Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

samsol...Avatar border
TS
samsol...
China Miliki Teleskop Raksasa, Undang Ilmuwan Asing Selidiki Alien
BEIJING, KOMPAS.com – Pada Senin (4/1/2021), China mengumumkan bahwa mereka akan membuka teleskop raksasa Five-hundred-meter Aperture Spherical Telescope ( FAST) para ilmuwan dari luar negeri.

Para peneliti dari luar negeri tersebut dapat mengajukan proposal penggunaan FAST mulai 1 April.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui National Astronomical Observatories (NAO) sebagaimana dilansir dari Mashable.

FAST, yang juga dijuluki sebagai “Sky Eye” atau “Mata Langit”, menjadi satu-satunya teleskop berukuran raksasa dunia setelah runtuhnya teleskop Arecibo di Puerto Rico pada akhir 2020.

Teleskop raksasa tersebut terletak di Provinsi Guizhou, Cina. Karena ukurannya yang super besar, memungkinkan teleskop itu untuk mencegat sinyal radio dari luar angkasa yang mungkin terlewatkan oleh banyak teleskop lain.

Itu termasuk kemungkinan mencegat transmisi dari peradaban luar angkasa atau alien.

FAST secara resmi mulai beroperasi pada 11 Januari 2020. Sejak saat itu, kemampuan FAST telah ditingkatkan telah berfungsi dengan baik.

Teleskop tersebut diklaim juga bisa mengamati eksoplanet yang mungkin mendukung kehidupan dan membuat penemuan penting terkait transmisi gelombang radio di luar angkasa.

Sebelum diresmikan, selama menjalani observasi eksperimen pada 2019, FAST fokus pada sebuah panet di luar tata surya yang berukuran tiga kali lipat dibandingkan bumi dan bernama GJ273b.

Dengan mengamati bagaimana gelombang dari bintang eksoplanet memantul darinya, para ilmuwan China menemukan bahwa secara teoretis, FAST dapat mendeteksni peradaban alien jika alien itu membangun antena 70 gigawatt dan mengirimkan sinyal ke bumi.

Klaim tersebut diperkuat dengan temuan dari profesor senior yang bekerja di situs tersebut.

Profesor itu memaparkan temuannya dalam jurnal ilmiah dan menulis bahwa teleskop itu berada dalam posisi yang baik untuk melakukan pencarian keberadaan makhluk asing.

Dilansir dari Xinhua, FAST menerima proposal dari ilmuwan luar negeri mulai 1 April. Namun pihaknya baru memberikan izin ilmuwan mana saja yang diizinkan menggunakan teleskop tersebut pada 1 Agustus.

Jiang Peng, kepala insinyur FAST dengan NAOC, mengatakan pada tahun pertama pembukaan teleskop tersebut, sekitar 10 persen waktu observasi akan dialokasikan untuk ilmuwan luar negeri.

https://www.kompas.com/global/read/2...selidiki-alien

Wadow gede bgt yakkkkemoticon-Ngakak
tien212700
tepsuzot
cPOP
cPOP dan 2 lainnya memberi reputasi
3
498
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.