Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sindonews.comAvatar border
TS
MOD
sindonews.com
Mahfud MD Soroti Penggunaan Senjata Api oleh Laskar FPI


JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah menyerahkan hasil investigasi tewasnya enam laskar FPI ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Proses penyerahan hasil tersebut didampingi langsung oleh Menteri Koordiator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud pun mengungkap beberapa isi dari hasil investigasi Komnas HAM. Salah satu yang disinggung Mahfud dalam konferensi persnya adalah penggunaan senjata tajam dan senjata api oleh masyarakat sipil.

"Bahwa ada kelompok sipil yang membawa senjata api, senjata rakitan dan senjata tajam yang jelas dilarang oleh Undang-Undang. Itu sudah ada gambarnya semua ada di titik berapa," kata Mahfud, Kamis (14/1/2021).

Baca Juga:

Baca juga:Komnas HAM Sebut Penembakan 4 Laskar FPI Melanggar HAM, Ini Kata PA 21

Dia pun menyebut bahwasannya jika kepolisian tidak dipancing oleh FPI, maka peristiwa nahas tersebut tidak akan terjadi. Menurutnya, ada satu mobil komando yang memerintahkan agar para anggota laskar serempet hingga tabrak mobil kepolisian.

"Bahkan dari laporan Komnas HAM tadi, seumpama aparat tidak dipancing, tidak akan terjadi itu. Karena HRSnya sudah jauh, tetapi ada komando tunggu saja di situ, bawa putar-putar saja, pepet, tabrak, dan sebagainya," katanya.

Mahfud memastikan segala bahan hasil investigasi dan rekomendasi yang disampaikan Komnas HAM tidak akan ditutup-tutupi. Menurut Mahfud, semuanya akan dibuka saat proses persidangan nanti. "Nanti kita ungkap di pengadilan. Kita tidak akan menutup-nutupi saya akan meneruskan ini ke kepolisian," ucapnya.

Baca juga: Pengamat Kepolisian Sisno Adiwinoto Nilai Investigasi Komnas HAM Gagal Fokus


https://video.sindonews.com/embed/9970





Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- HUT ke-28 di Tengah Pandemi, Valencia Tanoesoedibjo Galang Donasi untuk 5 Rumah Sakit

- Wapres: Disabilitas Masih Kesulitan Akses Haknya sebagai Warga Negara

- Matinya 6 Anggota FPI Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Kami Tak Menemukan Indikasinya

0
126
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
SINDOnews.com
SINDOnews.comKASKUS Official
60.1KThread845Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.