SuaraSumsel.id - Sosok Menko Polhukam Mahfud MD terus menyorot perhatian publik lewat cuitannya. Kali ini, cuitannya kembali menyorot perhatian karena mengenang sosok terkenal, Habib Jafar Al Kaff.

Mahfud MD mengenang sosok Habib Jafar Al Kaff yang meninggal di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (1/1/2020) lalu.

Jenazah Habib Ja'far Al-Kaff dimakamkan di Kudus, Jawa Tengah.

Mahfud MD ternyata memiliki kenangan tak terlupakan dengan Habib Ja'far Al-Kaff.

Kenangan ini Mahfud MD ceritakan dalam akun Twitternya.

Menurut Mahfud MD, dia pernah berkunjung ke rumah Habib Ja'far Al-Kaff di Ragunan.

Saat itu, Habib Ja'far Al-Kaff memberikan kacang hijau mentah ke Mahfud MD.

Habib Ja'far Al-Kaff menyuruh Mahfud MD menabur kacang hijau itu di sekeliling rumah dan kantor.

Hal itu dilakukan agar ada yang menjaga Mahfud MD.

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Baru nonton pemakaman Habib Jakfar Alkaff lewat TV. Terkenang, saat bersilaturrahmi di Ragunan (tempat tinggalnya kalau di Jakarta) sy diberi seplastik kacang hijau mentah. "Tabur di keliling rumah dan kantor agar bnyk yg menjaga Antum", kt-nya.," cuit Mahfud MD.

Sontak saja kicauan Mahfud MD ini mendapat nyinyiran dari warganet. Banyak yang menuding Mahfud MD telah berlaku syirik.

@hadisona: Dijaga kacang hijau ngeri syirik ga sih?

@amira_suud:Habib mahfud percaya yg kayak gitu ??? “Dosa yang paling besar adalah menyekutukan Allah dan membunuh manusia dan berani kepada orang tua dan kesaksian palsu.” (HR. Bukhari)

@fatwalaris7: 1. Kalau lbh prcaya manfaat kacang hijau akn menjaga kita drpd penjagaan Allah, hati2nyerempet ke syirik 2. Ga pernah dngr kacang hijau bs jaga, kalau bakal tumbuh bs jadi hehe 3. Ga ada dalilnya juga, atau pendukung yg menjelaskan, atau mungkin ga ada contoh dr Rasulullahnya.

https://sumsel.suara.com/read/2021/0...yirik?page=all

Rada bingung sih karena biasanya kacang hijau itu buat tuyul...

Nah kebiasaan di kaltim terutama kota ane dan sekitarannya.
Air putih yg sudah di baca2kan ayat2 suci,garam atau beras kuning sih sebagai median perlindungan saja dari macam2 malapetaka dan di taburkan di 4 penjuru rumah.
Klo di bilang syirik sih kagak,ini cuman adat budaya lokalan saja.
Niatnya tetap minta perlindungan Tuhanlah.
Bukan kepada berasnya,kacang ijo atau air putih.
Barang2 tersebut hanya lah menambah percaya diri saja.