Jakarta - Seremoni pengiriman vaksin virus Corona (COVID-19) ke penjuru di Tanah Air mendapat sorotan dari warganet. PT Bio Farma menghormati pandangan masyarakat yang menyoroti seremoni pengiriman vaksin Corona tersebut.

Dalam sebuah video yang beredar di Twitter, seperti dilihat detikcom, Rabu (6/1/2021), terlihat sejumlah orang mengenakan baju serupa dan mengenakan masker berkumpul di depan sebuah gedung. Paling depan berjejer tiga orang, dua pria dan seorang wanita.

Pria yang berada di tengah tampak memegang mikrofon, seorang pria lainnya memegang bendera bertuliskan Bio Farma. Sedangkan wanitanya memenag bendera yang dipakai dalam ajang balapan.

Assalamualaikum bapak ibu semua. Pada sore ini pas setelah azan asar, kita akan lakukan pelepasan pengiriman perdana vaksin COVID-19 ke 14 provinsi. Kami mohon doa restu kepada bapak ibu semua. Semoga apa yang kita mulai hari ini, merupakan awal dari usaha kita untuk bisa mengakhiri pandemi COVID-19 ini," kata pria yang memegang mikrofon.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, maka pengiriman vaksin Covid-19 kita mulai. Bismillahirrahmanirrahim," imbuhnya.

Usai itu, pria dan wanita yang mengapitnya mengangkat bendera. Kemudian beberapa truk box bertuliskan 'vaksin produksi PT Bio Farma Bandung' melintas. Disusul kemudian mobil Gegana dan kendaraan taktis Polri.

Bio Farma kemudian menanggapi sorotan netizen terhadap acara tersebut. Bio Farma mengaku akan menjadi sorotan warganet tersebut sebagai masukan buat mereka.

"Kami menghargai kebebasan dalam berpendapat dari seluruh masyarakat, dan menjadi masukan bagi kami," kata Corporate Secretary Bio Farma Bambang Heriyanto.

Namun demikian, Bambang tidak menjelaskan kapan seremoni pengiriman vaksin tersebut digelar. Begitu pula soal pria yang melepas rombongan kendaraan.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksin COVID-19 PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengungkap bahwa sebanyak 3 juta dosis vaksin dari Sinovac telah tiba di Indonesia. Vaksin sebanyak itu akan didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia mulai 3 Januari beberapa hari lalu.

"Betul mulai hari ini vaksin akan mulai kita distribusikan ke 34 provinsi," Bambang, dalam konferensi pers Update Target Penyelesaian Vaksinasi dan Kesiapan Vaksin COVID-19, Minggu (3/1/2020).

Bambang menyebut pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk pendistribusian vaksin tersebut. Menurutnya, 10 ribu puskesmas serta lebih dari 40 kantor kesehatan pelabuhan (KKP) di Tanah Air telah disiapkan untuk mendukung proses distribusi vaksin Sinovac.

"Semuanya sudah disiapkan untuk rantai dinginnya untuk menerima vaksin ini. Karena vaksin ini kan ini bukan program pertama kali dilakukan di Indonesia, banyak sekali program vaksinasi selama ini dan berjalan baik dilakukan oleh Kementerian Kesehatan," ujar Bambang.

sumber

Sebenarnya beginian udah sering terjadi, contohnya kalo misalkan ada rilis produk baru, tapi w tetap kritisi karena gapenting.

salah satu cara buat abisin anggaran, lebih baik anggarannya buat sosialisasi vaksinasi dan buat menambah tunjangan nakes alih2 bikin seremoni2 gapenting kayak gini

makanya w pesimis, mau 100 tahun lagipun nih negara tetap akan mengekor terus dengan negara lain.