Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bukaninfobiasaAvatar border
TS
bukaninfobiasa
Bio Farma Siap Produksi 122,5 Juta Vaksin hingga September
Bio Farma Siap Produksi 122,5 Juta Vaksin hingga September

PT Bio Farma (Persero) menyatakan pihaknya sudah mengamankan bahan baku vaksin corona Sinovac untuk 144,7 juta dosis. Sebanyak 122,5 juta dosis vaksin nantinya akan diproduksi hingga September 2021.

"Kami sudah mengamankan sekitar lebih dari 144 juta dosis bahan baku yang nanti secara teratur akan kami produksi di Bio Farma untuk bisa menghasilkan 122,5 juta dosis," ujar Dirut Bio Farma Honesti Basyir.

Menurut Honesti, jumlah warga Indonesia yang harus divaksin agar terciptanya atau kekebalan populasi (herd immunity) sebanyak 180 juta orang. Dengan dua dosis per orang, dia mengatakan vaksin yang harus disiapkan mencapai 362 juta dosis.
Bahkan, Kementerian Kesehatan dikatakan telah menyiapkan 64 juta dosis cadangan untuk keperluan program vaksinasi nasional.

"Berdasarkan diskusi terakhir dan sudah menjadi ketetapan Kemenkes, kita membutuhkan lebih kurang 426 juta dosis vaksin untuk 181 juta rakyat Indonesia," ujarnya.

Di sisi lain, Honesti mengklaim pihaknya memiliki tiga strategi untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia. Pertama, melakukan pengadaan vaksin jadi dari sejumlah manufaktur, seperti Sinovac (CoronaVac), Serum Institute of India (Novavax), AstraZeneca-SiamBio, Pfizer, dan Covax.

Kedua, memproduksi bahan baku di dalam negeri dari manufaktur. Saat ini, Bio Farma baru memiliki bahan baku dari Sinovac.

Strategi terakhir adalah memproduksi vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh sejumlah insititusi, yakni LBM Eijkman, UI, UGM, LIPI, ITB, dan Unair.

Honesti menambahkan Bio Farma adalah satu-satunya pihak yang mendapat izin memproduksi vaksin dari BPOM. Dia juga membuka kesempatan sejumlah industri untuk bekerjasama dengan Bio Farma.

"Oleh sebab itu long term strategy harus kita siapkan dari sekarang," ujar Honesti.
Lebih lanjut, Honesti mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua tempat untuk memproduksi vaksin. Tempat pertama dinilai mampu memproduksi 100 juta dosis vaksin pertahun dan yang kedua bisa memproduksi 150 juta dosis per tahun




cnnindonesia.com
gabener.edan
tien212700
tien212700 dan gabener.edan memberi reputasi
2
606
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.