.
.
.
Nilai
Nilai lah yang menggerakan manusia untuk bertindak atau bergerak
Nilai ini bentuk informasi, atau data di kepala kemudian mengkristal menjadi makna kemudian makna itu menjadi keyakinan dan keyakinan itu yang akan masuk lebih dalam menjadi kepercayaan dan menjadi pola pikir (mindset)

Nilai ini ibarat gizi yang tersimpan dalam makanan atau minuman yang siap diserap oleh tubuh. Dan menjadi energy untuk tubuh

Nilai ini ibarat bahasa pemograman dalam sistem IT (komputer) yang ketika di preses oleh seorang ahli programer dia akan menjadi bentuk software atau aplikasi

Nilai yang sudah lama mengendap dan mengendalikan tubuh lama lama dia akan membentuk karkater, sifat, kepribadian atau ahlaq

Nilai ini bisa datang dari nasehat, opini, takhayul, cerita rakyat, hoaxs, mitos, dogma, ilmu pengetahuan, bahkan simbol simbol pun bisa jadi bernilai jika sudah diberi makna

Nah bahaya seseorang yang tidak sadar akan hal ini akan sembarang meyakini banyak hal hal yang ia ketahui
Padahal makna makna itu tidak memberdayakan dia

Dan lebih gila nya lagi nilai keyakinan manusia itu sejalan dengan realitas manusia itu sendiri.
Dan reliatas manusia itu sebenarnya mengikuti keyakinan setiap orang. Itulah kenapa ahli fisika kuantum menyebut kan kehidupan ini hanya ilusi
Misalkan kenapa ada sebagian orang bisa sakti hanya karena amalan amalan tertentu. Misalkan bisa nyantet, pelet, bisa kebal dllnya

Pernah dilakukan eksperimen di tayangin di tv india. Seorang ahli santet di tantangan untuk membuktikan menyantet orang. Kemudian orang yang di santet ini dia tidak yakin dan percaya dengan adanya santet ilmu hitam. Apa yang terjadi? Santet ini tidak mempan untuk orang ini.
Namun santet ini bisa terkena sama orang yang mempercayai adanya santet. Jadi dalam ilmu sains ini disebut placebo effects si tubuh akan merespon sesuai keyakinan dia. Si tubuh akan menciptakan rasa sakit sesuai imajinasi dirinya yang bersumber dari keyakinan dirinya sendiri

Jadi sebenarnya realitas manusia itu berasal dari program yang ada di dalam dirinya sendiri
Baik itu kekayaan, kemiskinan, kesehatan, penyakit, kemalangan, kesialan, dllnya

Maka perlu menata kembali anda memprogram diri sendiri. Bisa jadi realitas anda hari ini adalah program yang ditanam kan oleh lingkungan, teman, keluarga, agama yang justru tidak memberdayakan anda

gambar:google

Jangan lupa kunjungi blog saya

masukke369.wordpress.com