Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Jumpa lagi dengan bunda yang masih seputar tanaman ya Agan sista. Bunda klai ini akan mencoba bagaimana cara memperbanyak daun bawang atau bawang prei.



Agan sista pasti tahu bawang prei adalah bawang daun yang sering digunakan diberbagai pelengkap bumbu masakan. Menciptakan cita rasa dan aroma yang khas minyak atsiri.

Kita semua tahu kalau minyak atsiri sangatlah bermanfaat untuk tubuh kita. Nah, dalam masa pademi kita dilarang keluar rumah bisa lah kita gunakan untuk bercocok tanam seperti bunda.

Kali ini bunda akan berbagi tips memperbanyak daun bawang yang sangat mudah. Tingkat tumbuhnya pun 99%. Itu pun dengan bahan yang murah cup bekas air meniral atau bekas es cream. Jadi, hemat masa mademi. Memanfaatkan barang yang ada.



Sebelum kita memulai memperbanyak daun bawang ini hendaknya kita memiliki bibit yang hendak kita tanam ya Agan Sista. Kalau bunda biasanya pada saat membeli sayur bunda potong dari akar kira-kira 10cm. Kemudian, bunda letakkan di lemari es supaya akar tetap segar.



Pastinya juga menyiapkan cup bekas air mineral juga ya agan sista.



Bisa diletakkan juga di wadah ada airnya yang tempatnya teduh agan sista. Sambil menunggu akar baru muncul dan menghilangkan stress tanaman yang habis dicabut dari kebun buat dijual. Karena pasti tidak ada airnya saat dalam proses penjualan.

Sekira sudah cukup akar baru bisa kita tanam di media yang kita siapkan yaitu kompos, arang sekam, dan tanah perbandingan 1:1:1.



Tapi menurut bunda tanaman bawang daun ini gak suka tanah yang terlalu becek ya dari hasil mengamati bunda dikebun. Hanya lembab dan air mengalir begitu saja. Jadi digunakan arang sekam supaya metannya berongga. Air hanya lewat saja.



Jika, sudah letakkan bawang daun yabg sudah dipisah-pisahkan pada wadah. Kalau bunda saat masih kecil atau baru seperti ini bunda tanam di wadah es cream atau cup aqua gelas yang sudah tidak terpakai. Namun, dasarnya harus dilubangi supaya air tidak menggenang.



Penuhi wadah dengan metan jika sudah ditanam bawang daunnya. Letakkan pada tempat Styrofoam bekas makanan yang sudah diisi air.



Nah, tunggu beberapa minggu tanaman bawang daun siap dipindahkan di metan yang lebih besar.







Di sini pun gak perlu disiram setiap hari. Asal tanahnya kelihatan basah sudah. Hanya rutin memberi pupuk bisa dari air cucian beras atau dari pupuk mutiara.

Mudah bukan? Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Ngawi, 27 September 2020

Opini pribadi dan dokumentasi milik pribadi @tinadewi10