Liputan6.com, Jaipur - Padmavati yang diperankan Deepika Padukone, Shahid Kapoor, dan Ranveer Singh menjadi kontroversi. Film yang seharusnya tayang akhir 2017 itu terpaksa ditunda kemunculannya di layar bioskop karena banyaknya protes yang datang dari kelompok masyarakat di India.

Alasannya, Padmavati diduga memberikan gambaran yang berbeda dengan sejarah yang beredar di masyarakat. Tak hanya diprotes kaum agama Hindu, umat Muslim di India juga menyuarakan keberatannya.

Padmavati memberikan gambaran yang salah mengenai sosok Sultan Allaudin Khilji. Selain itu, film ini juga terkesan menyudutkan umat Muslim, dilansir dari HindustanTimes.

Umat muslim di India berharap film Padmavati diuji kembali kelayakannya. Asaduddin Owaisi meminta panel yang berisi ahli sejarah atau mantan bangsawan India, khususnya Rajput (menjadi setting cerita berlangsung), memberikan ulasan (review) film yang objektif.

Meski banyak mendapatkan kritikan pedas, banyak orang yang penasaran dengan cerita Padmavati. Akhirnya Padmavati langsung masuk ke jajaran Box Office tak lama dirilis.

Kini, Padmavati disebut sebagai film Bollywood terlaris. Keuntungan yang diraih Padmavati yaitu 500 Crore Rupee atau sekitar Rp 1,1 triliun, diwartakan ZeeNews, Selasa (20/2/2018).

m.liputan6.com/showbiz/read/3304841/kritikan-makin-pedas-padmavati-justru-tembus-keuntungan-rp-11-triliun?

‘Padmavati’ merupakan film Bollywood dengan genre drama yang disutradarai oleh Sanjay Leela Bhansali, sekaligus menulis cerita filmnya bersama Prakash Kapadia. Bagi anda penggemar film Bollywood jangan lewatkan menyaksikan film ini, yang cerita dan penggarapannya sungguh menarik untuk disaksikan.

Film Padmavati menampilkan Deepika Padukone, Aditi Rao, Shahid Kapoor dan Ranveer Singh, inti ceritanya tentang legenda Rani Padmini yang merupakan seorang legendaris Rajunda Hindu yang disebutkan di Padmavat dalam sebuah puisi epic yang ditulis di tahun 1540 M.

Menurut Padmavat, Rani Padmini ‘Padmavati’ merupakan istri dari Rana Rawal Ratan Singh yang merupakan penguasa Rajput Mewar. Di tahun 1303 Alauddin Khinji yang merupakan penguasa Turki Kesultanan Delhi telah mengepung benteng dari Chittor di Rajputana. Khinji memimpin serangan yang dimotivasi ambisi dirinya pada obsesi cinta yang dimilikinya untuk dapat menangkap Rani Padmavati ‘Padmini’. Rani Padmavati dijelaskan telah melakukan jauhar untuk melindungi kehormatan dirinya.

Pada masa itu, para wanita yang selamat menjadi tawanan musuh akan mendapatkan perlakuan buruk.Saat para tentara musuh sudah kerajaannya, Ratu Rani Padmini memimpin seluruh wanita dan anak-anak melakukan ‘jauhar’ yakni melompatkan diri ke dalam api, untuk melindungi kehormatannya, Sedangkan para pria dewasa harus tetap berperang hingga mati.

Film ‘Padmavati’ mengisahkan cinta dan pengorbanan dan juga obsesi cinta. Bercerita tentang seorang wanita bernama Rani Padmavati ‘Padmini’ (Deepika Padukone) salah satu wanita terindah, pintar dan berani yang pernah ada. Cerita kehidupan Rani Padmavati yang nyata ini adalah melambangkan cinta dan pengorbanan antara Rana Rawal Ratan Singh (Shahid Kapoor) dengan Ratu Padmavati penguasa Rajput.

Kehidupan Ratu Padmavati dan Rana Rawal Ratan Singh yang sempurna berubah dengan malang oleh sosok dari Alauddin Khiji (Ranveer Singh) yang menatap Ratu Padmavati. Alauddin Khinji dikenal sebagai sosok salah satu penguasa paling mengerikan dari dinasti Khiji yang naik tahta dengan membunuh mertua, paman dan saudara iparnya.

Alauddin Khinji dikenal menyerang negara bagian hanya untuk penguasaan dan wanita. Adapun motif dari Alauddin Khinji menyerang balik terhadap Rajput Mewar tidak lain karena merupakan kerajaan Rani Padmavati, untuk mewujudkan ambisi obsesi untuk mendapatkan Rani Padmavati.

Dan Ratu Rani Padmini ‘Padmavati’ memimpin seluruh wanita dan anak-anak melakukan ‘jauhar’ untuk menjaga kehormatan mereka.

https://posfilm.com/sinopsis-film-padmavati-2017-obsesi-cinta-dan-pengorbanan/