• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Cara Promosi Pedagang Bikin Geleng Kepala, antara Tulisan dan Dagangan Beda!

dalledalmintoAvatar border
TS
dalledalminto
Cara Promosi Pedagang Bikin Geleng Kepala, antara Tulisan dan Dagangan Beda!




Berjualan biar laku terjual dengan cara dipromosikan. Selain promosi tempat berjualan pun sangat berpengaruh. Pilih tempat yang strategis, yang mudah dilihat atau diakses calon pembeli.

Salah satu tempat berjualan yang sangat strategis adalah di pinggir jalan raya. Gansist tentu sering melihat penjual dadakan yang ada di pinggir jalan. Ada yang memakai mobil sedan atau dengan mobil pick up.

Jualan di pinggir jalan karena banyak orang yang lewat dan berlalu lalang. Secara langsung akan dilihat oleh calon pembeli, apa yang tengah dijual. Bila butuh pasti akan berhenti untuk membeli.

sumber

Untuk lebih menarik calon pembeli biasanya oleh para penjual akan menempel tulisan harga pada dagangan mereka, tentu saja dengan tulisan harga termurah untuk memikat hati calon pembeli.

Memang tulisan nominal harga di dagangan ini cukup ampuh memikat pembeli. Sebab para pembeli kurang tertarik bila tidak ada harga yang tertempel. Takut, kalau-kalau ada penjual yang nakal dengan 'mengebom' harga.

Meski demikian, adanya tulisan harga dengan nominal yang murah, seringnya untuk dagangan yang berkualitas rendah. Untuk barang yang bagus harganya pasti berbeda. Istilahnya tulisan harga yang murah kadang cuma sebagai jebakan agar calon pembeli tergiur.

Nah, membicarakan cara berjualan di pinggir jalan yang diposting akun @txtdarioffstore di Twitter, bikin geleng-geleng kepala. Kenapa? Karena barang yang dijual dengan tulisan promosi babarblas tidak nyambung. Beda jauh bagai bumi dan langit.

Pedagang dengan pick up yang stand by di pinggir jalan tersebut menuliskan 'jual pepaya California mulai harga Rp 5.000'. Namun kenyataannya bukan demikian Gansist, di atas bak pick up tersebut tidak ada satu segelintir pun buah yang dimaksud, buah pepaya California.



Yang ada malah buah naga yang yang berjajar rapi. Barangkali pedagang nya belum bisa membedakan buah naga dengan pepaya kali, ya, Gansist. Atau mungkin juga si pedagang lupa mengganti tulisannya, yang pas musim panen buah naga ia jualan buah naga dan sekarang lagi musim panen buah pepaya ia jualan buah pepaya. Bisa jadi begitu, kan?

Dari kejadian di atas dapat diambil hikmahnya, yakni jangan mudah tergiur dengan promosi yang ditawarkan. Murah, belum tentu sesuai dengan ekspektasi yang Gansist inginkan.

Sekian thread dari ane, semoga bermanfaat. Sampai ketemu di thread ane selanjutnya. Bye!

Referensi&gambar: klik

gustiarny
tien212700
richardus96
richardus96 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.3K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.