https://s.kaskus.id/images/2018/01/18/8490746_201801180324030166.jpg)
Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly tak ingin aksi mafia narkotika di dalam lapas terus berulang. Lapas khusus bandar narkoba telah disiapkan di Nusakambangan.
'Kita sudah sediakan tempat di situ yang berteknologi tinggi untuk tempat bandar narkoba,' kata Yasonna di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Januari 2018.
Dalam lembaga permasyarakatan (lapas) itu, satu narapidana dikurung dalam satu ruangan. Penjagaan pun dilakukan 24 jam selama seminggu.
Yasonna menambahkan Kemenkumham sudah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memutus jaringan komunikasi telepon selular di sekitar lapas. Hal ini membuat narapidana tak bisa berkomunikasi dengan dunia luar.
Kini, lapas itu sudah siap digunakan. Yasonna menyebut lembaga terkait bisa berkoordinasi untuk memutuskan narapidana yang akan dipindahkan ke sana.
'Tinggal sinkronisasi, siapa yang harus dimasukkan ke situ, sudah boleh,' kata dia.
(Baca juga: Lagi, Lapas Jadi Pusat Pengendali Narkoba)
Yasonna mengaku sudah mengunjungi lapas itu. Ia bahkan mengajak Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Deputi BNN Arman Depari untuk melihat fasilitas yang ada di lapas.
'Pak Buwas saat itu tidak bisa karena dia ke luar negeri, jadi dia utus Pak Arman Depari,' jelas Yasonna.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas) kecewa masih ada petugas lembaga pemasyarakatan terlibat kasus narkoba. Buwas menyebut mereka yang terlibat adalah pengkhianat negara.
Hal itu diucapkan Buwas menanggapi kembali terbongkarnya tindak pencucian uang hasil kejahatan narkoba. Kejahatan ini melibatkan Kepala Rutan Purworejo berinisial CAS.
Buwas mengatakan keterlibatan penjaga tahanan dalam kasus narkoba terjadi berkali-kali. Ini menandakan tak pernah ada perbaikan yang dilakukan Kemenkumham. Ia juga menuding ada pihak-pihak yang justru melindungi aparat nakal tersebut.
(Baca juga: Ditjen PAS Bantah Lindungi Jajaran Edarkan Narkoba)
Sumber : http://news.metrotvnews.com/hukum/yN...-nusakambangan
---
![anasabila](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/06/30/avatar8914126_40.gif)
anasabila memberi reputasi
1
2.3K
1
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Medcom.id](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-730.png)
Medcom.id![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
23KThread•601Anggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya