Bukan karena air susumu aku tumbuh besar, Bukan dari rahimmu aku terlahir tetapi sesuap nasi yang membuatku tumbuh adalah hasil banting tulangmu. Makanan enak yang dapat aku nikmati adalah hasil dari keringat yang mengucur dari tubuhmu.

Ketika ribuan anak diluar sana harus bekerja di usia dini dan menghadapi kerasnya hidup tak dapat menikmati masa kecil sebagaimana mestinya aku masih bisa bermain menikmati masa kecil dengan penuh suka cita bermain bersama teman teman serta hidup dengan layak dan berkecukupan meski jauh dari kata mewah.

Ketika jutaan anak tidak dapat menikmati bangku pendidikan kerena alasan biaya pendidikan tetapi mereka masih semangat belajar, aku masih dapat menikmati pendidikan yang layak karenamu ayah, tetapi aku masih saja mengecewakanmu karena malas belajar.

Kini aku dapat tinggal dirumah sederhana yang cukup nyaman sekali untuk di tinggali, sementara diluar sana banyak orang orang yang tidak dapat menikmati bagimana nikmatnya tinggal dirumah bahkan untuk sekedar tidur kadang mereka tidur di emperan toko bahkan ada beberapa yang menjadikan kolong jembatan sebagi tempat tinggal.
Terimakasih ayah atas tempat berlindung yang layak dan nyaman.

Bukan membandingkan tetapi setiap kali melihat keatas seringkali aku merasa kurang akan hidup ini, tetapi tuhan selalu menyadarkanku betapa beruntungnya aku atas segala kecukupan yang dapat aku nikmati atas pemberiannya melalui perantaranya yaitu ayah.

Bagi saya rumah bukan sekedar tempat untuk berpulang, lebih dari itu. Bukan seberapa megahnya rumah tetapi orang yang menghuninyalah yang membuat aku selalu berpulang. Pulang adalah waktunya melepas lelah dari segala aktivitas, menenangkan diri dari riuhnya kehidupan, peluk hangat dari orang orang di rumah adalah obat dari segala rasa lelah. Suasana rumah yang damai dan nyaman tentunya semua itu tercipta atas bimbinganmu.

"Wah enak yah jadi kamu ayahnya selalu ada setiap waktu" Begitu kata teman yang hidup mewah mau beli apapun pasti terpenuhi tapi disisi lain ia tidak punya waktu dan kesempatan untuk bersama ayahnya.

Banyak di luar sana orang orang sukses yang mampu memimpin perusahaan besar dan ratusan karyawan, tetapi gagal menjadi pemimpin dalam keluarga bahkan hingga keluarganya hancur.

Ada banyak orang berharta banyak milyaran, rumahnya megah, puluhan mobil berjejer dirumahnya, segala keinginnya dapat dibeli tetapi tidak punya waktu untuk keluarganya. Betapa beruntungnya aku atas setiap waktu yang selalu kau beri untuk bersama.

Kerja kerasmu untuk menghidupi keluarga tidak ada bandingnya. Bagaimanapun jalanmu mencari nafkah selagi Halal pasti tuhan akan memudahkan.

Engkau adalah sebaik baiknya pemimpin yang pernah aku temui. Engkau pulalah sebaik baiknya pemimpin sebagai panutan.