SELAMAT DATANG KE THRID DJOKO.WIDHODHO
MUNDUR GAK YAHHH GAN????
Quote:
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai hubungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Partai Gerindra merenggang.
Hal itu tampak setelah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis meminta Anies mundur. Ali mengeluarkan pernyataan itu sebagai kritik penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta oleh Anies.
"Ini sebagai penanda yang semakin mengeras bahwa hubungan Gerindra dengan Anies di Jakarta sudah tidak membaik," kata dia saat dihubungi, Senin, 25 Januari 2021.
Gerindra merupakan salah satu partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung pasangan ini sebagai calon gubernur-wakil gubernur DKI melawan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat selaku petahana dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Menurut Adi, hubungan Anies, Gerindra, dan PKS tak lagi mesra sejak pemilihan pengganti Sandiaga Uno. "Munculnya kritik Ketua DPC Jaktim semakin menguatkan bahwa Gerindra sepertinya secara psikologis politik tidak semesra dulu dengan Anies," jelas dia.
Sandiaga mundur dari kursi DKI 2 pada 2018 lantaran maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Waktu itu, pemilihan wagub baru berlarut-larut hingga memakan waktu lebih dari setahun. Partai pengusung Anies-Sandiaga sepakat kursi wagub menjadi jatah PKS.
Namun, proses pemilihan tak kunjung usai hingga akhirnya Ahmad Riza Patria dari Gerindra masuk dalam bursa calon wagub. Riza pun terpilih dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta dan dilantik menjadi pendamping Anies Baswedan pada 15 April 2020.
SUMUR: TEMPE
WADUH, JANGAN-JANGAN MAU PECAH KONGSI NIH GERINDRA DAN ONE 4B03D, WAKILNYA DINILAI SUDAH CUKUP KUAT MENANGANI DKI JAKARTA.
Quote:
Tanpa Anies, Ariza Dinilai Cukup Kuat di Pilgub DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) dinilai potensial maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta mendatang. Ariza dinilai mumpuni maju sebagai calon gubernur Ibu Kota.
"(Ariza) itu bisa jadi poros sendiri," kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin kepada Medcom.id, Senin, 25 Januari 2021.
Ujang menilai nama Ariza cukup kuat di DKI. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dan tokoh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
"Jadi, Jaringan di Jakarta ini sudah potensial," ujar Ujang.
Dia menyebut kekuatan Gerindra juga menjadi modal Ariza maju di Pilgub DKI. Terlebih, Gerindra berpengalaman memenangkan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno saat berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kita tahu Anies dulu juga didukung Gerindra, Anies dan Sandiaga itu ketika maju didukung Gerindra. Jadi sangat potensial (bagi Ariza)," ucap Ujang.
(Baca: Anies dan Ariza Berpotensi Pecah Kongsi di Pilgub DKI)
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menilai bakal ada tiga poros utama dalam Pilgub DKI Jakarta. Selain Ariza, nama Anies Baswedan dan Menteri Sosial Tri Rismaharini dinilai cukup kuat.
Tetapi, tidak menutup kemungkinan Anies dan Ariza kembali berpasangan. Tokoh-tokoh lain yang ngebet maju dalam Pilgub DKI Jakarta diprediksi bermunculan setahun sebelum pemilihan digelar.
"Jadi, semua serba kemungkinan, jadi sedang menghitung kalkulasi politik yang matang masing-masing," kata Ujang.
Sebanyak 101 kepala daerah meliputi sembilan provinsi, termasuk DKI Jakarta, masa jabatannya akan berakhir pada 2022. Namun, pelaksanaan waktu penyelenggaraan pilkada masih menunggu keputusan DPR.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan berpegang teguh pada amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Beleid itu mengatur pelaksanaan pilkada serentak nasional akan diselenggarakan pada November 2024.
SUMUR:
MEDCOOOM
KALAU MENURUT HEMAT DJOKO.WIDHODHO, SEPERTINYA KONGSI ANTARA GOODBERNER DAN PARTAI PENGUSUNG SUDAH AGAK RENGGANG NIH.
WALAPUN SEBENARNYA SERU JUGA KALAU DARI SISI OPOSISI, SEPERTI PARTAINYA AGAN GIRING PSI YANG TERUS KONTROL ONE 4B03D YANG CUMA BISA MERANGKAI KATA DAN BERMAIN WARNA.
TETAPI, YANG TERPENTING, DJOKO.WIDHODHO TIDAK PEDULI MAU PECAH KONGSI KEK, PECAH GENTENG KEK, YANG PENTING UANG RAKYAT TUH TETAP DI-AWASI, TERUTAMA DARI KEMARIN YANG SUKA MENGGONGGONG, AGAN WILLIAM, AYO TERUS AWASI ANGGARAN DKI, JANGAN SAMPAI KECOLONGAN!
BUKA RENCANA-RENCANA PEMDA DALAM PENANGANAN MUSIM HUJAN 2021 INI, KEMARIN SUDAH BEBERAPA TITIK ADA GENANGAN DAN BANJIR, MUNGKIN SUDAH TANDA-TANDA BAHAYA NIH GAN WILLIAM.
JADI MENURUT AGAN SISTA, ONE 4B03D INI KIRA-KIRA PERLU MUNDUR DAN DIGANTIKAN BANG ARIZA, ATAU GIMANA?