Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NegaraTerbaruAvatar border
TS
NegaraTerbaru
NU Ngamuk Pelawak Panji Bantu FPI di HAM Internasional
Spoiler for Gus Miftah, Pandji:


Spoiler for Video:


Nama Pandji Pragiwaksono baru-baru ini santer terdengar dan menjadi pembicaraan banyak pihak. Namanya tiba-tiba saja bertengger di trending topic Twitter pada 21 Januari 2021 lalu. Usut punya usut, ternyata Pandji mengunggah video yang membahas pembubaran FPI, namun sekligus menyinggung soal NU dan Muhammadiyah.

"Di beberapa bagian Jakarta, para ibu lebih rela anaknya dititipin ke FPI daripada mabuk ga jelas, ngaji aja sama FPI," kata Pandji dalm video itu yang mengutip kembali ucapan sosiolog Thamrin Amal Tomaloga tentang FPI.

Pandji juga mengatakan alasan FPI bisa dekat dengan masyarakat, berbeda dengan NU dan Muhammadiyah. Menurutnya pintu rumah FPI terbuka untuk warga, sementara NU dan Muhammadiyah karena sudah terlalu tinggi dan elitis menyebabkan warga tidak mengadu ke kedua ormas Islam tersebut.

Video Pandji yang dianggap menjatuhkan nama NU dan Muhammadiyah ini lah yang menyebabkan publik geger. Bahkan tokoh NU, Gus Miftah menilai pernyataan Pandji yang mengambil pendapat dari sosiolog Thamrin Tomaloga tidak pada tempatnya.

"Saya tidak mengomentari Pandji bela FPI, itu pilihan dia, tapi dia membandingkan FPI dengan NU, organisasi saya. Tidak pas dia bandingkan FPI dengan NU apalagi mengatakan NU jauh dari rakyat. Ini data dari mana?" kata Gus Miftah dalam podcast Close the Door milik Deddy Corbuzier, yang ditayangkan 22 Januari 2021.

Gus Miftah menambahkan, NU memiliki ribuan madrasah dan pondok pesantren gratis. "Gua punya 200 siswa pesantren, keluar duit banyak, untuk keberlangsungan anak-anakku, ini kok cuma dibandingkan dengan selembar surat FPI biar diterima sekolah," katanya kesal. Jika terjadi bencana pun, NU selalu hadir ucap pemilik Ponpes Ora Aji yang diisi kelompok marjinal itu.

Gus Miftah pun meminta Pandji agar mencari tahu terlebih dulu kepada ahlinya sebelum berbicara. Tokoh NU itu juga meminta Deddy Corbuzier menyampaikan pesannya ke Pandji karena masalah ini akan semakin membesar nantinya. "Karena belum banyak yang tahu. Gue tahu Pandji temen lu, sampaikan ke Pandji," katanya.

Sumber : Bisnis[Pandji Bandingkan FPI dengan NU dan Muhammadiyah, Ini Jawaban Telak Gus Miftah]

Hal yang menggelitik nalar penulis adalah, mengapa Pandji, seorang komika yang pro legalisasi ganja dan regulasi prostitusi seolah mendukung FPI? Sepertinya ini ada kaitannya dengan kegiatannya menyuarakan isu Hak Asasi Manusia (HAM).

Pada 2016 lalu, Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) bekerjasama dengan Pandji untuk menyuarakan isu-isu keadilan dan kemanusiaan. Dalam kerjasama tersebut, Kontras menyuplai data dan bahan-bahan terkait isu-isu keadilan dan kemanusiaan untuk diolah Pandji menjadi bahan joke Tur Dunia Stand-Up Comedy di lima benua saat itu.

Keterkaitan Pandji dengan Kontras tentu membuka akses ke organisasi HAM internasional di Eropa. Termasuk yang mengurus peradilan HAM Berat.

Sumber : Detik [Kontras Gandeng Komika Pandji Suarakan Demokrasi dan HAM di Dunia Internasional]

Maka konten video Pandji tentang FPI yang kemudian membuat NU tersinggung, memiliki kaitan mengapa pihak FPI membawa kasus insiden penembakan 6 laskar FPI serta tragedi Jakarta 21 – 22 Mei 2019 ke Mahkamah Internasional yang meladeni kasus pelanggaran HAM Berat.

Munarman, salah satu anggota tim Advokasi Korban Pelanggaran HAM menyebut pihaknya telah membawa kedua kasus tersebut ke International Criminal Court (ICC) di Den Haag, Belanda. Ia menuturkan, dalam laporan yang secara resmi dilayangkan pada 16 Januari 2021 itu, melampirkan dokumen-dokumen dan fakta-fakta kejadian terkait dua peristiwa yang menewaskan total 16 nyawa sipil di tangan aparat. Tim advokasi menilai telah terjadi praktik pembiaran tanpa hukuman yang dilakukan Pemerintah Indonesia atas dua peristiwa pelanggaran HAM berat.

Munarman berharap ICC mampu mendesak Pemerintah RI agar menghentikan kekerasan, intimidasi, dan kriminalisasi yang dilakukan aparatur negara terhadap warga negaranya sendiri.

Sumber : JPNN [Jadi Pejuang HAM, Munarman Cs Bawa Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI ke Pengadilan Internasional]

Tak hanya melapor ke ICC Den Haag, pihak FPI juga mengaku telah mengirimkan laporan penembakan ke Committee Against Torture (CAT) di Jenewa, Swiss pada 25 Desember 2020 lalu.

Sumber : CNN Indonesia [Tim Hukum Klaim Laporan FPI Diterima Mahkamah Internasional]
Diubah oleh NegaraTerbaru 26-01-2021 12:02
pakisal212
pakisal212 memberi reputasi
1
1.4K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.