Sebelumnya "Politik dinasti dapat diartikan sebagai sebuah kekuasaan politik  yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga. Dinasti politik lebih indenik dengan kerajaan. sebab kekuasaan akan diwariskan secara turun temurun dari ayah kepada anak. agar kekuasaan akan tetap berada di lingkaran keluarga." referensi:https://www.mkri.id/

   Munculnya "Politik Dinasti" dikarenakan adanya faktor dorongan maupun keinginan suatu keluarga dalam memegang kekuasaan secara terus menerus, adapun akibat dari kerja sama atau kesepakatan antara pengusa dan pengusaha untuk menggabungkan kekuatan modal dan politik demi keuntungan pribadi maupun beberapa pihak terkait. Sehingga merubah sistem pemerintahan Republik menjadi Monarki.

    Dengan Politik Dinasti membuat orang yang tidak kompeten memiliki kekuasaan. Sebaliknya, dimana orang yang kompeten menjadi tidak memiliki kesempatan karena alasan bukan anggota keluarga, sehingga sulit untuk terciptanya pemerintahan yang adil dan bersih. Di samping itu, cita-cita bangsa ialah,"melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa .... "  yang terkandung dalam Pembukaan UUD1945 menjadi tidak terwujud akibat pemimpin atau pejabat negara tidak mempunyai kapabilitas dalam menjalankan tugas.