Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NegaraTerbaruAvatar border
TS
NegaraTerbaru
Muhammadiyah Akui Laskar FPI Miliki Senjata Api
Spoiler for Busyro Muqqodas:


Spoiler for Video:


Komnas Ham telah memaparkan bahwa ada aksi serempet dan tembak-tembakan antara laskar FPI dengan aparat pada 7 Desember 2020 silam. Komisioner Komnas Ham Choirul Anam menyampaikan aksi baku tembak terjadi antara laskar FPI dengan aparat sejak Hotel Swiss-Bellin Karawang sampai Pintu Masuk Tol Karawang Barat Km 49.

"Bahwa didapatkan fakta telah terjadi kejar mengejar, saling serempet dan seruduk, serta berujung saling serang dan kontak tembak antara mobil Laskar Khusus FPI dengan mobil petugas, terutama sepanjang jalan Internasional Karawang Barat, diduga hingga sampai KM 49 dan berakhir di KM 50 Tol Jakarta Cikampek,” kata Choirul.

Komnas HAM juga menyampaikan bahwa mereka telah menguji jenis senjata yang digunakan laskar ormas pimpinan Rizieq Shihab itu. Bersama Pindad dan ahli balistik serta perwakilan masyarakat sipil, Komnas HAM menyimpulkan bahwa senjata yang digunakan FPI merupakan senjata rakitan.

Sumber : Merdeka[Investigasi Komnas HAM Temukan Anggota FPI Gunakan Senjata Rakitan]

Temuan Komnas HAM menunjukkan bahwa penyerangan dan penembakan yang dilakukan terlebih dahulu oleh laskar FPI benar adanya. Sungguh kontradiksi dengan pernyataan pihak FPI selama ini yang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki senjata, baik tajam maupun api.

Seperti yang dikatakan Sekretaris Umum FPI Munarman pada 16 Desember 2020 lalu di acara Mata Najwa. Advokat FPI itu membeberkan ada larangan membawa senjata yang tertera dalam kartu anggota FPI. Munarman pun mengklaim bahwa pihaknya sudah mengecek sampai pihak keluarga dan tidak mendapati kemungkinan laskar FPI membawa senjata.

Sumber : Suara [Dituding Punya Senjata Api, Munarman: Mahal, Laskar FPI Enggak Bisa Beli]

Adanya kepemilikan senjata api oleh laskar FPI tersebut pun akhinya diakui oleh Muhammadiyah. Ormas Islam tersebut menyampaikan pernyataan resmi terkait kasus kematian enam anggota laskar FPI, dan disampaikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik dan Hukum dan HAM Busyro Muqqodas pada 18 Januari 2021 lalu.

Pernyataan yang menjadi sorotan adalah pernyataan Muhammadiayah yang mendukung temuan Komnas HAM adanya laskar FPI bersenjata api yang saling tembak-tembakan dengan petugas. Muhammadiyah juga mendukung temuan Komnas HAM bahwa aparat diindikasikan melakukan unlawful killing yang disebut sebagai Pelanggaran HAM oleh Komnas HAM.

Sumber : Inews [Pernyataan Lengkap Muhammadiyah tentang Kematian Laskar FPI]

Petugas telah melakukan unlawful killing, tapi hal itu tidak dapat mengaburkan fakta bahwa pihak yang melakukan penyerangan terlebih dahulu menggunakan senjata tajam dan api adalah laskar FPI sendiri.

Pernyataan Muhammadiyah menunjukkan bahwa ormas Islam tersebut mengakui bahwa FPI memang memiliki senjata api seperti yang selama ini dibantah oleh Munarman maupun pihak FPI lainnya.
Diubah oleh NegaraTerbaru 22-01-2021 11:27
b42l4t4k
gebara
pradanto17
pradanto17 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
965
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.