Hallo, selamat pagi, Gansist ...



Di masa pandemi gini pekerjaan apa, sih, yang paling cocok untuk dikerjakan? Tentunya ada banyak hal, ya, Gansist. Entah itu berkebun, bagi yang punya lahan. Atau membuat kerajinan tangan bagi mereka yang ahli dalam hal berkreasi. Kabar baiknya lagi, Gansist bisa menjadikan kreasi atau kegiatan berkebun itu menjadi sebuah konten yang menarik. Artinya, Gansist berkemungkinan besar meraup keuntungan berlipat ganda.

Bagaimana caranya?

Mudah saja, selain menjual hasil kerajinan tangan dan berkebun, Gansist juga bisa menuliskan bagaimana tips menciptakan kerajinan tangan atau cara berkebun itu di berbagai platform. Salah satunya, di platform tercinta kita, KASKUS.

Selain Kaskus, bagi yang tidak malu tampil di depan kamera, bisa mulai membuat Channel YouTube pribadi. Dengan begitu, kalian bisa membuat banyak hal menarik tanpa harus keluar rumah. Nah, buat Gansist yang jago buat kerajinan tangan, tinggal bikin saja konten-konten mengenai hal tersebut.


Sumber Gambar: Screnshootan Goole

Bicara soal Channel YouTube, di jaman serba media sosial ini banyak sekali orang yang memilih menjadi YouTubers. Baik dari kalangan artis, masyarakat biasa, anak-anak, hingga mereka yang menjadi asisten rumah tangga di luar negeri sana. Penghasilan dari menjadi YouTubers memang sangat menjanjikan, sih. Hanya saja, untuk mendapatkan Subscriber yang banyak itu, tentunya cukup sulit.

Akan tetapi, meski demikian, orang-orang pantang menyerah untuk menjadi seorang YouTuber. Seperti halnya anak laki-laki dari India satu ini.


Gambar: Screnshootan Instagram

Ashish Chanchalani,ia merupakan seorang YouTuber baru. Sebagai seorang YouTuber, bocah tersebut mulai mempromosikan Channelnya dengan meminta banyak like dari para pengguna YouTube. Namun, ada hal yang menarik perhatian netizen ketika bocah itu menyebutkan kata Subscribe. Tiba-tiba saja lidahnya kesulitan menyebutkan kata tersebut.




Bisa gansit saksikan, di awal-awal, Ashish Chanchalani dengan fasih mengucapkan kalimat demi kalimat menggunakan bahasa inggris. Akan tetapi, ketika menyebutkan kata Suscribe,Ia malah mengucapkan kata yang lain. Ashish sampai mengulang beberapa kali. Namun, tetap saja gagal dan gagal lagi.



Lebih kurang seperti itulah yang diucapkan oleh Ashish Chanchalani. Sayangnya, dengan ketidakpandaiannya dalam mengucap kata subscribe,ia mendapat banyak cemoohan dari netizen. Namun, banyak juga mendukung bocah tersebut agar tetap semangat dan menjadi seorang YouTuber.

Kesulitan dalam mengucap kata ataukalimat sebenarnya tidak hanya bocah ini yang mengalaminya. Beberapa dari kita mungkin juga pernah. Terlebih kata subscribe ini. Orang Indonesia pun, banyak, loh, yang merasa suit ucap kata subscribe. Selain subscribe, ada juga yang tidak bisa mengucap kata Instagram. Ane pernah mendengar teman ane mengucapkannya berulang kali. Akan tetapi, ia selalu gagal.

Ya, seperti itulah manusia, tidak ada yang benar-benar semurna dalam segala hal. Kita selalu memiliki kekurangan. Untuk itu, ada baiknya tidak mudah menghujat seseorang atas ketidaksempurnaannya.

Okay, sekian thread dari ane. Jangan lupa share, rate and cendolin, ya. Terima kasih selalu buat Gansist yang setia mampir dimari. See you anymore, Gansist ...


Penulis: @darmawati040
Referensi: di sini