Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gustiarnyAvatar border
TS
gustiarny
Peristiwa Jatuhnya Si Burung Besi, Bilamana Air Bagnya Ada?
Jatunya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182


Haiii...Agan dan Sista, bagaimana kabarnya hari ini?semoga sehat selalu dan tetap semangat menjalani hidup ini.

Belum lama ini kita mendengar kabar jatuhnya Si Burung Besi Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 di sekitar perairan Kepulauan Seribu, tepatnya di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki pada sore Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak pukul 14.40 WIB.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu membawa 62 orang. Sebanyak 50 orang merupakan penumpang dan 12 lainnya adalah kru. Pesawat semestinya dijadwalkan tiba di Pontianak pukul 15.50 WIB.

Peristiwa inipun menjadi berita headline di seluruh media elektronik dan media massa lainnya di tanah air.

Bentuk simpatisan warga +62 membanjiri media sosial dengan ungkapan belasungkawa atas peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang di pasang pada status medsos masing-masing.

Setelah hampir 2 pekan pencarian korban dan serpihan pesawat telah ditemukan 43 jenazah yang dapat identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri.

Kepada keluarga korban pihak Sriwijaya Air memberikan santunan yang di serahkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi senilai Rp 1.250.000.000 untuk setiap keluarga penumpang. Sementara, Jasa Raharja selaku pihak asuransi menyerahkan santunan sebesar Rp 50.000.000.

Kejadian di awal tahun ini membuka kembali ingatan kita akan peristiwa yang sama beberapa tahun silam, antara lain :

Jatuhnya Pesawat Lion Air


Peristiwa Jatunya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di Laut Jawa, dekat Karawang pada tanggal 29 Oktober 2018.

Sebanyak 189 orang yang terdiri dari 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot, 5 kru dinyatakan meninggal dunia.

Jatuhnya Pesawat Mandala Airlines


Peristiwa jatuhnya pesawat Mandala Airlines dengan nomor penerbangan 91 di Polonia Medan pada 5 September 2005.

Belum sempat mengangkasa, si burung besi Mandala 091 dengan rute Medan-Jakarta itu gagal lepas landas pada pukul 10.15 WIB. Rupanya, alat bantu
gaya angkat pesawat (flap and slat) tidak berfungsi. Alih-alih membatalkan kerjanya, pilot tetap berupaya lepas landas. Akibatnya, pesawat Mandala 091 merangsek ke pemukiman penduduk di kawasan Padang Bulan, Medan.

Dari catatan DVI kepolisian, dituliskan bahwa dari 117 penumpang, 99 orang meninggal termasuk delapan kru pesawatnya. Sisanya, 18 orang selamat yang mendapat perawatan intensif di RS H. Adam Malik, Medan.

Sekitar 44 masyarakat setempat tewas karena kecelakaan tersebut. Jumlah korban meninggal secara keseluruhan adalah 143 orang.

Ketika korban usai diidentifikasi, diketahui bahwa di antara korban kecelakaan pesawat Mandala 091 adalah Gubernur Sumatera Utara (Sumut) kala itu, Tengku Rizal Nurdin, serta mantan Gubernur Sumut sebelumnya, Raja Inal Siregar yang kala itu menjabat sebagai anggota DPRD Sumut, sekaligus rekannya yang bernama Abdul Halim Harahap.

Dari 99 korban meninggal, satu diantaranya adalah orang tua dari teman dekat saya di Medan. Waktu itu beliau hendak ke Jakarta berkunjung ke rumah sanak familinya.

Saya dan teman-teman mengikuti proses pemakaman penuh haru, korban pesawat Mandala Airlines di Polonia. Jadi teringat saya akan pesan almarhum orang tua dari teman saya itu, "anaknya tidak boleh merantau ke Jakarta". Beliau mengatakan pesan itu kepada saya di rumah sakit saat saya dan teman lainnya menjenguk anaknya yang terbaring di RS Horas Insani, Pematang Siantar.

Mungkin inilah yang di takuti oleh ibu dari teman kami itu, agar anaknya tidak merantau jauh ke Jakarta, jatuhnya pesawat yang ditumpangi.

Mengingat banyaknya jumlah korban pesawat jatuh, tetiba terlintas di pikiran saya "bilamana di pesawat terdapat airbag?". Iya, airbag seperti yang ada di mobil Agan dan Sista tetapi ini airbag pesawat yang bisa membuat pesawat mengapung saat jatuh di perairan.

Demikian thread saya ini, saya turut berduka atas peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air JT 182 semoga para korban mendapatkan tempat yang layak di sisi Sang Illahi dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah atas insiden ini, amin.

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa kasih cendol segar, rate dan komen.

Sumber : opri
link SA
link LA
link MA
indrag057
erina79purba
embunsuci
embunsuci dan 2 lainnya memberi reputasi
3
976
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.