Hallo, selamat siang, Gansist ...



Okay,jumpa lagi dengan ane. Apa kabar semua? Ane harap baik-baik saja. Kali ini ada berita yang cukup mencengagkan, nih, dari seorang pemain bola Indonesia.

Baru-baru ini beredar berita mengenai Alvian Sanyi, mantan pemain sepak bola timnas Indonesia U-19. Ia diduga menganiaya kekasihnya yang berinisial RAB, lantaran kesal kalah bermain game online Mobile Lagends.

Nah, loh? Kok bisa sampai menganiaya kekasihnya? Ada apa gerangan? Apakah Alvian bermain game bareng sang kekasih? Okay, daripada kelamaan penasarannya, kuy, simak terus threadnya.


Sumber Gambar: Screnshootan Intagrma

Dari berita yang beredar, mantan pemain bola timnas Indonesia U-19 itu tidak hanya kesal karena kalah bermain game online Mobile Legends. Melainkan juga dipicu oleh ejekan teman-teman kekasihnya yang berinisial RAB.

Selain kalah bermain game dan juga diolok-olok oleh teman-temannya RAB, Alvian Sanyi juga kesal pada kekasihnya itu lantaran sering memasang foto seksi di stories WhatsApp-nya.

Akibat penganiaan tersebut, korban RAB mengalami luka memar di bagian wajah dan beberapa giginya pun tanggal. Duh, ngeri banget punya pacar yang suka main tangan.

Buat agan-agan, hadapi masalah dengan sabar, ya. Jangan mudah memukul anak orang. Pada akhirnya yang ada hanya penyesalan, bukan?

Masih dari sumber yang sama, kini pelaku berhasil diringkus tak jauh dari lokasi kejadian.


Sumber Gambar: Screnshootan Instagram

Nah, akhirnya dipolisikan juga, kan. Rugi besar, deh. Berapa banyak waktu yang akan terbuang sia-sia usai masuk penjara? Tentu saja cukup lama. Tidak bisa melakukan apa-apa, keluarga terbebani. Bahkan mungkin para wanita akan berpikir ribuan kali untuk menjadi kekasihnya usai menjadi terduga atau pun tersangka penganiayaan.



Alvian Sanyi sebenarnya saat ini sudah tidak berstatus sebagai pesepakbola aktif setelah dilepas oleh Persipura pada 2020. Namun, Alvian memiliki sepak terjang yang cukup baik jika berbicara sepakbola, terutama pada tingkatan U-19.

Pemain kelahiran Abepura, 16 Januari 1999 tersebut sempat membawa Persipura menjuarai Liga U-19 pada 2017. Hal ini pun sangat spesial karena Alvian menjabat sebagai kapten tim dengan memimpin kawan-kawannya untuk menjadi juara.

Sayangnya, dengan kemunculan kasus penganiayaan yang ia lakukan, banyak warganet yang merasa kecewa. Bahkan berujung hujatan demi hujatan untuk Alvian.

Ya, seperti itulah kenyataan dalam hidup. Seberapa banyak pun kebaikan dan penghargaan yang pernah kita beri dan dapatkan, sekali berbuat kesalahan fatal, sudah pasti meniadakan berbagai kebaikan tadi.

Itu sebabnya, perlu berpikir ribuan kali sebelum bertindak kekerasan terhadap orang lain. Kita hidup di negara hukum. Siapa saja bisa melaporkan tindakan bejat seseorang dengan mudahnya. So, berhati-hati dan sabar walau mungkin sedang dalam keadaan yang cukup menyebalkan.

Pelajaran juga untuk siapa saja yang suka mengolok-olok orang lain. Tidak semua orang dapat menahan rasa sakit dan malu saat mendapat olokan. Jadi, jangan melakukan hal yang berlebihan yang membut orang lain bertindak yang lebih jauh.

Okay, itu saja thread dari ane. Nantikan thread-thread selanjutnya. Jangan bosan mampir dan komen-komen, ya. Mari saling berbagi informasi. Terima kasih untuk gansist yang sedia mampir dan membaca thread ane. Semoga kalian bahagia dan banyak rejeki. Aamiin.

See you anymore, Gansist.

Penulis: @darmawati040
Referensi: di sini