• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Harus Tahu! Ini yang Akan Terjadi Jika Setuju dengan Kebijakan WhatsApp yang Baru

widokoAvatar border
TS
widoko
Harus Tahu! Ini yang Akan Terjadi Jika Setuju dengan Kebijakan WhatsApp yang Baru
WhatsApp membut geger media sosial. Kebijakan barunya tentang data pengguna yang bakal disharing dengan Facebook membuat isu tentang privasi mencuat. Akibatnya banyak pengguna mencoba beralih pada aplikasi perpesanan alternatif yang dipandang lebih aman dari segi privasi misalnya Telegram ataupun Signal.


Ilustrasi Pengguna Media Sosial (Sumber: Cnbcindonesia.com)


WhatsApp pada awal Januari sebelumnya mengumumkan tentang sharing data dengan Facebook, khususnya untuk yang menggunakan feature bisnis, menawarkan integrasi yang lebih dalam berkaitan dengan produk-produk mereka.  Pengguna harus menyetujui kebijakan baru ini, jika tidak per 8 Februari 2021akunnya bisa ditangguhkan atau tidak bisa digunakan.


Data yang Dilinkkan Beberapa Media Sosial (Sumber: gadgets-africa.com)


Setelah menimbulkan kehebohan, pihak WhatsApp pun mengklarifikasi bahwa perubahan kebijakan itu hanya berlaku untuk yang menggunakan feature bisnis. Sedangkan diluar feautre bisnis tidak ada perubahan apapun. 


Jumlah Pengguna Aplikasi Perpesanan per Oktober 2020 (Sumber: kontan.co.id)


Pihak WhatsApp menyatakan pengguna dengan feature bisnis dengan kebijakan baru tersebut bisa menggunakan hosting Facebook untuk menyimpan chat mereka. Artinya percakapan pengguna dengan feature bisnis bisa disimpan dalam server Facebook. Selanjutnya pengguna bisa memilih apakah mereka akan berinteraksi dengan akun bisnis atau tidak.

Lalu bagaimana nasibnya pengguna yang setuju kebijakan baru tetapi tidak mengunakan akun bisnis?

Menurut pihak WhatsApp tidak ada perubahan apapun untuk pengguna di luar yang menggunakan feature bisnis. Pihak WhatsApp maupun Facebook tetap tidak bisa mengakses pesan, panggilan telepon dan percakapan pengguna. Semua percakapan tetap terenskripsi end to end. Pihak WhatsApp maupun perusahaan induknya, Facebook, tetap tidak bisa mengakses hal itu dari pengguna.

"Semua percakapan ini masih akan terenskripsi end -to-end. WhatsApp maupun Facebook tidak bisa mengaksesnya," demikian penjelasan pihak WhatsApp dilansir detik.com, 17 Januari 2021.

WhatsApp juga menyatakan bahwa kebijakan akun bisnis tersebut akan diterapkan 15 Mei 2021. Jadi tidak ada akun yang dihapus atau tidak bisa digunakan pada 8 Februari mendatang. 

Agaknya kebijakan baru tersebut tidak terkomunikasikan dengan baik dan membuat bingung pengguna. Kebijakan menghebohkan tersebut membuat para pengguna melirik aplikasi perpesanan lain yang dianggap lebih aman dari segi privasi.

Lonjakan pengguna para pesaing WhatsApp pun langsung terjadi pada awal Januari. Dilansir detik.com dari Asociated Press selama tanggal 5 sampai dengan 12 Januari, aplikasi Signal merajai banyaknya aplikasi yang didownload oleh pengguna. Aplikasi yang dibesut oleh Brian Acton ini mencatatkan angka 17,8 juta kali download di Google Play Store dan Apple App Store selama rentang itu. 

Jumlah itu melejit sekitar 61 kali dasri pekan sebelumnya. Pada saat itu Signal hanya mampu membukukan angka sekitar 285 ribu kali download.

Jumlah itu jauh meninggalkan WhatsApp yang berselisih sekitar 7,2 juta. Pada rentang yang sama WhatsApp 'hanya' didownload sebanyak 10,6 juta kali. Angka tersebut menurun sekitar 2,1 juta dari pekan sebelumnya yang mencatat angka sekitar 12,7 juta download.

Dengan angka 10,6 juta kali download berarti WhatsApp berada pada peringkat ketiga. Pada peringkat kedua, setelah Signal, ada Telegram yang membukukan 15,7 download pada rentang waktu yang sama.

Memang dengan basis pengguna sekitar 2 milyar pengguna aktif per bulan WhatsApp masih merajai pangsa perpesanan dunia. Bandingkan dengan Telegram yang 'hanya' pada angka sekitar 500 juta atau seperempatnya. Tetapi jika isu privasi ini tidak segera diatasi dan diantisipasi dengan baik para pengguna WhatsApp bukan tidak mungkin akan beralih. 

Dunia selalu berputar. Apa yang terjadi pada raja perpesanan masa lalu, BBM, bukan tidak mungkin juga akan berulang. Waspada...I]
 

Referensi:
1.  https://tekno.kompas.com/read/2021/01/16/08593977/kebijakan-baru-whatsapp-ditunda-tidak-ada-akun-yang-dihapus-8-februari

2. https://inet.detik.com/cyberlife/d-5...rnya-ditunda/1
Diubah oleh widoko 21-01-2021 05:18
richardus96
fc88
viqririatra
viqririatra dan 26 lainnya memberi reputasi
27
10.2K
141
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.