anus.baswedanAvatar border
TS
anus.baswedan
Indonesia Menuju Makmur,Perusahaan Indonesia Masuk Rantai Produksi Tesla,Ada 2 Emiten


20 Jan 2021, 11:29 WIB - Oleh: Rika Anggraeni

   

JojonFoto udara pabrik pengolahan nikel milik PT Aneka Tambang Tbk. di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (24/8/2020). ANTARA FOTO

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia bukan nama asing bagi Tesla Inc. Berdasarkan laporan daftar smelter dan refiner (Smelter and Refiner List) sedikitnya ada tujuh perusahaan asal negara ini yang masuk dalam rantai produksi Tesla, dua di antaranya adalah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Timah Tbk. (TINS).

Sementara itu akhir tahun lalu, pemerintah mengatakan Tesla akan berkujung ke Tanah Air. Tesla tertarik datang ke Indonesia setelah CEO Tesla, Elon Musk berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir tahun lalu. Dalam pembicaraan itu Kepala Negara menjabarkan potensi kendaraan listrik di Indonesia. 

Seperti diberitakan, perusahaan otomotif yang berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat itu membutuhkan lebih banyak nikel untuk mendukung produksi baterai. Hasil tambang tersebut sangat dibutuhkan industri baterai kendaraan listrik karena kontribusinya mencapai 40 persen dari harga kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia. Negara ini juga memiliki ambisi besar memiliki industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir.

Selain ajakan investasi KBLBB, Presiden Joko Widodo juga menawarkan Indonesia sebagai lokasi bantalan peluncuran atau launching pad untuk Space X, perusahaan antariksa milik Elon Musk.

Tidak lama setelah pembicaraan tersebut, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasastima mengatakan Tesla akan mengirim tim pada Januari 2021. 

“Tesla akan mengirim timnya awal Januari 2021 ke Indonesia. Kami akan berupaya sedemikian rupa agar Tesla bisa melakukan investasinya di Indonesia,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam Konferensi Pers Akhir 2020, Senin (28/12/2020).

Adapun di antara perusahaan yang masuk dalam rantai produksi Tesla, dua di antaranya tercatat di Bursa Efek Indonesia alias perusahaan terbuka yang sahamnya juga dimiliki publik. 

Menurut daftar smelter dan refiner, Indonesia memasok empat mineral untuk Tesla, yakni emas, timah, tantalum, dan tungsten. Namun berdasarkan daftar perusahaan hanya tujuh yang dapat diidentifikasikan berbadan hukum di Indonesia, 

Berikut daftar perusahaan tersebut:

A. Emas
• PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM)

B. Timah
• PT Artha Cipta Langgeng
• PT ATD Makmur Mandiri Jaya
• PT Menara Cipta Mulia
• PT Mitra Stania Prima
• PT Refined Bangka Tin
• PT Timah Tbk. (TINS)


 
https://www.google.com/amp/s/m.bisni...a-ada-2-emiten
    
Bakal kaya indonesia bray hasil nikel dan freeport yakni bpjs gratis, subsidi 100%, MRT LRT Rusun Gratis, pendapatan perkapita ribuan dollar emoticon-Embarrassment

emoticon-Ultah











economyRabu 20 Januari 2021 18:14 WIBWih, Ada 'Harta Kartun' di Lumpur LapindoJurnalis - Oktiani Endarwati

JAKARTA - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan sembilan lokasi survei dan penyelidikan terkait potensi mineral di Indonesia.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono mengatakan, kesembilan lokasi tersebut berada di berbagai wilayah Indonesia mulai dari Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, hingga Maluku Utara.


Setidaknya ada 9 lokasi survei dan penyelidikan dengan berbagai macam mineral baik logam dan non logam yang kami inventarisasi potensinya," ujarnya dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2020 dan Rencana Kerja 2021 secara virtual, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Kejar Terus Utang Lapindo! Kemenkeu Tolak Aset, Maunya Uang Tunai 

Dia melanjutkan, pihaknya melakukan kajian dan evaluasi karakteristik seperti evaluasi karakteristik nikel-kobal dalam endapan laterit nikel kadar rendah. Kemudian evaluasi potensi mineral ikutan kaitannya dengan endapan bauksit laterit, evaluasi zirkon di Indonesia, dan evaluasi mineral ekonomis pada kandungan lumpur Sidoarjo.

"Dari survei ini kami mengeluarkan 5 rekomendasi keprospekan untuk mineral logam dan 5 rekomendasi dari mineral bukan logam," jelasnya.

Eko mengungkapkan terdapat potensi kandungan logam tanah jarang di lumpur Lapindo Sidoarjo. Logam tanah jarang merupakan salah satu mineral yang menjadi perhatian karena dibutuhkan dalam pengembangan kendaraan listrik.

"Di tahun 2020, kami juga melakukan evaluasi wilayah keprospekan untuk daerah ex PT Freeport Indonesia. Sedangkan sisanya dari usulan daerah dan kegiatan PSDMBP," ungkapnya,


emoticon-Hansip
Basmi kadrun bray, syaratnya makmur okey..
jerrystreamer1
protradersignal
tepsuzot
tepsuzot dan 5 lainnya memberi reputasi
4
2.5K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.