indopolitikAvatar border
TS
indopolitik
Munarman: Tertawanya 6 Laskar FPI Ekspresi Rasa Senang Selamatkan HRS dan Keluarga


JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman angkat bicara merespons pernyataaan Komnas HAM yang menyebut ada anggota FPI tertawa saat bentrok dengan polisi pada Senin (7/12/2020) lalu.

Munarman yang juga merupakan tim advokasi kuasa keluarga korban menilai bahwa konstruksi narasi yang dibangun oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik sangat subjektif dan berat sebelah.

"Komnas HAM RI dibawa oleh Sdr. Ahmad Taufan Damanik yang seharusnya menjadi National Human Rights Defenders berubah menjadi National Defenders for Human Rights Perpetrators," ujar Munarman dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.tv, Selasa (20/1/2021).

Baca Juga: FPI Sayangkan Komnas HAM Sebut Laskar Pengawal Rizieq Shihab Tertawa Saat Bentrok dengan Polisi

Dia pun menyesalkan sikap Ketua Komnas HAM atas pernyataannya tentang tindakan tertawa-tawa oleh korban yang dikonstruksikan secara negatif.

"Pernyataan dari Ahmad Taufan Damanik selaku ketua Komnas HAM RI yang justru menyudutkan 6 korban pelanggaran HAM berat semakin memperlihatkan sikap unethical conduct alias tidak beradab," sebut Munarman.

"Komnas HAM seharusnya menjadi lembaga terdepan dalam menjamin tegaknya HAM di Indonesia, dengan menjaga kredibilitas dan independensi," sambungnya.

Lebih lanjut, Munarman mengatakan bahwa konteks tindakan tertawa-tawa yang dimaksud, faktanya adalah cerita sebelum terjadi peristiwa.

"Tertawanya 6 (enam) syuhada korban pelanggaran HAM berat tersebut adalah ekspresi rasa senang mereka atas keberhasilan menyelamatkan HRS (Habib Rizieq Shihab, pimpinan FPI) dan Keluarga dari gangguan Orang Tidak di Kenal (OTK) yang mengancam keselamatan jiwa HRS dan keluarga termasuk anak dan cucu yang masih balita, serta rasa heran mereka atas tindakan gila dan lucu dari OTK, yang ternyata kemudian menjadi pembunuh mereka," papar Munarman.

Laskar FPI Disebut Tertawa-tawa

Diketahui, sebelumnya Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan ada anggota FPI yang tertawa-tawa saat terlibat bentrok dengan polisi.

Taufan mengatakan demikian berdasarkan informasi yang diperolehnya dari rekaman voice note laskar FPI.

"Setelah ada tembakan dan ada yang menangis terkena tembakan, ‘serang balik’, ada. Sebelum ada tembakan, ada suara yang itu kelihatan menikmati pergulatan itu, ketawa-ketawa,” ucap Taufan dalam diskusi daring pada Minggu (17/1/2021).

Rekaman voice note selama 20 menit itu juga sudah didengarkan oleh ahli psikologi forensik yang independen.

Bahkan, ahli tersebut punya pengalaman bekerja dengan Biro Investigasi Federal AS atau FBI.

Berdasarkan keterangan ahli tersebut, Taufan menyebut, suasana psikologis para pengawal pemimpin FPI Rizieq Shihab itu tidak mencekam saat kejadian.

"Voice note menampakkan bahasa-bahasa bahwa mereka memang mau melakukan. Kalau bahasa forensik psikologis istilahnya bertahan dan melawan, itu kesimpulan baseline-nya," tutur Taufan.

Sumber

Voice note menampakkan bahasa-bahasa bahwa mereka memang mau melakukan!!!
infinitecrismon
pradanto17
cengemerah
cengemerah dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.3K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.