Selamat malam, Gansist ....




Jika belum istirahat, kuy,simak isi thread ane. Baiklah, langsung saja.

Belum lama ini Indonesia digemparkan oleh musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Sebagian korban bahkan belum ditemukan hingga sekarang. Meski demikian, di negeri kita tercinta ini masih ada saja orang-orang yang mengambil kesempatan di tengah duka.

Bukannya ikut prihatin dan menjadi manusia yang berpemikiran luas, saling membantu dan mendoakan, mereka malah menjalankan aksi bejatnya dengan menjadi seorang pencuri di rumah korban Sriwijaya Air SJ-182 yang sampai saat ini belum diketahui keberadaan jasadnya.

Dari berita yang beredar, rumah milik Arneta Fauzia (39) yang terletak di Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten disatroni maling. Arneta Fauzia merupakan salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di kepulauan seribu pada tanggal 9 Januari lalu.

Dan, yang memilukan lagi ialah, perempuan berusia 39 tahun itu membawa serta ke tiga anaknya, yakni, Zurisya Zuar (P) yang baru berusia 8 tahun. Umbu Kristin Zia (P) berusia 2 tahun, dan Fao Nuntius Zai (L) yang masih bayi.

Arneta hendak bertemu dengan suaminya, Yaman Zai (43) yang bekerja di Pontianak. Sayang sekali, Arneta dan ketiga anaknya tidak sampai tujuan.

Di tengah duka mendalam atas musibah tersebut, rupanya rumah milik almarhumah Arneta Fauzia menjadi target kawanan pencuri. Hal itu pertama kali diketahui oleh asisten rumah tangganya yang bernama Yayu. Yayu hendak mengecek rumah pada Sabtu 16/01/2021, dan menemukan barang-barang di rumah majikannya, hilang.



Dari berita di atas, dinyatakan bahwa satu unit sepeda hilang, dorongan bayi, tabung gas 3 kilogram, serta galon air. Wah, kira-kira pencurinya laki-laki atau perempuan? Kenapa sampai berpikir untuk mencuri kereta dorongan bayi serta galon air? Atau jangan-jangan pencurinya adalah orang terdekat?

Tetapi, jika malingnya seorang perempuan, beranikah menaiki atap, membuka genteng, dan turun lewat plafon? Membayangkannya sedikit ngeri, deh. Bagaimana bisa orang-orang ini melakukan hal bejat di tengah duka yang menimpa pemilik rumah. Jasad mereka saja belum diketahu keberadaannya, eh, malah isi rumahnya dicuri.

Ane tidak habis pikir dengan orang-orang yang sama sekali tak punya belas kasih terhadap mereka yang ditimpa musibah. Namun, begitulah manusia, ya. Tidak ada yang bisa menebak dan mengetahui isi hati serta pikiran setiap orang. Siapa saja bisa melakukan tindakan kejahatan. Tidak peduli seperti apa suasana atau keadaannya. Bagi penjahat, yang utama adalah keberuntungan.

Semoga pelaku segera ditangkap. Meski mungkin barang-barang yang diambil tidak bernilai tinggi. Namun tetap saja, segala bentuk kejahatan sudah sepantasnya mendapat ganjaran. Agar menjadi pelajaran bagi penjahat lainnya.

Doa tulus untuk ibu Arneta serta ketiga buah hatinya. Semoga segera ditemukan dan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin. Semoga tabah untuk suami dan keluarga yang ditinggalkan. Rencana Tuhan sudah pasti yang terbaik. Ikhlaskan, dan doakan mereka.

Awal tahun 2021 begitu banyak musibah menimpa tanah air kita. Mari berdoa bersama agar negeri tercinta ini segera bangkit dan terhindah dari hal-hal yang merugikan.

Okay, itu saja thread malam ini. Terima kasih buat gansist yang setia mampir dimari. Semoga kalian dan kita semua sehat dan baik-baik saja. Aamiin.

See you anymore, Gansist. Jangan lupa share, rate, and cendolin, ya.

감사합니다



Penulis: @darmawati040
Referensi: di sini